December 6, 2025
Issues Politics & Society

Di Tengah Aksi Buruh dan Mahasiswa, DPR Justru Ramai-ramai WFH

Demonstrasi buruh dan mahasiswa kembali digelar, tapi DPR memberi fleksibilitas pegawai untuk bekerja dari rumah.

  • August 28, 2025
  • 2 min read
  • 4946 Views
Di Tengah Aksi Buruh dan Mahasiswa, DPR Justru Ramai-ramai WFH

Ket. foto: Screenshoot laman TV Parlemen yang menginfokan bahwa tidak ada sidang di tanggal 28 Agustus 2025

Puluhan ribu buruh, mahasiswa, dan berbagai elemen masyarakat dijadwalkan menggelar aksi di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Senayan, Jakarta. Aksi (28/8) tersebut menuntut perbaikan kesejahteraan buruh dan sejumlah isu sosial lainnya.

Demo kali ini menjadi aksi kedua dalam seminggu terakhir. Pada (25/8) lalu, masyarakat juga menggelar demonstrasi di depan Gedung DPR untuk memprotes rencana kenaikan tunjangan anggota DPR. Jika dihitung, kenaikan tunjangan bikin pendapatan bulanan anggota dewan mencapai lebih dari Rp100 juta per bulan. 

Baca juga: Jurnalis Foto ‘Antara’ Dipukul Aparat, AJI: Hentikan Kekerasan pada Jurnalis!

Menanggapi situasi demo terkini, Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar, mengeluarkan surat edaran yang memberi pegawai tanpa penugasan langsung di gedung DPR, fleksibel bekerja dari rumah (work from home).

Surat edaran menyatakan, porsi pegawai yang wajib hadir di gedung DPR hanya 25 persen, sedangkan 75 persen dapat melaksanakan tugas kedinasan dari lokasi lain. Hal ini pun terkonfirmasi dengan tidak adanya jadwal sidang atau rapat apa pun di laman TVR Parlemen—yang rutin memperbarui jadwal. Laman ini juga biasanya mengunggah siaran langsung rapat hingga sidang di gedung DPR. 

Selain itu, pegawai DPR juga diminta untuk menghindari titik-titik kerumunan massa aksi selama rangkaian demonstrasi berlangsung.

Baca juga: Masihkah DPR Mewakili Kita?

Hingga saat ini, aksi belum dimulai, dan belum ada pernyataan resmi dari pimpinan DPR terkait respons terhadap rencana tuntutan demonstran. 

Demonstrasi hari ini tak cuma digelar di Jakarta tapi juga berbagai kota lain secara serentak di Indonesia. Tujuannya untuk menyampaikan aspirasi secara langsung kepada anggota DPR, terkait kesejahteraan buruh. Mereka juga menyorot isu sosial, pendidikan, dan layanan publik yang dianggap memerlukan perhatian legislatif.

About Author

Syifa Maulida

Syifa adalah lulusan Psikologi dan Kajian Gender UI yang punya ketertarikan pada isu gender dan kesehatan mental. Suka ngopi terutama iced coffee latte (tanpa gula).