6 Cara Lepaskan Diri Dari Jerat Mantan yang Kuasai Akun Media Sosial
Jangan saling berbagi kata kunci surel dan akun media sosial dengan pacar. Tapi jika terlanjur dan disalahgunakan, ini jalan keluarnya.
Sudah banyak ahli yang mengingatkan agar pasangan tidak saling memberi informasi login akun pribadi, baik surel maupun media sosial. Hubungan semacam itu, menurut ahli, adalah hubungan yang tidak sehat dan penuh rasa tidak aman. Selain melanggar privasi, tidak ada kepercayaan yang dibangun karena masing-masing merasa dipantau dan dilacak.
Namun faktanya, masih banyak pasangan yang saling bertukar informasi login untuk bisa saling memantau. Kemudian timbul masalah ketika hubungan berakhir. Banyak sekali kasus seseorang yang membajak akun media sosial dan surel mantan pacarnya. Tujuannya agar tetap bisa memantau aktivitas si mantan, tapi tak jarang juga untuk menyebarkan informasi bohong, dan untuk mempermalukan atau membalas dendam.
Jika kamu terjebak jerat mantan yang menguasai seluruh akun surel dan media sosial kamu, berikut beberapa hal yang bisa kamu lakukan.
-
Ganti kata kunci surel kamu segera
Perlu diingat, yang wajib pertama kali kamu lakukan adalah mengganti password atau kata kunci surel kamu terlebih dulu sebelum mengganti kata kunci akun media sosial. Kenapa? Agar tidak menimbulkan kecurigaan. Karena jika kamu mengganti kata kunci media sosial kamu terlebih dahulu, nantinya sang mantan akan menerima notifikasi pergantian kata kunci karena dia masih bisa mengakses surel milik kamu. Jadi yang perlu dilakukan adalah menendang dia terlebih dahulu dengan mengganti kata kunci surel milik kamu. Setelah diganti, jangan lupa untuk melakukan aksi “sign out from all devices”, untuk menghilangkan akses terhadap perangkat yang masih mengakses surel milik kamu secara keseluruhan.
Baca juga: Tips Mengamankan Akun Media Sosial
-
Periksa dan tambahkan recovery email dan recovery phone number
Setelah mengganti kata kunci, yang harus kamu lakukan adalah memeriksa alamat surel dan nomor telepon sebagai pemulihan akun atau recovery email dan recovery phone number. Jika recovery email dan recovery phone number masih menggunakan surel dan nomor telepon mantan, segera ganti dengan surel kamu yang lain dan pastikan kamu masih bisa mengakses surel tersebut. Hal ini dilakukan bertujuan agar nantinya ketika kamu lupa kata sandi atau kesulitan login, penyedia layanan email yang kamu gunakan nantinya akan membantu proses pemulihan dengan mengirimkan enam digit kode ke nomor telepon dan juga surel yang sudah kamu daftarkan di recovery email dan recovery phone number.
-
Tambahkan 2 Factor Authenticator untuk surel
Verifikasi dua langkah sangat dibutuhkan untuk memberikan keamanan tambahan. Ketika seseorang atau kamu login menggunakan perangkat yang berbeda, akan dideteksi sebagai aktivitas yang mencurigakan. Nantinya pihak yang menyediakan layanan surel yang kamu gunakan akan mengirimkan sebuah kode ke nomor telepon yang kamu daftarkan di pengaturan 2 factor authentication. Alternatif lainnya, kamu bisa menggunakan aplikasi Google Authenticator dan Duo Mobile untuk pengaturan 2 factor authenticator. Jangan lupa untuk menyimpan recovery codes yang diberikan ketika kamu melakukan pengaturan. Recovery codes tersebut berguna ketika kamu kehilangan akses ke nomor ponsel yang kamu gunakan, dan juga aplikasi seperti Google Authenticator dan juga Duo Mobile.
-
Ganti kata kunci akun sosial media kamu secara berkala
Jika sudah melakukan beberapa hal di atas, segera ganti kata kunci akun media sosial kamu secara berkala. Pastikan dilakukan secara menyeluruh.
-
Tambahkan 2 Factor Authenticator untuk akun media sosial kamu
Setelah mengganti kata kunci, segera aktifkan pengaturan 2 factor authenticator untuk akun media sosial kamu. Sama seperti pengaturan 2 factor authenticator untuk surel, kamu bisa menggunakan nomor ponsel dan juga aplikasi seperti Google Authenticator dan juga Duo Mobile. Ingat, jangan lupa untuk menyimpan recovery codes.
-
Jangan gunakan kata kunci yang sama untuk surel dan akun media sosial
Pastikan kata kunci surel dan akun media sosial kamu menggunakan kata kunci yang berbeda. Ini adalah tindakan untuk mencegah seseorang menguasai keduanya. Karena jika kamu menggunakan kata kunci yang sama, jika suatu hari akun media sosial kamu dibajak, maka bisa dipastikan pelaku juga akan membajak surel yang kamu gunakan.
Ilustrasi oleh Sarah Arifin