‘Tahun Penuh Gulma’, Perampasan Tanah, dan Kriminalisasi Masyarakat Adat
Tak ada tanah dan demokrasi buat para masyarakat adat, begitu setidaknya yang ingin disampaikan Siddhartha Sarma dalam novelnya.
Copy and paste this URL into your WordPress site to embed
Copy and paste this code into your site to embed