Community Update

40 Tahun Perjalanan PSM UI Paragita Hadirkan ‘Musikal Merantau’

Musikal mandiri pertama dari PSM UI Paragita memberi warna baru di dunia paduan suara Indonesia.

Avatar
  • June 14, 2024
  • 2 min read
  • 1250 Views
40 Tahun Perjalanan PSM UI Paragita Hadirkan ‘Musikal Merantau’

Pada 2 Juni kemarin, Paduan Suara Mahasiswa Universitas Indonesia (PSM UI) Paragita mengadakan pertunjukan musikal bertajuk ‘Musikal Merantau: Sebuah Kantata Perjalanan Kalibrasi Diri’. Dan diselenggarakan di Teater Besar Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, dengan melibatkan ratusan penyanyi dan musisi.

Acara musikal ini sebagai bentuk perayaan 40 tahun PSM UI Paragita. Sekaligus produksi musikal mandiri pertama yang berangkat dari karya-karya yang pernah mereka bawakan. Mulai dari konser, sampai lomba-lomba dalam negeri maupun luar negeri. Semuanya dijahit menjadi satu kesatuan cerita yang bermakna bagi PSM UI Paragita dan juga para penonton.

 

 

Seluruh tim yang terlibat merupakan para alumni dan mahasiswa aktif PSM UI Paragita. Baik manajemen, produksi hingga penampil (penyanyi dan pemain).

Musikal Merantau sendiri mengangkat kisah perjalanan jiwa Ruby, seorang mahasiswi perantauan di Jakarta dari Ranah Minang. Ia tiba-tiba terperangkap dalam aliran waktu saat krisis emosionalnya mencapai puncak.

Foto: PSM UI Paragita

Baca juga: ‘Ngobrolin’ Transportasi sampai Polusi dengan Anak Muda Bandung

Melalui pengalaman ini, Ruby mencoba menyelami masa lalunya dengan keberanian, menulis ulang hubungan personal dengan diri sendiri dan ayahnya, serta menemukan arti dari apa itu keikhlasan dan ketulusan.

Dengan menggabungkan elemen waktu, cinta, dan perjalanan jiwa, pertunjukan ini mengajarkan bahwa setiap momen hidup memiliki makna dan pelajaran berharga yang menentukan langkah kaki selanjutnya.  

“Memaknai Musikal Merantau, kata “merantau” sendiri memiliki arti meninggalkan tempat ia berasal atau dilahirkan dan tumbuh besar ke suatu tempat untuk menjalani kehidupan baru. Sangat sesuai dengan spirit Paragita sebagai sebuah transformasi menjadi Paragita yang baru tanpa melupakan identitas diri kita yang sesungguhnya,“ ujar Aning Katamsi, Principal Conductor PSM UI Paragita, dalam rilis resmi yang diterima oleh Magdalene.

Hal itu pun diamini oleh Maria Martiningsih, Paragita angkatan 1989 sekaligus sutradara Musikal Merantau. Ia menambahkan ide awal lahir di tahun 2022 dan memakan lebih dari setahun untuk mempertajam ide dan dipoles sebaik mungkin. Agar cerita yang disampaikan mampu menyentuh hati penonton.

Foto: PSM UI Paragita

Baca juga: Ruang Bersama Ahadiat dan Rini: Usia Senja Bukan Penghalang Berkarya

Pertunjukan Musikal Merantau juga membawakan 12 karya musik, baik dalam negeri maupun luar negeri. Dan menampilkan satu karya lagu orisinil berjudul ‘Merantau’, karya Kristian Wirjadi, alumni PSM UI Paragita angkatan 2014, dengan aransemen musik oleh Asti Fajriani, alumni PSM UI Paragita Angkatan 2014.

“Semoga pesan pertunjukan ini bisa sampai di hati para penonton dan juga khususnya bagi kami, Tim Pelatih bersama seluruh pengurus dan anggota Paragita bisa memaknainya sebagai pemicu untuk mengukir prestasi terbaik tahun ini dan seterusnya,” tutup Aning Katamsi.



#waveforequality


Avatar
About Author

Magdalene

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *