#MerekaJugaPekerja: Bekerja 100 Jam Per Minggu tapi Tak Dianggap Produktif

22 Desember 2023 | Purnama Ayu Rizky

Eksperimen sosial kami membuktikan, perempuan bisa menghabiskan waktu lebih dari 100 jam per minggu untuk kerja perawatan. Jika divaluasi, nilainya setara dua kali lipat pendapatan mereka.

Siang itu, Natalia, 43, mengendarai motor menyusuri jalan raya yang padat sebelum berhenti di kompleks apartemen di bilangan Jakarta Selatan. Sambil menggendong anak yang berusia dua tahun di depan dada, dia mengantarkan tas plastik berisi makanan ke seorang pemesan. Natalia tak punya pilihan selain membawa anak paling kecilnya ikut bekerja di bidang jasa titip (jastip) makanan. Bahkan itu dilakukan sejak anaknya masih berusia di bawah satu tahun hingga kini. Jam kerja suaminya padat sebagai juru masak di restoran, dan ibunya sibuk mengelola warung kelontong sambil menjaga anak keduanya yang juga masih balita. Menitip semua anaknya sekaligus ke kerabat atau pekerja rumah tangga adalah kemusykilan bagi ibu tiga anak tersebut. Selengkapnya



ARTIKEL LAINNYA

#MerekaJugaPekerja: Jangan Biarkan Perempuan Kerjakan Semua Sendirian

#MerekaJugaPekerja: Banyak Perempuan Berhenti Kerja demi Urus Keluarga, Kenapa Masih Tak Diakui?