Patriarki membentuk sifat-sifat wajib yang harus dimiliki seorang perempuan. Narasi-narasi itu menuntut kesempurnaan pada perempuan, lengkap dengan risiko besar jika tak mampu menggenapinya.
Gerakan perempuan Indonesia telah melalui empat fase pada periode pemerintahan berbeda dan masih berjuang keras untuk mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender.
Transpuan M ditempatkan dalam penjara laki-laki padahal itu bentuk penyiksaan.
Deklarasi Konsensus Jenewa digadang-gadang mendukung penguatan keluarga, tetapi isinya justru bisa merugikan perempuan.
Dari Omnibus Law, RUU Ketahanan Keluarga (RUU Halu) yang regresif, sampai UU ITE yang membungkam kritik, demokrasi sedang terancam di Indonesia.
Rancangan Undang-undang Ketahanan Keluarga adalah salah satu RUU yang berada dalam daftar pembahasan di DPR saat ini. RUU ini ditentang keras oleh banyak aktivis gender. Berikut alasannya.
Ada lima alasan mengapa film “Portrait of a Lady on Fire” tidak akan tayang di Indonesia dan mengapa kita semua harus menontonnya.
Lebih seabad kemudian, curahan hati Kartini seharusnya menjadi realita. Namun dengan RUU Ketahanan Keluarga, Kartini bisa geleng-geleng dan ngelus dada.
Koalisi masyarakt sipil menuntut DPR untuk menunda pembahasan sejumlah RUU bermasalah dan menuntut negara fokus pada perlindungan kelompok rentan dalam penanganan COVID-19
Kerentanan perempuan terhadap kekerasan, terutama KDRT, meningkat dalam masa pandemi COVID-19.