#KamiBersamaTempo: Kenapa Semua Bentuk Ancaman Kebebasan Pers Perlu Dikecam
Blurb: Ketika bencana masih menyisakan duka, Tahun Baru bisa dimaknai dengan cara berbeda.
Mulai dari trauma para tenaga medis, ketamakan orang-orang Hollywood, hingga pengacara yang perjuangkan hak buruh.
Notifikasi tak pernah berhenti, peran berganti cepat, dan beban mental menumpuk. Ibu bekerja paling rentan
Banjir besar tak hanya menyisakan lumpur dan rumah rusak, tapi juga menghancurkan arsip gerakan: catatan
Pendamping sebaya membantu teman-teman yang mengalami kehamilan tidak direncanakan mencari akses aman, menghadapi stigma, dan
Meninggalnya sosok matriark bisa mengubah total tradisi natal dalam hidup seseorang. Ada yang berusaha merawat
Himpunan Humas Hotel Indonesia (H3) menegaskan peran strategis komunikasi dalam memperkuat industri hospitality dan pariwisata
Ada lima film Indonesia pilihan #MadgeReview sepanjang 2025. Dari ‘Sore: Istri dari Masa Depan’ bergenre
Di tengah banjir Bekasi, “Sedia ‘Aku’ Sebelum Hujan” terdengar seperti monolog pohon yang lelah. Apa
Petuah tentang “ngalah” dan “sabar” sering terdengar manis, tapi membentuk perempuan untuk menunggu diselamatkan
When floods swept across Sumatra, help was slow to arrive. In the crucial first 72
Dari banjir besar Sumatera, #ResetIndonesia, hingga maraknya femisida, 2025 dipenuhi krisis yang membuka ulang pertanyaan
Suami bukan bayi besar yang harus dirawat 24 jam oleh istri. Sudah waktunya relasi perkawinan
Selama 72 jam krusial pascabencana, sejumlah pejabat dan lembaga pemerintah nyaris tak bersuara di media
In the golden 72-hours following a disaster, the silence of key officials and government agencies
Setujukah kamu dengan istilah Social Justice Warrior (SJWs)? Istilah SJW bisa berfungsi untuk mereka yang
Kapan kita menonton film atau melihat iklan yang menggunakan bintang film atau model dari ras
KDRT tidak hanya berbentuk fisik, dan tidak hanya terjadi di antara relasi suami istri. Kenali