Community

COMMPRESS 2019 Ajak Jurnalis Muda Berkarya untuk Menyatukan Bangsa

Para jurnalis muda ditantang tidak hanya membuat karya namun juga mampu melawan hoaks dan ujaran kebencian yang ada. Sehingga karya-karya yang dihasilkan mampu menciptakan persatuan.

Avatar
  • May 2, 2019
  • 3 min read
  • 1072 Views
COMMPRESS 2019 Ajak Jurnalis Muda Berkarya untuk Menyatukan Bangsa

COMMPRESS 2019 hadir menjadi wadah untuk masyarakat, terutama jurnalis muda untuk menyampaikan aspirasi mereka melalui karya jurnalistik multimedia. COMMPRESS 2019 diselenggarakan pada tanggal 6 Mei 2019 dan berakhir pada tanggal 10 Mei 2019. Di tahun ini, COMMPRESS 2019 mengusung tema “Create To Unite” dengan harapan bahwa jurnalistik hadir untuk menciptakan persatuan di masa kini. Para jurnalis muda ditantang tidak hanya membuat karya namun juga mampu melawan hoaks dan ujaran kebencian yang ada. Sehingga karya-karya yang dihasilkan mampu menciptakan persatuan.

COMMPRESS 2019 terdiri dari beberapa rangkaian acara, yaitu:

 

 

  1. Workshop Data Journalism bersama Beritagar diadakan pada tanggal 4-5 Mei 2019 di Gedung D Universitas Multimedia Nusantara.
  2. Pameran Ruang Indiependen dengan tema “Simplicity Is A Common Ground” yang dikurasi oleh Gusti Nur Aryani (editor Antara), Bayu Widhiatmoko (produser Jakarta Post), dan Beawiharta (jurnalis foto Reuters) diadakan pada tanggal 6-10 Mei 2019 di Function Hall Universitas Multimedia Nusantara.
  3. Bazaar yang diadakan pada tanggal 6-10 Mei 2019 di Lobby Gedung D Universitas Multimedia Nusantara.
  4. Seminar “Jurnalisme Damai: Peliputan Bencana, Konflik, dan Kebersamaan” bersama Nani Afrida, Alby Pratama, Timothy Marbun, dan Adek Berry diadakan pada tanggal 8 Maret 2019 di Lecture Theater Universitas Multimedia Nusantara.
  5. Seminar “Menilik Kompetensi dalam Konten Digital” bersama Ferdinandus Setu, Martin Anugrah, dan Pangeran Siahaan diadakan pada tanggal 9 Mei 2019 di Lecture Theater Universitas Multimedia Nusantara.
  6. Tiga jenis lomba, yaitu Opinion Writing, Video Feature, dan Photo Story. Masing- masing perlombaan dinilai oleh Cania Citta Irlaine (editor Geotimes), Dhandy Dwi Laksono (pendiri Watchdoc), dan Oscar Motuloh (kurator galeri foto Antara). Pemenang lomba akan diumumkan di puncak acara yang digelar pada tanggal 10 Mei 2019.
  7. Young Journalist Award yang merupakan puncak acara dari COMMPRESS 2019 diadakan pada tanggal 10 Mei 2019 di Function Hall Universitas Multimedia Nusantara. Acara ini merupakan pemberian penghargaan kepada pemenang lomba dan dimeriahkan dengan penampilan .FEAST di penghujung acara.

Lomba yang diselenggarakan oleh COMPRESS 2019 diikuti oleh 64 peserta dari berbagai universitas di Indonesia, diantaranya Universitas Multimedia Nusantara, Universitas Padjadjaran, Politektik ATMI Surakarta, Universitas Indonesia, Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung, Universitas Brawijaya, UIN Bandung, Universitas Bina Nusantara, Universitas Airlangga, Universitas Sebelas Maret, Bina Sarana Informatika, PKN STAN, Institut Seni Indonesia Denpasar, dan Universitas Gadjah Mada.

Karya-karya yang masuk kemudian dipilih dan masuk ke dalam nominasi karya terbaik. Berikut nominasi lomba COMMPRESS 2019:

  1. Opinion Writing
  • Wanita, Industri, dan Diskriminasi (Karya: Muhamad Arfan Septiawan. Asal: Universitas Padjajaran)
  • Menonton Riverdale, Mempelajari Perubahan dan Pergerakan (Karya: Muhammad Feraldi Hifzurahman. Asal: Universitas Sebelas Maret Surakarta)
  • Ramainya Dulang Suara di Ladang Agama (Karya: Putri Demes Dharmesty. Asal: Universitas Airlangga)
  • Melawan Politik Anti-Intelektual Kubu Jokowi dan Prabowo (Karya: Ignatius Raditya Nugraha. Asal: Universitas Multimedia Nusantara)
  • Jurnalisme Damai: Kreasi Jurnalisme Penyatu Pluralisme Indonesia (Karya: Ahmad Alief Aurum. Asal: Universitas Indonesia)
  1. Video Feature
  • Liverpool Alasan Kumpul (Karya: Athaya Soraya A., Novita Caesaria P., Tamimah Ashilah. Asal: Universitas Padjadjaran)
  • Harapan di Atas Langit (Karya: Zulfikar Akbar Khatamsy. Asal: Bina Sarana Informatika)
  • Cacing (Karya: Elisabeth Rafaela Chandra Novira. Asal: Universitas Multimedia Nusantara)
  • Sekolah Kami (Karya: Timothy Juliano. Asal: Universitas Multimedia Nusantara)
  • Sanggar Beksi Marhali Kongz Zen, Batu Ceper, Tangerang (Karya: Fadillah Arbain Arif Trilaksono. Asal: Universitas Multimedia Nusantara)
  1. Photo Story
  • Pulang Bersama dalam Ngaben Massal (Karya: Ganesa Putra. Asal: Institut Seni Indonesia Denpasar)
  • Sepercik Euforia di Kelamnya Citarum (Karya: Refda Fachriza Malta. Asal: Universitas Padjajaran)
  • Karya: Azhar Dwi Arinata. Asal: Universitas Multimedia Nusantara
  • Komunitas Kuda Ronggeng (Karya: Valerian Pradovi. Asal: Universitas Padjajaran)
  • Karya: Alfin Sugianto. Asal: Universitas Padjajaran


#waveforequality


Avatar
About Author

Magdalene