Raffi Ahmad hingga Zita Anjani, Apa Tugas Utusan Khusus Presiden?
Prabowo melantik sejumlah Utusan Khusus Presiden pada (22/10). Dengan gaji setingkat menteri, sebenarnya apa saja tugas dan peran mereka?
Presiden Prabowo Subianto melantik tujuh tokoh sebagai Utusan Khusus Presiden di Istana Negara, Jakarta, (22/10). Dikutip dari Presidenri.go.id, pelantikan ini mengacu pada Keputusan Presiden Nomor 76/M Tahun 2024 mengenai Pengangkatan Utusan Khusus Presiden RI untuk periode 2024-2029. Beberapa nama di antaranya, termasuk pesohor Raffi Ahmad, politikus PAN Zifa Anjani, hingga pendakwah Gus Miftah.
Tugas Utusan Khusus Presiden
Mengutip dari DetikNews, Raffi Ahmad dan para utusan lainnya diberi tugas untuk mendukung dan memperlancar kerja Presiden. Hal ini diatur dalam Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 137 Tahun 2024 tentang Penasihat Khusus Presiden, Utusan Khusus Presiden, Staf Khusus Presiden, dan Staf Khusus Wakil Presiden.
Peraturan tersebut ditandatangani oleh Joko Widodo (Jokowi) pada (18/10) saat masih menjabat sebagai Presiden. Aturan ini juga langsung diundangkan pada hari yang sama, dengan tanda tangan dari Pratikno, Menteri Sekretaris Negara kala itu.
Utusan Khusus Presiden memiliki tugas-tugas khusus yang diberikan langsung oleh Presiden. Tugas mereka tidak berkaitan dengan kementerian atau instansi pemerintah lainnya.
Dikutip dari Hukum Online, para utusan khusus diizinkan memiliki asisten untuk membantu pelaksanaan tugas. Setiap utusan khusus dapat memiliki dua asisten, dan setiap asisten boleh dibantu oleh maksimal dua orang pembantu asisten.
Baca Juga: 6 Catatan Pelantikan Prabowo: Kabinet Gemuk, Kementerian HAM, hingga Bobby Kucing
7 Utusan Khusus Presiden yang Dilantik Prabowo
Dalam pelantikan tersebut, tujuh tokoh diangkat sebagai Utusan Khusus Presiden. Beberapa di antaranya adalah Plt Ketua Umum PPP Mardiono, artis Raffi Ahmad, dan ulama Gus Miftah.
Berikut daftar utusan khusus Presiden, dikutip dari Presidenri.go.id:
- Muhamad Mardiono sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Ketahanan Pangan
- Setiawan Ichlas sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Ekonomi dan Perbankan
- Miftah Maulana Habiburrahman sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan
- Raffi Farid Ahmad sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni
- Ahmad Ridha Sabana sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, Ekonomi Kreatif dan Digital
- Mari Elka Pangestu sebagai Utusan Khusus s Presiden Bidang Perdagangan Internasional dan Kerja Sama Multilateral
- Zita Anjani sebagai utusan khusus Presiden Bidang Pariwisata
Baca Juga: Jokowi Tinggalkan Catatan Buruk Perlindungan Data Pribadi, Bisakah Berharap pada Prabowo?
Latar Belakang Utusan Khusus Presiden
Salah satu isu utama yang muncul terkait penunjukan utusan khusus adalah adanya anggapan bahwa beberapa dari mereka tidak memiliki keahlian yang relevan dengan tugas yang diberikan. Misalnya, ada tokoh dari dunia hiburan atau olahraga yang ditugaskan menangani urusan diplomatik atau ekonomi, yang memunculkan keraguan tentang kualifikasi dan kemampuannya
Berikut adalah latar belakang dari beberapa utusan khusus yang baru dilantik.
- Muhamad Mardiono – Utusan Khusus Presiden Bidang Ketahanan Pangan
Menurut Tempo, Muhamad Mardiono adalah pengusaha dan politikus dari PPP. Saat ini, ia menjabat sebagai Plt Ketua Umum PPP sejak 2022. Mardiono dikenal di kalangan pengusaha, terutama melalui BCS Group, perusahaan yang bergerak di bidang jasa logistik dan memiliki beberapa anak perusahaan.
- Setiawan Ichlas – Utusan Khusus Presiden Bidang Ekonomi dan Perbankan
Setiawan Ichlas, atau yang dikenal dengan nama Iwan Bomba, merupakan pengusaha batu bara asal Palembang. Dikutip dari Kompas, ia juga terlibat dalam berbagai usaha lain seperti perkebunan, pertambangan, dan keuangan. Saat ini, ia juga memiliki saham mayoritas di Sriwijaya FC dan pernah menjadi anggota Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran pada Pemilu 2024.
- Miftah Maulana Habiburrahman – Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan
Lebih dikenal sebagai Gus Miftah, ia adalah pendakwah yang terkenal dengan pendekatan dakwah yang unik dan sering kali berbeda. Dikutip dari Liputan 6, salah satu contohnya adalah saat ia mengadakan acara shalawat di klub malam di Bali pada 2018. Langkah itu menunjukkan usahanya untuk menyampaikan pesan agama kepada orang-orang yang biasanya jarang terjangkau oleh dakwah tradisional.
Gus Miftah juga merupakan pendiri Pondok Pesantren Ora Aji di Sleman, Yogyakarta, dan terlibat dalam Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran pada Pemilu 2024.
Baca Juga: Bagi-bagi Kue di Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran
- Raffi Farid Ahmad – Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni
Raffi Ahmad, seorang selebriti terkenal, resmi dilantik sebagai Utusan Khusus Presiden. Kariernya di dunia hiburan sangat beragam, mulai dari pembawa acara, aktor, hingga pengusaha. Dikutip dari Antara News, meski demikian, penunjukannya sempat menuai kontroversi, terutama setelah menerima gelar Doktor Honoris Causa dari UIPM Thailand, yang menimbulkan perdebatan tentang kredibilitas lembaga tersebut.
- Ahmad Ridha Sabana – Utusan Khusus Presiden Bidang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, Ekonomi Kreatif, dan Digital
Ahmad Ridha Sabana adalah politikus dan pengusaha. Dikutip dari Liputan 6, ia aktif di Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Pusat dan menjalankan beberapa bisnis melalui Gala Group, yang bergerak di berbagai sektor seperti konstruksi, real estate, dan industri kimia. Ridha juga pernah menjadi Presiden Direktur PT Cipta Televisi Pendidikan Indonesia (TPI).
- Mari Elka Pangestu – Utusan Khusus Presiden Bidang Perdagangan Internasional dan Kerja Sama Multilateral
Menurut World Research Institute Indonesia, Mari Elka Pangestu adalah lulusan sarjana ekonomi dari Australian National University dan mendapatkan gelar doktor di bidang ekonomi dari University of California, Davis. Mari sudah memegang beberapa posisi penting di pemerintahan, seperti Menteri Perdagangan dari tahun 2004 hingga 2011, dan Menteri Pariwisata serta Ekonomi Kreatif dari 2011 hingga 2014.
Keahlian Mari dalam mendorong ekonomi dan kerja sama internasional membawanya menjadi Direktur Pelaksana, Kebijakan Pembangunan, dan Kemitraan di World Bank dari 2020 hingga 2023. Ia juga pernah menjadi anggota Dewan Direksi di Centre for Strategic & International Studies (CSIS) Jakarta, serta menjabat sebagai Ketua Dewan Pengawas di International Food Policy Research Institute (IFPRI) yang berbasis di Washington DC.
- Zita Anjani – Utusan Khusus Presiden Bidang Pariwisata
Dikutip dari Tempo, Zita Anjani, putri kedua Zulkifli Hasan, adalah politikus dari PAN dan pernah menjabat sebagai anggota DPRD DKI Jakarta selama dua periode. Zita Anjani juga aktif dalam dunia pendidikan, di mana ia mendirikan dan menjabat sebagai Ketua Yayasan Sekolah Kids Republic yang berlokasi di Jakarta Timur dan Bekasi. Selain itu, ia juga menjadi Ketua Yayasan Sekolah Menengah Atas Kebangsaan di Lampung, serta Dewan Pembina di Bunda Pintar Indonesia, organisasi non-profit yang mendukung para guru PAUD.