Boikot Artis Bayaran hingga Latar Peringatan Darurat di Konser Musisi: Cara Rakyat Melawan

Setelah viral foto lambang Garuda biru di media sosial sejak (22/8), masyarakat sipil dari berbagai kota kompak menggelar demonstrasi menolak revisi Undang-undang Pemilihan Kepala Daerah (UU Pilkada). Demo ini berbuah manis, karena pada Minggu, Komisi Pemilihan Umum merilis peraturan terbaru yang mengakomodasi putusan Mahkamah Konstitusi, persis sesuai tuntutan rakyat. 

Menariknya, masyarakat yang sudah muak dengan Rezim Jokowi, enggak cuma protes dengan turun ke jalan saja. Ada juga yang membuka donasi untuk menjalan aksi serta sampai memboikot influencer Indonesia yang ditengarai mendukung pemerintah. Berikut beberapa aksi unik yang dilakukan masyarakat selain turun ke jalan. 

 

Baca Juga: Ramai #PeringatanDarurat, ini 4 Fakta yang Harus Kamu Tahu

1. Warganet Memboikot Influencer Pro-Pemerintah 

Di Media sosial X, gelombang protes makin memanas, dikutip dari Suara.com, Netizen menyerukan boikot buat produk-produk yang terafiliasi dengan beberapa artis atau influencer papan atas Indonesia. Artis-artis terkenal yang menjadi target utama, di antaranya Raffi Ahmad, Kiky Saputri, Nagita Slavina, sampai Rachel Vennya. 

Aksi boikot tersebut bukan tanpa alasan. Banyak netizen menuding kalau artis dan influencer itu merupakan “penjilat pemerintah” atau buzzer. Sebab, mereka tidak ikut serta dalam mengunggah gambar seruan Peringatan Darurat berlambang Garuda biru. 

2. Humanies dan Oppaelmi Project Bekerja Sama Mengumpulkan Donasi untuk Aksi 

Dikutip dari Tempo, Humanies Project berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp185 juta dalam waktu satu jam untuk membantu aksi massa pada (22/8). Buat yang belum tahu, Humanies merupakan akun penggemar tak resmi buat mendukung Anies Baswedan saat ia mencalonkan diri menjadi presiden di Pemilu 2024. 

Baca Juga: Indonesia Darurat Demokrasi, Jangan Gagal Fokus ke ‘Bau Keti’ Erina Gudono

Enggak cuma Humanies Project, Olppaemi Project yang merupakan kelompok pendukung Anies, juga ikut aksi pengumpulan dana untuk membantu aksi demo tersebut. Dikutip dari X, Humanies Project, Humanies Project, serta Olppaemi Project juga bekerja sama untuk menyediakan berbagai fasilitas selama aksi berlangsung. 

Mereka berhasil menyiapkan beberapa ambulans, logistik, serta peralatan medis di beberapa titik strategis sekitar lokasi aksi. Sebut saja ambulans yang berada di Bawah fly over, Gatot Subroto, depan Senayan Park, Persimpangan Slipi, samping DPR, dekat TVRI, dan Hotel Mulia. Untuk Spot Makanan ada di Pulau Dua, Senayan Park, dan TVRI. 

3. Musisi Indonesia Ikut Suarakan ‘Peringatan Darurat’ di Panggung Konser 

Baskara Putra atau lebih terkenal dengan nama Hindia, lewat akun X-nya mengajak teman-teman sesama musisi untuk ikut mengunggah gambar “Peringatan Darurat” waktu manggung, sampai minimal (27/8) kemarin. Inisiasinya ini sebagai aksi untuk mengawal putusan MK mengenai Undang-Undang Pilkada. 

Band Lomba Sihir yang merupakan band indie yang masih satu naungan dengan Hindia dan Feast, juga ikut menggaungkan Peringatan Darurat pada acara Gelanggang Expo UGM pada tanggal (23/8). Dari postingan akun Instagramnya, visual peringatan darurat dimunculkan saat membawakan lagu Nirlaba. Lomba sihir juga mengajak semua penggemarnya untuk ikut mengawal putusan MK. 

Baca Juga: #PeringatanDarurat: Putusan MK, Penolakan DPR, dan Kejutan Pilkada 2024

Kunto Aji saat konsernya yang bertajuk “Perjalanan Menawar Racun”, (22/8) juga ikut menampilkan visual “Peringatan Darurat” yang terus ditampilkan pada layar belakang panggung, sepanjang acara konser berlangsung. Dari postingan akun X, Kunto Aji mengatakan aksinya sudah direncanakan lantaran ia tidak bisa mengikuti aksi demonstrasi di Gedung DPR RI secara langsung. 

Dikutip dari Kompas.com, di LaLaLa Fest 2024 Isyana Sarasvati juga ikut menampilkan gambar Garuda biru di panggung. Waktu ia menutup penampilannya dengan lagu Il Sogno. Tidak cuma itu, ia juga menyelipkan kata “Kawal terus, Guys” kepada para penontonnya.