Dear Pecinta Film, Jakarta Film Week 2024 Kembali Hadir Oktober Nanti 

Kabar gembira buat para pecinta film: Jakarta Film Week 2024 kembali hadir pada 23-27 Oktober 2024. Didukung Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Jakarta, akan ada berbagai kegiatan menarik dan inovatif yang digelar di sejumlah titik. Di antaranya CGV Grand Indonesia, Taman Ismail Marzuki, dan Mercure Jakarta Cikini. 

Jakarta Film Week 2024 sendiri mengusung tema Resonance, yang menggambarkan bagaimana perkembangan sinema memiliki kekuatan dalam menciptakan dampak luas. 

 

Dalam konferensi pers (23/9) disampaikan, sudah ada 1.132 film dari 85 negara, yang diseleksi menjadi 140 film dari 50 negara. Film-film ini nantinya bisa kamu tonton secara luring di CGV Grand Indonesia dan Taman Ismail Marzuki. Untuk daring, kamu bisa menikmatinya lewat aplikasi streaming Vidio. 

Rina Damayanti, Festival Director Jakarta Film Week 2024 mengatakan, sejak 2021 Jakarta Film Week terus berkembang. Jumlah film yang diterima dari tahun ke tahun meningkat, dan antusiasme publik pun terus bertambah. Hal ini sejalan dengan perkembangan industri perfilman di Indonesia. Di dalam negeri, pada 2022 dan 2023, lebih dari selusin film Indonesia berhasil menembus lebih dari satu juta penonton setiap tahunnya, memicu perluasan layar bioskop dan peningkatan investasi. 

“Di kancah internasional, film-film Indonesia mendapat pendanaan dan tampil di festival bergengsi. Ini menunjukkan bagaimana ekosistem film terus terhubung dan berkembang,” ujarnya. 

Pada Jakarta Film Week 2024, film pembuka tahun ini, yakni Sampai Jumpa, Selamat Tinggal yang disutradarai oleh Adriyanto Dewo, produksi Adhya Pictures dan Relate Films. Dewo, sang sutradara berharap, filmnya bisa diterima oleh audiens di Jakarta Film Week. 

Sementara film penutup berasal dari Vietnam berjudul Don’t Cry, Butterfly besutan Duong Dieu Linh. Film ini berhasil memenangkan dua penghargaan di Festival Film Venice 2024, setelah tayang perdana di ajang bergengsi Venice Critics Week. Itu juga memperoleh penghargaan utama sebagai film terbaik dan penghargaan untuk film paling inovatif. 

Baca juga: Pertunjukan ‘Laboratorium Bunyi, Tubuh, dan Teknologi’: Padukan Mitos dan Ilmu Gaib

Penghargaan buat Para Sineas dan Jakarta Film Fund 

Enggak hanya menayangkan film, Jakarta Film Week juga bakal mengapresiasi para sineas lewat enam penghargaan. Penghargaannya meliputi: 

1. Global Feature Awards (penghargaan film panjang internasional terbaik) 

2. Global Short Awards (penghargaan film pendek internasional terbaik) 

3. Global Animation Awards (penghargaan film animasi pendek) 

4. Direction Awards (penghargaan film panjang Indonesia terbaik 

5. Series of the Year (penghargaan series orisinil yang tayang di layanan Over The Top) 

6. Jakarta Film Fund Awards (penghargaan film hasil produksi pemenang Jakarta Film Fund) 

Tak cuma menyiapkan penghargaan saja, salah satu program unggulan juga kembali dimunculkan, Jakarta Film Fund (JFF) yang menghasilkan 14 film pendek. Tahun ini, tiga proyek film terpilih akan mendapat pendanaan sebesar Rp50 juta serta fasilitas Production Movielab, mulai dari pendampingan penyutradaraan, penulisan naskah, hingga proses editing. 

Film-film ini akan diputar pertama kalinya di Jakarta Film Week 2024. Bisa dibilang acara ini membuka ruang bagi para sineas muda untuk mengembangkan potensi berkarya dengan dukungan penuh dari industri. 

Nah, perlu diingat, Jakarta Film Week 2024 terbuka untuk semua kalangan, baik profesional film maupun masyarakat umum yang ingin menikmati rangkaian program dan film dari seluruh dunia. Pemesanan tiket untuk festival film ini tersedia di TIX.ID, dan informasi lebih lanjut dapat diakses melalui situs resmi www.jakartafilmweek.com serta media sosial di Instagram @jakartafilmweek.