Brand News Community

Emak Club, Program Pendampingan Ibu Hamil HIV Berlanjut di 5 Provinsi

Perempuan yang terinfeksi HIV bisa tetap merencanakan atau menjalankan kehamilan aman dengan pilihan sendiri. Emak Club hadir memfasilitasi kebutuhan ini.

Avatar
  • April 22, 2024
  • 2 min read
  • 453 Views
Emak Club, Program Pendampingan Ibu Hamil HIV Berlanjut di 5 Provinsi

Sejak 2018, Ikatan Perempuan Positif Indonesia (IPPI) fokus pada program pencegahan penularan HIV dari ibu ke anak dengan program Emak Club. Program ini  di 12 kota dan kabupaten sampai dengan 2020. Meski sempat vakum saat pandemi, pada 2023 Emak Club kembali berjalan di 5 Provinsi, yakni tepatnya di 8 kota dengan total petugas emak club sebanyak 10 orang. Program ini diselenggarakan pada Juni-November 2023. Total yang didampingi oleh Emak Club sebanyak 124 orang, terdiri dari 75 orang ibu hamil HIV dan 49 orang bayi lahir dari ibu HIV.

Lima provinsi tersebut di antaranya: Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Sumatera Utara, Sulawesi Selatan. Dari data 75 orang yang didampingi Emak Club, sebanyak 29 orang adalah yang didampingi saat pasca-persalinan; sebanyak 8 orang didampingi saat sudah memasuki masa persalinan; sebanyak 36 orang didampingi saat masa kehamilan; sebanyak 2 orang didampingi pada masa perencanaan kehamilan.

 

 

“Tidak semua perempuan dengan HIV memahami pentingnya perencanaan kehamilan, sehingga yang didapati emak club, para perempuan bertemu pada saat kondisinya sudah hamil atau bahkan yang mengkhawatirkan,” tulis laporan IPPI. Misalnya, pada saat sudah memasuki masa persalinan. 

Rendahnya pengetahuan tentang HIV/ AIDS menjadi latar belakang IPPI fokus pada program Emak Club. Dalam praktiknya, Emak Club menyediakan dukungan psikologis dan teknis pada perempuan HIV yang merencanakan kehamilan dan perempuan HIV yang sedang menjalani kehamilan. 

Harapannya, perempuan yang terinfeksi HIV bisa tetap merencanakan atau menjalankan kehamilannya dan memahami pilihan mereka sendiri. Tujuan lain yang ingin dicapai adalah agar bayi yang dilahirkan mendapatkan profilaksis ARV untuk mencegah HIV dan mendapatkan inisiasi pemeriksaan dini.

“Program ini kami lanjutkan dengan tertatih-tatih melalui dukungan banyak pihak mulai dari UNAIDS, UNWOMEN beserta crowd funding masyarakat melalui kitabisa.com yang digagas oleh media feminis Magdalene,” ungkap Ayu Oktariani, Koordinator Nasional IPPI.

“Magdalene membuka inisiatif untuk mengadakan public crowdfunding yang menggunakan media kitabisa.com untuk mendapat dukungan publik dalam program ini,” ungkap laporan IPPI. 

Public Crowdfunding ini, masih terbuka dan berlangsung hingga kini dan terus

bertambah karena kebaikan hati masyarakat Indonesia.

Link pemberian dukungan:

https://kitabisa.com/campaign/cegahhivibuanak

Avatar
About Author

Magdalene

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *