Minute Madge: Kata Cowok Milenial Soal ‘Catcall’
Magdalene mempersembahkan 'Minute Madge', video pendek tentang isu-isu perempuan dan feminisme. Untuk edisi pertama, Minute Madge membahas 'catcall' dari sudut pandang cowok-cowok milenial.
Salah satu topik yang paling banyak dibahas oleh para kontributor tulisan Magdalene adalah catcall, atau suitan, komentar, panggilan bernada seksual yang dilontarkan laki-laki di tempat umum terhadap perempuan. Perilaku catcall ini begitu umum terjadi di negara mana pun, dan sangat mengganggu karena meletakkan perempuan sebagai obyek seksual semata. Saking umumnya, banyak yang tidak sadar bahwa catcall adalah bentuk pelecehan seksual.
Kami ingin tahu apakah laki-laki generasi milenial paham mengenai budaya buruk ini. Untuk itu, kami mengangkatnya menjadi topik pertama Minute Madge, video pendek original produksi Magdalene, yang membahas berbagai isu terkait perempuan dan feminisme.
Dari sejumlah responden, sebagian besar remaja masih asing dengan istilah catcall. Ketika ditanya mengenai catcall, banyak dari mereka sama sekali belum pernah mendengar istilah tersebut. Istilah catcall memang masih belum ada padanannya dalam Bahasa Indonesia.
“Catcall sudah termasuk dalam kategori pelecehan seksual secara verbal, lho!” Ketika kami memberitahukan hal ini pada beberapa responden dalam pembuatan video pertama Minute Madge, beberapa baru tahu bahwa siulan yang mereka anggap bahan bercanda itu adalah salah satu bentuk pelecehan seksual.
Saat ditanya apa yang akan dilakukan ketika melihat perempuan menghadapi catcall, mereka jawab: “Lihat situasi dulu..”, atau “Diemin aja.” Ada pula yang mengatakan jika dalam kondisi si pelaku adalah teman dan korban adalah teman juga, itu tidak termasuk pelecehan.
Simak videonya berikut ini untuk mengetahui apa yang ada di benak cowok-cowok milenial soal catcall, dan silakan tulis komentar soal topik ini ataupun masukan mengenai Minute Madge.