Issues

5 Artikel Pilihan: Kerumunan Itaewon hingga Review ‘Qodrat’

Redaksi Magdalene merangkum lima berita pilihan, mulai dari review ‘Qodrat’ hingga tragedi kerumunan di Itaewon.

Avatar
  • November 4, 2022
  • 3 min read
  • 588 Views

1. Perempuan HIV di Tengah Bencana

Negara belum cukup hadir mempermudah hidup ODHA. Jangankan memastikan akses obat ARV tetap ada, menghilangkan stigma dan diskriminasi kepada kami saja belum berhasil. Apalagi dalam situasi bencana seperti ini, ODHA cenderung akan lebih sulit bertahan hidup di tenda-tenda pengungsian. Tak ada obat berarti kekebalan tubuh menurun. Jika kekebalan tubuh terus ambles, tentu ODHA akan berpotensi sakit bahkan sampai meninggal dunia.

Curhat perempuan ODHA yang berjuang di tengah bencana.

 

 

Baca selengkapnya di sini

2. Belajar dari Tragedi Itaewon: Yang Harus Dilakukan Saat Terjebak Kerumunan

Pada (29/10), publik dikabarkan dengan tragedi perayaan Halloween di Itaewon, Korea Selatan. Peristiwa itu menyebabkan 156 orang meninggal dunia dan 152 orang terluka. Perdana Menteri Korea Selatan, Han Duck-soo mengaku, kurangnya sistem crowd control adalah penyebab kecelakaan ini terjadi.

Melansir The Washington Post, ada 137 polisi lokal yang mengawasi area Itaewon selama perayaan Halloween. Mereka bertanggung jawab atas kejahatan kecil, narkoba, serta pelecehan seksual dan fisik. Sementara itu, diperkirakan 100 ribu orang menghadiri acara tersebut. Artinya, setiap seorang polisi mengawasi 730 orang.

Simak artikelnya di sini.

3. Review ‘Qodrat’: Kembalikan Kejayaan Tokoh Pemuka Agama dalam Film Horor

Dan milik Allah-lah kerajaan langit dan bumi dan hanya kepada Allah-lah kembali (seluruh makhluk).”

Lewat penggalan surat An-Nur ayat 42, film Qodrat karya Charles Ghozali dibuka secara tak biasa. Ini seakan jadi pengingat buat para penonton, Muslim utamanya, untuk kembali mempertanyakan keimanan mereka. Selama 102 menit penayangan filmnya, Qodrat memang berhasil jadi film horor yang tak pernah memberikan jeda nafas sama sekali bagi para penontonnya.

Penonton selalu dibawa dalam wahana roller coaster tanpa ujung yang mengharuskan mata terpaku pada layar sembari beristighfar atau melafalkan nama Allah SWT lain dalam Asmaul Husna. Semua tak lebih karena film ini jadikan pertarungan antara ustaz dan jin sebagai poros cerita utamanya.

Ini artikel lengkapnya.

4. Heboh BTS Hiatus, Wajib Militer Korea Selatan Jadi Sorotan

“Sedih banget. Aku ngerasa kaya satu support system di hidup berkurang. Aku biasanya kalau capek kerja nontonin video mereka. Nanti dua tahun lebih enggak lihat mereka, aku bakal gimana ya?”

Begitulah ucap Aca, 26, pengacara perempuan yang juga seorang ARMY–fans idol BTS. Ucapan itu terlontar saat Aca mendengar pengumuman BTS bakal hiatus untuk mengikuti wajib militer (wamil).

Baca artikelnya di sini.

5. The Politic of Women’s Hair and Fight for Equal Rights

Cutting your hair or letting it grow, dyeing it or showing off they grey, sporting a mane, or covering it. These are everyday acts with which millions of women claim their identities, try to fit in, fight for their rights or abide by regulations in which, all too often, they have had no say.

Mahsa Amini, a 22-year-old Kurdish woman, was arrested last September by morality police in Tehran on charges of violating the law requiring women to cover their hair. She was reportedly not wearing her veil properly. A few days later, news of her death shook the world.

Read the article here.



#waveforequality


Avatar
About Author

Magdalene

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *