Issues

5 Artikel Pilihan: Gisèle Pélicot hingga Rekomendasi Buku tentang 1965 

Redaksi Magdalene merangkum lima berita pilihan, mulai dari catatan kasus Gisèle Pélicot hingga daftar rekomendasi buku tentang 1965.

Avatar
  • September 14, 2024
  • 2 min read
  • 399 Views
5 Artikel Pilihan: Gisèle Pélicot hingga Rekomendasi Buku tentang 1965 

1. Semakin Banyak Perempuan Memimpin, Apa Artinya buat Kesetaraan Gender? 

Ada pemandangan berbeda dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur tahun ini. Tiga bakal calon gubernur yang berkontestasi adalah perempuan. Mereka Khofifah Indar Parawansa yang berpasangan dengan Emil Elistianto Dardak, Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans, dan Luluk Nur Hamidah dengan Lukmanul Khakim. 

Apa artinya ini buat agenda kesetaraan gender di Indonesia? 

 

 

Baca artikelnya di sini.  

2.  Apa yang Sebenarnya Terjadi di 1965: 5 Buku Panduanmu 

Sayang sampai hari ini, buku-buku pelajaran sejarah yang digunakan di sekolah-sekolah soal tragedi 1965, bahkan tidak menyebut terjadinya penculikan dan pembunuhan serta nasib para eksil, Lekra, Gerwani, dan korban pembunuhan massal. 

Dalam rangka merawat kembali ingatan kolektif terkait sejarah berdasar negeri ini, Magdalene merekomendasikan lima buku untukmu: 

Baca artikelnya di sini

3.  Nasib Perempuan Pekerja: Batas Umur di Loker Lebih Merugikan Perempuan? 

Mutia (bukan nama sebenarnya) sedih sekali saat menceritakan pengalamannya ditolak saat melamar kerja. Dari 50 lowongan yang sudah dia coba, hanya lima yang berhasil tembus sampai wawancara. Itu pun tak ada yang berujung sukses. 

“Sulit banget ya?” kata Mutia, retorik. 

Baca artikel lengkapnya. 

4. Kekerasan Seksual Kian Marak, di Mana Amarah Para Lelaki? 

Belum genap dua minggu kasus perkosaan dan pembunuhan anak perempuan di Palembang, Sumatera Selatan, meruak ke masyarakat, kini kabar lara datang lagi dari Padang, Sumatera Barat. Seorang remaja perempuan, 18, ditemukan terkubur tanpa busana dalam sebuah pekarangan. Dilansir dari Tirto, kepolisian menduga bahwa korban juga mengalami perkosaan. 

Sebelumnya, kabar pilu juga tak berhenti datang dari mancanegara. Masih ingat seorang dokter perempuan yang meregang nyawa setelah diperkosa berkelompok di India? Atau yang baru ini, Gisele Pelicot, 72, seorang istri di Prancis ternyata jadi korban bius dan perkosaan suaminya sendiri selama 10 tahun lamanya. Tak kunjung usai, rentetan kasus ini datang tanpa henti, dan hampir setiap hari. 

Baca artikelnya di sini

5. Permalukan Pemerkosa, Bukan Korban: Yang Kita Pelajari dari Kasus Gisèle Pélicot 

*Peringatan pemicu: Gambaran eksplisit kasus kekerasan seksual.  

Suatu hari di November 2020, Gisèle Pélicot, 72 mendadak dihubungi polisi. Ia diminta menghadiri wawancara usai suami, Dominique Pélicot tertangkap basah memotret bawah rok remaja perempuan di supermarket. Dilansir Vox, Gisèle awalnya percaya pemanggilan terkait kasus tersebut. Namun setelah satu jam ditanyai petugas kepolisian, dunianya runtuh. 

Baca artikelnya di sini. 



#waveforequality


Avatar
About Author

Magdalene

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *