Hari Perempuan Sedunia, Jumlah Pengusaha Perempuan di Tokopedia Melejit
Hal ini didorong oleh banyak inisiatif Tokopedia bersama pegiat usaha lokal, termasuk perempuan pegiat UMKM.
International Women’s Day yang jatuh hari ini dirayakan Tokopedia dengan rapor positif. Salah satunya adalah peningkatan jumlah pelaku Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) di Tokopedia meningkat 2,5 kali lipat di 2021.
“Tokopedia juga melihat beberapa kota di Indonesia mengalami peningkatan paling tinggi dalam hal jumlah perempuan pegiat usaha lokal selama 2021. Ada Pekanbaru, Palembang, Pekalongan, Denpasar, dan Balikpapan,” ujar Head of Product (Campaign) Tokopedia Helena.
Hal ini didorong oleh banyak inisiatif Tokopedia bersama pegiat usaha lokal, termasuk perempuan pegiat UMKM. Mulai dari Tokopedia Beauty Awards 2021, Women in Style serta inisiatif Hyperlocal dan turunannya seperti Tokopedia Nyam!, Festival Fashion Lokal Jawa Barat dan masih banyak lagi.
Baca juga: Bingung Pilih Hadiah Valentine di Tokopedia? Intip Dulu Zodiak Si Dia!
Studio Dapur adalah contoh UMKM Bandung dengan omzet puluhan juta di Tokopedia. Usaha ini dibesut oleh Mega Puspita dan beberapa rekannya. Mereka memberdayakan pengrajin anyaman bambu dengan berbagai latar belakang di desa Padakembang, Singaparna, Jawa Barat.
“Para pengrajin ini memproduksi produk anyaman bambu ramah lingkungan, seperti tudung saji, baki, alas gelas dan piring, keranjang dan lain-lain. Kami juga rutin mengedukasi para pengrajin bambu dan warga setempat terkait pembuatan kerajinan bambu berkualitas agar bisa dijadikan mata pencarian warga sekaligus menjaga kelestarian desa,” jelas Mega.
Selain itu, ada Noesa, UMKM yang juga digawangi oleh perempuan dan memberdayakan pengrajin lokal. Annisa Hendrato dan Cendy Mirnaz menggandeng komunitas perempuan penenun dan penjahit di Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk menghasilkan produk tenun ikat Flores dalam bentuk dompet, gelang, tali kamera, dan masih banyak lagi.
Baca juga: Lima Kategori Tokopedia Terlaris di Sumatera Utara 2021
“Selama pandemi, Tokopedia menyumbang lebih dari 60 persen terhadap penjualan keseluruhan Noesa. Ini turut menjaga produktivitas perempuan pengrajin di NTT. Produk kami pun jadi bisa diakses oleh masyarakat dari Sabang hingga Merauke,” kata Annisa.
Upaya Tokopedia Asah Keterampilan Perempuan
Tokopedia juga terus mengasah keterampilan digital perempuan, misalnya lewat Tokopedia Bersama (Beraksi untuk Sesama) juga Tokopedia Academy. Program ini digadang-gadang bisa ikut memberdayakan perempuan di dalamnya.
Dalam hal ini, Tokopedia Bersama menghadirkan program Tokopedia Migrant-CARE yang membantu perempuan purna migran menciptakan peluang bisnis daring. Ada juga program Edukasi dan Mentoring E-commerce bersama Asosiasi Perempuan Pengusaha Usaha Kecil (ASPPUK) untuk menyediakan pelatihan bagi perempuan pegiat UMKM.
Di sisi lain, Tokopedia Academy konsisten mendorong kemajuan talenta digital perempuan, salah satunya melalui konferensi teknologi tahunan START Women in Tech. Konferensi ini melibatkan banyak perempuan ahli teknologi sebagai pembicara.