5 Rekomendasi Film tentang Persahabatan yang Wajib Kamu Tonton
Enggak cuma menggugah emosi, film-film ini mengajarkan kita tentang persahabatan sejati.
Terkadang, orang yang paling mengerti kita bukanlah keluarga biologis tapi sahabat. Orang yang mulanya asing, tak punya hubungan darah, tapi mengenal kita luar dalam. Sahabat juga bisa jadi pihak yang selalu ada buatmu saat dibutuhkan, teman ngobrol ngelantur sampai malam, atau sekadar pelampiasan emosi.
Namun, tak semua relasi dengan sahabat selalu berjalan mulus. Kadang bertengkar, berselisih paham, atau bahkan terpisah di tengah jalan. Sebab, sebagaimana relasi pada umumnya, kamu tentu mengalami pasang surut pula.
Nah, kamu sedang bingung menentukan film bertema persahabatan? Magdalene merekomendasikan sejumlah film tentang persahabatan yang menarik untuk ditonton bareng bestie kamu.
Rekomendasi Daftar Film tentang Persahabatan
- Hachiko: A Dog’s Tale (2009)
Hachiko: A Dog’s Tale adalah sebuah film yang diangkat dari kisah nyata yang mengisahkan persahabatan yang tak tergantikan antara seekor anjing bernama Hachiko dengan pemiliknya. Film besutan sutradara Lasse Hallström rilis pada 2009.
Hachiko: A Dog’s Tale mengisahkan tentang kisah anjing jenis Akita bernama Hachiko. Hachiko adalah anjing yang setia dan cerdas, dan dia memiliki ikatan yang kuat dengan profesor bernama Parker Wilson (Richard Gere). Setiap harinya, Hachiko mengantar Profesor Wilson ke Stasiun Shibuya di Tokyo sebelum pergi bekerja, dan setiap sore dia menunggu di stasiun untuk menyambut kepulangan sang profesor.
Namun, suatu hari Profesor Wilson meninggal dunia secara tiba-tiba di tempat kerjanya. Meski sang profesor tak pernah kembali, Hachiko tetap setia menunggu di stasiun setiap hari. Hachiko menunggu selama sembilan tahun penuh, tidak peduli cuaca atau kondisi sekitar yang berubah. Keberanian dan kesetiaan Hachiko membuatnya terkenal di masyarakat sekitar.
Film Hachiko: A Dog’s Tale mengajarkan kita nilai-nilai kesetiaan, cinta, dan pengorbanan. Melalui kisah Hachiko yang setia menunggu pemiliknya, kita belajar tentang kekuatan ikatan emosional antara manusia dan hewan peliharaan. Film ini mengingatkan kita akan pentingnya saling mendukung dan merawat satu sama lain, serta menunjukkan betapa besar pengaruh yang dapat dimiliki oleh seekor hewan dalam kehidupan kita.
Baca Juga: 4 Rekomendasi Film Horor tentang ‘Hagsploitation’
- The Shawshank Redemption (1994) – Kisah Pembebasan di Balik Jeruji Besi
Selanjutnya film yang masih masih menjadi peringkat nomor satu di IMDB, The Shawshank Redemption adalah film yang dirilis pada 1994 dan dianggap sebagai salah satu film klasik yang paling dihormati dalam sejarah perfilman. Film ini disutradarai oleh Frank Darabont dan diadaptasi dari cerpen karya Stephen King. Kisahnya membawa penonton ke dalam dunia penjara yang penuh dengan penderitaan, kekejaman, tetapi juga harapan dan pembebasan.
The Shawshank Redemption mengisahkan perjalanan hidup seorang narapidana bernama Andy Dufresne, yang diperankan oleh Tim Robbins. Andy dituduh membunuh istrinya dan kekasih, meskipun dia tidak bersalah. Dia dijatuhi hukuman penjara seumur hidup dan dikirim ke penjara Shawshank di Maine, Amerika Serikat.
Dalam penjara, Andy harus menghadapi kehidupan yang keras dan penuh kesulitan. Dia berteman dengan Red (Morgan Freeman), narapidana yang sudah lama mendekam di penjara. Andy menemukan cara untuk tetap bertahan dengan menggunakan kecerdasannya dan keterampilannya sebagai akuntan. Dia membantu petugas penjara dalam urusan keuangan dan mendapatkan pengakuan dari sesama narapidana.
Namun, yang membuat The Shawshank Redemption begitu kuat adalah tekad dan keinginan Andy untuk menemukan kebebasan yang sejati. Melalui kesabaran, ketekunan, dan rencana rahasia yang rumit, Andy menciptakan peluang untuk melarikan diri dari penjara dan membuktikan bahwa dia adalah orang yang tak bersalah.
Film The Shawshank Redemption menghadirkan pesan-pesan yang kuat tentang harapan, kekuatan semangat, dan ketabahan dalam menghadapi kesulitan. Meskipun Andy hidup di balik jeruji besi, dia tidak pernah kehilangan harapan dan keinginan untuk mendapatkan kebebasannya. Film ini mengajarkan kita tentang pentingnya mempertahankan tekad dalam menghadapi rintangan, bahkan ketika segalanya tampak putus asa.
Selain itu, The Shawshank Redemption juga menggambarkan hubungan persahabatan yang kuat dan saling menguatkan antara Andy dan Red. Mereka saling memberikan dukungan, kepercayaan, dan kesetiakawanan dalam situasi yang sulit. Pesan tentang pentingnya persahabatan sejati dan solidaritas dihadirkan dengan kuat dalam film ini.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Film Aksi Perempuan Paling ‘Badass’
- Stand by Me (1986)
Stand by Me mengambil latar belakang 1950-an di kota kecil di Oregon, Amerika Serikat. Cerita dimulai ketika sekelompok empat sahabat terbaik yang masih remaja, yaitu Gordie (Wil Wheaton), Chris (River Phoenix), Teddy (Corey Feldman), dan Vern (Jerry O’Connell), mendengar kabar bahwa mayat seorang anak laki-laki telah ditemukan di dekat rel kereta api.
Mereka memutuskan untuk melakukan perjalanan petualangan yang berbahaya ke lokasi penemuan mayat tersebut. Di sepanjang perjalanan, mereka harus menghadapi berbagai rintangan dan bahaya, termasuk bertemu dengan remaja nakal dan menjelajahi daerah yang belum pernah mereka jelajahi sebelumnya. Petualangan ini menjadi momen penting dalam hidup mereka, di mana mereka belajar tentang keberanian, persahabatan, dan penerimaan diri.
Stand by Me menyampaikan pesan-pesan yang dalam tentang persahabatan, pencarian jati diri, dan perjalanan menuju kedewasaan. Film ini menyoroti kekuatan persahabatan yang tulus dan menggambarkan betapa berharganya memiliki sahabat sejati yang selalu berada di samping kita dalam keadaan sulit. Melalui petualangan mereka, para karakter belajar tentang keberanian, kerja sama, dan dukungan emosional yang dapat mereka berikan satu sama lain.
Selain itu, Stand by Me juga mengangkat tema penerimaan diri dan perjalanan menuju kedewasaan. Para remaja dalam film ini mencari jati diri mereka dan menghadapi berbagai ketidakpastian yang seringkali menyertai masa remaja. Mereka belajar tentang pentingnya menerima diri sendiri dan memahami bahwa setiap individu memiliki keunikan dan nilai yang berbeda.
- Forrest Gump (1994)
Forrest Gump adalah film yang dirilis pada 1994 dan dianggap sebagai salah satu film klasik yang paling menginspirasi dalam sejarah perfilman. Film ini disutradarai oleh Robert Zemeckis berdasarkan novel karya Winston Groom. Kisahnya membawa penonton melalui perjalanan hidup seorang pria sederhana yang penuh keberanian.
Forrest Gump mengisahkan tentang kehidupan seorang pria bernama Forrest Gump (Tom Hanks). Forrest adalah pria dengan keterbatasan kecerdasan, namun memiliki hati yang baik dan semangat yang luar biasa. Film ini mengikuti perjalanan hidup Forrest mulai dari masa kecilnya di Alabama, perjuangannya sebagai atlet lari yang sukses, keterlibatannya dalam Perang Vietnam, hingga bisnisnya yang menguntungkan.
Meskipun Forrest menghadapi berbagai rintangan dan kesulitan dalam hidupnya, dia tetap mempertahankan sikap yang optimis dan berpegang pada prinsip-prinsip sederhana seperti kejujuran, kesederhanaan, dan cinta tanpa pamrih. Melalui perjalanan hidupnya, Forrest Gump bertemu dengan orang-orang penting seperti Presiden Amerika Serikat, pelari Olimpiade, dan teman-teman setia yang membantunya melewati berbagai tantangan.
Forrest Gump menyampaikan pesan yang kuat tentang keberanian, ketulusan, dan kebaikan hati. Film ini mengajarkan kita tentang kekuatan kesederhanaan dalam menghadapi kehidupan yang kompleks. Meskipun Forrest Gump dianggap sederhana secara intelektual, dia mampu melampaui batasan-batasan itu dengan keberanian dan kejujuran yang luar biasa.
- The Intouchables (2011)
The Intouchables atau dalam judul aslinya Intouchables adalah film drama komedi yang dirilis pada 2011. Film ini disutradarai oleh Olivier Nakache dan Éric Toledano dan diinspirasi oleh kisah nyata. Mengambil latar di Paris, Prancis, film ini mengisahkan tentang pertemuan tak terduga antara dua orang dengan latar belakang yang sangat berbeda dan persahabatan yang terjalin di antara mereka.
The Intouchables mengisahkan tentang Driss, pria muda dari lingkungan kumuh yang mendapatkan kesempatan untuk menjadi pengasuh Philippe, seorang jutawan yang lumpuh sehabis kecelakaan paragliding. Driss, yang memiliki kepribadian yang ceria dan sedikit tidak konvensional, dipekerjakan oleh Philippe karena kejujuran dan ketidakberpihakannya.
Baca Juga: 6 Rekomendasi Film Barat Terbaik yang Harus Kamu Tonton
Driss, yang berasal dari latar belakang yang sulit, membawa keceriaan dan semangat baru ke dalam hidup Philippe yang terbatas oleh kursi roda. Mereka berdua membentuk ikatan yang kuat melalui petualangan, tawa, dan dukungan yang saling menguatkan. Bersama-sama, mereka mengatasi tantangan hidup, meraih kebebasan, dan belajar menerima satu sama lain apa adanya.
The Intouchables menyampaikan pesan yang mendalam tentang persahabatan, keberanian, dan arti kehidupan. Film ini menunjukkan pula, persahabatan bisa terbentuk di antara mereka yang sangat berbeda dan kebahagiaan bisa ditemukan dalam kehidupan yang mungkin tidak sempurna.
Melalui karakter Driss, film ini mengajarkan tentang pentingnya melihat orang lain tanpa prasangka dan memahami bahwa setiap individu memiliki keunikan dan nilai yang berharga. Selain itu, The Intouchables juga mengangkat tema pentingnya saling mendukung dan saling melengkapi dalam menghadapi kesulitan hidup.
