Lifestyle

Perempuan Musisi Borong Piala di Grammy Awards 2024, Bukti ‘Women Rule the World’

Muncul frasa ‘Big Four’ Grammy Awards 2024 setelah empat kategori dimenangkan perempuan musisi, dari Taylor Swift hingga Miley Cyrus.

Avatar
  • February 7, 2024
  • 4 min read
  • 657 Views
Perempuan Musisi Borong Piala di Grammy Awards 2024, Bukti ‘Women Rule the World’

Perempuan musisi bersinar di Grammy Awards 2024. Ini membuat perhelatan musik dunia itu menjadi lebih inklusif buat saya. Apalagi kita kerap mendengar kritik bahwa ajang bergengsi ini sering diwarnai dengan ketidakadilan gender karena terlalu sedikitnya perempuan musisi. Eks Enam tahun lalu, Presiden Recording Academy Neil Portnow pernah meminta maaf soal ini dan berjanji akan berbenah, catat Washington Post. Saya kira kita baru melihat hasilnya sekarang.

Pada (4/2) lalu, Grammy Awards ke-66 digelar Los Angeles, Amerika Serikat. Tak cuma menempatkan perempuan musisi di posisi puncak, acara ini juga didominasi penampilan perempuan. Mulai dari Miley Cyrus, SZA, sampai Olivia Rodrigo.

 

 

Magdalene telah merangkum si “Big Four” itu untukmu.

Baca juga: Grammy Awards: Africa Finally Has its Own Category – but at What Cost?

1.  Album of The Year

Taylor Swift, musisi fenomenal yang masih melangsungkan tur dunianya ini kembali meraih salah satu kategori tertinggi di Grammy Awards, yaitu Album of The Year lewat albumnya Midnights. Ini jadi kali keempat ia menyabet penghargaan ini. Sebelumnya ada tiga album milik Swift, Fearless (2008), 1989 (2014), dan Folklore (2020) yang dihadirkan.

Perolehan Swift di kategori tersebut membuatnya jadi pemegang rekor Grammy sebagai satu-satunya musisi terbanyak yang memenangkan kategori Album of The Year. Ia mengalahkan tujuh nominasi lain, Jon Batiste, Boygenius, Miley Cyrus, Janelle Monae, Olivia Rodrigo, SZA, dan Lana Del Rey.

Album Midnights sendiri ditulis dan diaransemen olehnya di malam hari mendekati tengah malam. Itu membuat suasana dalam lagu ini sendu dan syahdu ketika berpadu dengan lirik-lirik melankolik. Ada suasana gelap dan reflektif yang bisa kamu rasakan ketika mendengar trek-trek di album ini.

Banyak yang bilang setelah mendengarkan lagu-lagu di album Midnights ini banyak yang merasa relate dengan lirik di dalamnya. Album ini seperti mengajarkan kita banyak hal. Seperti cinta yang tulus, jangan takut berubah jadi lebih baik dan belajar mencintai diri sendiri.

Baca juga: Rasisme dan Isu Kelas Sosial: Alasan Publik Berat Menerima Kemenangan Harry Styles di Grammy Awards

2.  Record of The Year

Salah satu pemenang yang akan membuat kita merasa terharu adalah Miley Cyrus. Ia memenangkan kategori Record of The Year dari Grammy Awards tahun ini dan menjadi Grammy pertamanya sejak debut 2001 lalu. Dua dekade berakhir sebagai musisi dan seorang aktris membuatnya sangat mengapresiasi sekali kemenangan ini.

Lewat lagu Flowers, ia membagikan pidatonya dan mempersembahkan piala Grammy itu untuk semua penggemar yang masih setia mengikutinya. Cyrus bilang sangat menyenangkan sekali bisa tampil dan menang bersama-sama—untuk fansnya dan mengangkat piala itu bersama.

Maka tak heran nama Miley Cyrus sempat trending karena banyak penggemar dan non-penggemar yang ikut merasa bangga dan terharu. Beberapa juga mengatakan kalau mereka ikut tumbuh bersama Cyrus dan mengikuti perkembangan kariernya dari artis Disney hingga musisi besar seperti sekarang. Banyak yang dibilang memang sudah sepatutnya ia meraih penghargaan bergengsi itu.

Tak lupa ia juga sangat mengapresiasi dan ikut merasa bangga karena ada banyak perempuan yang mendominasi nominasi yang ada di Grammy Awards 2024. Baginya bersama-sama dengan musisi perempuan lain menguasai industri musik terasa sangat membanggakan sekali.

Baca juga: Rekor-rekor yang Pecah di Penghargaan Grammy Award 2023

3.  Song of The Year

Tahun ini penghargaan Song of The Year dimenangkan oleh lagu What Was I Made For? dari Billie Eilish. Hal ini menjadi membanggakan karena lagu yang merupakan soundtrack dari film feminis Barbie.

Lagu ini bercerita tentang seorang yang akhirnya punya kesadaran tentang siapa dirinya dan apa peran dia di dunia ini. Billie juga hanya butuh beberapa jam saja untuk membuat lagu tersebut. What Was I Made For? pun menjadi viral setelah dikeluarkan berbarengan dengan Barbie tayang.

Sampai sekarang pun lagu ini masih sering diputar dan sempat menjadi viral karena cerita isi di dalam liriknya sangat relate dengan pendengar.

4.  Best New Artist

Satu lagi penghargaan tertinggi yang ada di Grammy kembali disabet oleh perempuan. Kali ini kategori Best New Artist dimenangkan oleh Victoria Monet. Ia berhasil mengalahkan nominasi lain seperti Gracie Abrams, Fred Again, Noah Kahan, Ice Spice, Jelly Roll, Coco Jones, dan The War and Treaty. Tak hanya itu ia juga berhasil membawa dua piala lain untuk Best R&B Album dan Album Rekayasa Terbaik Non-Klasik.

Ia mengatakan lewat speech-nya jika penghargaan itu mewakili bagaimana perjuangan yang Monet lakukan selama 15 tahun. Apalagi sebagai seorang ibu tunggal ia kerap merasakan beban berat ketika harus bekerja dan membesarkan anak perempuannya, Hazel Monet.


Avatar
About Author

Chika Ramadhea

Dulunya fobia kucing, sekarang pencinta kucing. Chika punya mimpi bisa backpacking ke Iceland.