Issues

Sebulan Palestina Melawan, Ini 4 Fakta Menariknya

Rangkuman fakta menarik dari perlawanan Palestina terhadap serangan Israel, mulai dari simbol semangka hingga ledekan konten kreator Israel.

Avatar
  • November 9, 2023
  • 4 min read
  • 949 Views
Sebulan Palestina Melawan, Ini 4 Fakta Menariknya

Serangan Israel ke Palestina masih berlanjut hingga hari ini. Bahkan menurut CNN Indonesia, korban yang tewas dibunuh di Palestina sudah mencapai lebih dari 10 ribu jiwa, mayoritas anak-anak. Korban diperkirakan akan terus bertambah, kendati banyak warga Gaza menyerah dan mengibarkan bendera putih. Tangis Perdana Menteri Palestina di rapat kabinet, ditambah amarah warga dunia, sayangnya tetap tak digubris oleh Israel dan kroninya.

Berikut beberapa fakta menarik lain yang Magdalene rangkum dari berbagai sumber:

 

 

Baca juga: Boikot Produk hingga Unggah ‘Story’, 5 Hal untuk Bantu Palestina

1.  Semangka Konsisten Jadi Simbol Perlawanan

Belakangan, gambar buah semangka ramai dijadikan foto profil dan dicuit di akun-akun media sosial. Buah ini dianggap menjadi simbol perlawanan dan dukungan untuk Palestina. Semangka sendiri paling banyak tumbuh dari Jenin hingga Gaza, dan menjadi ikonik sejak serangan mematikan Zionis. Warnanya pun sama dengan bendera Palestina, ada merah, hijau, putih dan hitam.

Dilansir dari Media Al Jazeera, setelah perang 1967, Israel sempat menguasai Tepi Barat, Jalur Gaza dan juga Yerusalem Timur. Mereka saat itu melarang bendera Palestina di wilayah pendudukan. Meski bendera tak selalu dilarang oleh undang-undang, tapi semangka tetap dianggap sebagai simbol perlawanan. Simbol ini banyak muncul di dalam karya seni, seperti kemeja, graffiti, poster dan emoji semangka.

Al-Jazeera juga mengatakan alasan kenapa semangka kembali mencuat. Pada Januari 2023, Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir menginstruksikan polisi untuk menyita bendera Palestina di tempat umum. Lalu perintah ini diikuti oleh rancangan undang-undang (RUU) yang melarang penggunaan bendera di lembaga yang didanai negara, pada Juni lalu. Sebelumnya RUU ini telah mendapat persetujuan awal dari Knesset Israel.

Baca juga: Standar Ganda Barat pada Palestina Tidak Mengejutkan, tapi Tetap Perlu Dilawan

2.  Konten Kreator Israel Mencemooh Perlawanan Palestina

Hari demi hari serangan militer Israel ke Palestina makin brutal. CNBC Indonesia mengabarkan mereka menyerang sekolah rumah sakit hingga kamp pengungsi terbesar di Gaza. Akibat serangan ini, warga Palestina yang masih bertahan kesulitan untuk mengakses air bersih dan listrik. Layanan listrik, saluran air, hingga sanitasi rusak akibat serangan udara dan bom rudal dari Israel. Padahal dua itu menjadi pokok paling penting di tengah kekacauan tersebut.

Di saat penduduk Palestina dan warga dunia lain mengkhawatirkan hal ini, banyak influencer dari Israel justru mencemooh keadaan berduka. Salah satunya ada Matanel Laiany, influencer Israel yang mengunggah sebuah video di akun Instagram. Di situ ia memperlihatkan jumlah air dan listrik tak terbatas di dalam rumah. Laiany juga memasang caption “This is just the beginning” atau ini adalah permulaan.

Para netizen menganggap hal ini seperti mengolok-olok keadaan Palestina yang sedang krisis air dan listrik. Netizen pun beramai-ramai mengecam aksinya ini karena tak memedulikan keadaan warga di sana yang tengah kesulitan.

Baca juga: 5 Buku tentang Palestina yang Harus Kamu Baca

3.  Akun Media Sosial Hilang Akibat Bela Palestina

Pada (3/11), akun Instagram salah satu influencer Indonesia Munira Agile hilang. Hal ini disampaikan melalui story Instagram teman-teman sesama influencer. Alasannya karena akun Agile sering dan setiap hari mengunggah berita dan kabar terbaru dari Palestina. Ia juga tak segan mengecam serangan Israel.

Agile melalui akun second Instagramnya mengatakan, ada beberapa orang yang tak suka dengan aksi membela Palestina ini. Akibat dari itu orang-orang tersebut melaporkan akun milik Agile. Meski akun utama tersebut hilang, namun Agile tetap tak gentar dan akan terus menyuarakan pembelaan ini.

Selain itu tak hanya influencer, akun TikTok dari media Republika juga di-banned saat tengah melakukan live streaming aksi bela Palestina di Monumen Nasional, Jakarta Pusat. Dilansir dari Republika, TikTok memutus live tersebut karena dianggap melakukan pelanggaran “Perilaku dan Ujaran Kebencian”.

Pimpinan redaksi Elba Damhuri menyesalkan hal ini. Ia menyatakan TikTok gagal dalam memahami arti ujaran kebencian tersebut dengan perjuangan melawan ketidakadilan, penjajahan dan genosida di Jalur Gaza Palestina.

4.  Dukungan Rakyat Indonesia untuk Palestina Semakin Massif

Pada (4/11) disampaikan melalui akun Instagram Presiden Indonesia Joko Widodo, Indonesia mengirimkan bantuan kepada rakyat Palestina. Disampaikannya juga ada tiga pesawat yang membawa barang-barang logistik berupa alat-alat kesehatan, sanitasi dan lainnya sesuai kebutuhan mereka.

Pesawat ini terbang menuju Bandara El Arish di Mesir. Setelah itu akan dilanjutkan dan disalurkan ke Gaza, bantuan seberat 51,5 ton ini. Ini adalah bantuan tahap pertama yang sudah disiapkan oleh pemerintah dan juga masyarakat Indonesia. Bantuan selanjutnya akan datang setelah ini.

Tak hanya itu, pada (5/11) rakyat Indonesia juga turun bersama untuk aksi bela Palestina di Monumen Nasional, Jakarta Pusat. Aksi untuk mendukung para warga Palestina yang tengah berjuang akibat serangan dari Israel. CNN Indonesia memperkirakan ada ratusan ribu sampai jutaan orang yang hadir di Monas.

Sebelumnya aksi bela Palestina ini juga terjadi di belahan dunia lain, seperti Inggris, Turki, Prancis dan lainnya. Mereka bersama-sama menuntut serangan Israel ke Palestina untuk dihentikan.



#waveforequality


Avatar
About Author

Chika Ramadhea

Dulunya fobia kucing, sekarang pencinta kucing. Chika punya mimpi bisa backpacking ke Iceland.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *