JIPFest 2025 Kembali Hadir di Rumah Pertamanya dengan Tema ‘Coexistence’
Setelah beberapa tahun belakangan tampil di Blok M, Jakarta International Photo Festival (JIPFest) kembali hadir di “rumah” pertamanya di Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta Pusat untuk edisi kelima.
Festival tahun ini berlangsung dari 12 sampai 21 September 2025, dengan tema Coexistence–bagaimana teknologi dan fotografi saling memengaruhi dan membentuk realitas baru di era digital.
“Fotografi bukan hanya menjadi alat untuk merekam, tetapi juga menjadi media untuk berinteraksi dengan perubahan teknologi yang begitu cepat,” kata pihak penyelenggara JIPFest.
Baca juga: Festival Bestari Hadir di Tengah Kebutuhan Ruang Aman yang Mendesak
Lebih dari 300 karya dari 21 fotografer terpilih dapat dinikmati pengunjung, dikurasi oleh Chelsea Chua dan Yoppy Pieter. Karya-karya tersebut merefleksikan bagaimana manusia, alam, dan teknologi dapat hidup berdampingan.
Selain pameran utama, JIPFest menghadirkan 61 bintang tamu, termasuk Ángela Rincón (Kolombia), Mai Nguyên Anh (Vietnam), Joanne Pang (Singapura), Woong Soak Teng (Singapura), Daisy Yang (Taiwan/Kanada), Kenji Chiga (Jepang), serta fotografer Indonesia seperti Yoese Mariam, Dicky Irman Nassa, Keyza Widiatmika, dan Meidiana Tahir. Mereka akan berbagi ilmu, cerita, dan pengalaman melalui Artist Talk, Discussion, dan Public Lecture.
Baca juga: Signify Ajak Anak Rumahan Nonton Film dan Gaming Lebih Seru dengan WiZ TV Sync
Program rintisan Indonesia Photo Fair (IPF) juga berlangsung bersamaan di Galeri S. Sudjojono, fokus pada pemasaran karya fotografi dalam bentuk cetakan (photo print) dan buku, menumbuhkan budaya koleksi fotografi di Indonesia, serta menciptakan jembatan antara fotografer dan kolektor atau peminat karya.
Selain itu, JIPFest 2025 menghadirkan pengalaman interaktif berbasis AI melalui AI Activation Booth, bekerja sama dengan Playlist X Interactive. Pengunjung dapat melihat bagaimana teknologi menafsirkan sisi manusia hanya melalui sebuah potret.
