Issues

#KeadilanBuatAfif: Anak 13 Tahun di Padang Ditemukan Meninggal, Diduga Disiksa Polisi

Brutalitas polisi terekam di Padang. Seorang anak 13 tahun jadi korban meninggal.

Avatar
  • June 25, 2024
  • 2 min read
  • 991 Views
#KeadilanBuatAfif: Anak 13 Tahun di Padang Ditemukan Meninggal, Diduga Disiksa Polisi

Seorang anak berusia 13 tahun di Padang, Sumatera Barat bernama Alif Maulana (AM) ditemukan meninggal diduga dianiaya dan disiksa anggota kepolisian. Berdasarkan hasil investigasi Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padang, mayat korban ditemukan di bawah jembatan Kuranji pada 9 Juni 2024, dengan luka lebam di sekujur tubuh. Dari hasil otopsi, ditemukan bahwa tulang rusuk korban patah dan paru-parunya bocor.

Menurut LBH, pada pukul 04.00 WIB, Minggu (9/6), AM dan seorang korban lain berinisial A sedang berboncengan sepeda motor menuju utara di jembatan tersebut. “Mereka dihampiri oleh anggota Sabhara Polda Sumbar yang menendang motor mereka, menyebabkan mereka terjatuh,” kata Direktur LBH Padang Indira Suryani, dalam siaran pers.

 

 

Baca juga: Deretan Aksi Kekerasan Polisi di Berbagai Negara, Prancis Bukan Satu-satunya

Berdasarkan laporan sama, AM bersama temannya A diberhentikan dan diintrogasi oleh polisi. A bilang jika ia sempat melihat AM dikelilingi polisi sebelum akhirnya terpisah dan jasad AM ditemukan mengambang di sungai.

“AM, 5 anak lain, dan 2 orang dewasa mengalami penyiksaan berupa cambukan, setruman, pemukulan dengan rotan, tendangan, sulutan rokok, hingga dugaan kekerasan seksual,” kata Indira.

LBH Padang juga mencatat, polisi melakukan interogasi pada anak-anak tersebut dengan tuduhan tawuran. Atas peristiwa tersebut, LBH Padang mengecam tindakan penegakan hukum yang dilakukan polisi karena melanggar hukum dan hak asasi manusia (HAM).

Baca Juga: Heboh Tragedi Arema, Kenapa Polisi Suka Bertindak Represif?

“Kami tegaskan polisi yang melakukan penyiksaan terhadap anak-anak adalah penjahat HAM yang pantas dipecat dari korps kepolisian,” ungkap mereka dalam rilis yang sama.

Dikutip dari Kompas TV, dari keterangannya, Polresta Padang mengaku mendalami kasus ini dan sudah memeriksa 35 saksi.



#waveforequality


Avatar
About Author

Aulia Adam and Siti Parhani

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *