Issues

5 Artikel Pilihan: Satu Dekade Magdalene Hingga Esai Pembalut Kain dan Usaha Lepas dari Tabu Menstruasi

Redaksi Magdalene merangkum lima berita pilihan pekan ini yang sayang kamu lewatkan. Mulai dari refleksi 10 tahun Magdalene, pengalaman menggunakan pembalut kain hingga mitos-mitos soal biseksual.

Avatar
  • September 22, 2023
  • 3 min read
  • 559 Views
5 Artikel Pilihan: Satu Dekade Magdalene Hingga Esai Pembalut Kain dan Usaha Lepas dari Tabu Menstruasi

1. Satu Dekade Mengikis Patriarki: Refleksi 10 Tahun Magdalene

Tepat pada 19 September 2023 lalu, Magdalene memperingati hari jadi kami yang ke-10. Sebagai media yang terus menyuarakan isu perempuan dan kelompok marginal, tentunya bukan perkara mudah bagi Magdalene untuk bisa bertahan sejauh ini. Co-founder kami, Devi Asmarani pun membuat sebuah refleksi bagaimana lika-liku perjalanan #SatuDekadeMagdalene di tengah industri media yang makin tak pasti dan tergilas produk-produk clickbait pencari views. 

Baca artikel lengkapnya di sini

 

 

2. Nonmonogami: Apa yang Etis dan Sering Disalahpahami dari Hubungan Ini?

Di tengah masyarakat yang masih memandang bahwa hubungan heteroseksual-monogami adalah yang terbaik, orang sering kali salah paham dan menyamakan hubungan nonmonogami sebagai tindakan selingkuh terhadap pasangan. Padahal, ada batas jelas antara keduanya. Apa yang membuat hubungan nonmonogami menjadi “etis” adalah penekanan pada persetujuan yang disepakati, persetujuan yang berkelanjutan, dan rasa saling menghormati. 

Semua pihak yang terlibat sepenuhnya menyadari situasi ini dan secara sukarela setuju untuk menjalinnya. 

Bagaimana penjelasan lengkapnya? Baca lengkapnya di sini.

3. Pembalut Kain dan Pengalamanku Melepaskan Diri dari Tabu Menstruasi

Perempuan sejak kecil sering kali dicekoki dengan pandangan bahwa darah menstruasi itu menjijikkan dan kotor. Saat memakai pembalut sekali pakai pun, darah menstruasi harus dibersihkan dan dimasukkan ke dalam kresek berwarna hitam supaya tidak dilihat orang. Bau anyir darah menstruasi juga tak jarang disisipi dengan cerita mistis seperti bisa mengundang makhluk halus jika tak dibersihkan. 

Meski menstruasi adalah bagian dari proses reproduksi perempuan dan orang orang bervagina, tapi cara pandang masyarakat kita yang menganggap tabu menstruasi ini punya konsekuensi serius terhadap penyediaan fasilitas menstruasi. Perempuan dikondisikan untuk bergantung pada pembalut sekali pakai yang limbahnya punya dampak buruk pada lingkungan. 

Karena alasan lingkungan ini pula, penulis kami membuat refleksi lewat esai pribadinya. Bagaimana perpindahannya memakai pembalut kain dari pembalut sekali pakai justru membuatnya jadi membongkar tabu menstruasi yang secara tak sadar ia ikut internalisasi. 

Baca lengkapnya di sini.

4. Pekan Kesadaran Biseksual: Mematahkan 5 Mitos tentang Biseksual

Setiap tahunnya, GLAAD, Bisexual Resource Center, dan Still Bisexual memperingati tanggal 16-23 September sebagai Pekan Kesadaran Biseksual. Dan memperingati 23 September sebagai Hari Kesadaran Biseksualitas.

Orang-orang biseksual yang masih sering mendapat diskriminasi menjadi alasan kenapa ada peringatan Hari Kesadaran Biseksualitas. Saat bercerita soal pengalamannya, mereka sering kali mendapat lelucon tentang bi-erasure (sikap yang menganggap biseksualitas cuma fase atau tidak nyata seperti orientasi seksual lainnya). Kurangnya pemahaman soal keragaman gender (SOGIESC) membuat mitos soal biseksual terus langgeng di masyarakat. 

Apa saja mitos-mitos itu? Baca lengkapnya di sini. 

5. One Piece Versi Netflix: 5 Plot yang Beda dari Manga-nya

Kutukan soal kualitas buruk versi live action berhasil dipatahkan One Piece garapan Netflix. Meski sempat disangsikan para penggemarnya, delapan episode musim pertama serial ini dapat sambutan hangat. Rating series ini di Rotten Tomato menembus angka 96 persen. 

East Blue, bab pertama One Piece dikemas dalam total 61 episode lewat animenya. Tak heran jika fans sempat sangsi kalau Netflix bisa memadatkan cerita itu hanya dalam 8 episode. Nyatanya pemangkasan memang terjadi. Banyak cerita yang diotak-atik di series ini. Namun, beberapa plot yang dirangkai kembali ini ternyata bisa bikin ceritanya cukup solid. Berikut ini beberapa perbedaan manga dengan live action One Piece.

Baca lengkapnya di sini.



#waveforequality


Avatar
About Author

Magdalene

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *