Culture Screen Raves

Aktor BL Sampai Mengalahkan ‘Exhuma’: Fakta Menarik ‘How to Make Millions Before Grandma Dies’

Buat penggemar BL, nama Bilkin, si cucu yang mengejar rumah warisan neneknya bukan nama asing. Apa lagi fakta menarik dari film si penguras air mata ini?

Avatar
  • May 20, 2024
  • 4 min read
  • 1683 Views
Aktor BL Sampai Mengalahkan ‘Exhuma’: Fakta Menarik ‘How to Make Millions Before Grandma Dies’

Sudahkah kalian menangis tersedu-sedu di kursi bioskop karena How to Make Millions Before Grandma Dies? Buat yang sudah menonton, kalian pasti mengerti mengapa film ini betul-betul penguras air mata andal. Buat yang belum dan ingin membuktikan, silakan jalani sendiri tantangannya.

Film ini adalah bikinan sutradara Pat Bonnitipat, yang terkenal dengan karya-karya populernya. Seperti Bad Genius, Project S: The Series, dan Diary of Tootsies. Ia bukan cuma menyutradari film ini, tapi juga membidani naskahnya.

 

 

Film ini bercerita tentang seorang cucu, bernama M, yang berusaha merawat sang nenek di saat-saat terakhirnya. Tokoh cucu diperankan oleh aktor Putthipong Assaratanakul atau yang lebih dikenal sebagai Billkin, sedangkan sang nenek diperankan oleh Usha Seamkhum.

M berhenti dari pekerjaannya untuk merawat neneknya, Meng Ju, yang menderita kanker stadium akhir. Motivasi M sebenarnya adalah untuk memenangkan hati neneknya agar mendapatkan warisan yang besar. Meski premis ini terdengar biasa, dan mungkin sering kita jumpai dalam film-film bertema keluarga, How to Make Millions Before Grandma Dies diracik Bonnitipat dengan dingin. 

Caranya menjebloskan kita dalam kehidupan M dan Amah betul-betul yang jadi istimewa. Kamu tidak dibiarkan barang sebentar untuk tidak risau di kursi dan sesenggukan menahan tangis, tanpa mengurangi porsi humor yang juga bikin kita tertawa sesekali.

Berikut fakta-fakta menarik tentang How to Make Millions Before Grandma Dies, yang sayang dilewatkan.

Baca juga: Mari Ngobrol Serius tentang BL Asia: Sebuah ‘Queer Gaze’

1. Dari Sutradara Ternama

Pat Bonnitipat merupakan seorang sutradara dan penulis naskah muda terkenal di Thailand. Ia sering menulis film dan series yang meledak dan populer. Alumni Faculty of Communication Arts Chulalongkorn University ini telah berpengalaman di bidang fotografi, sinematografi, dan asisten sutradara.

Ia memulai pekerjaan di balik layarnya pada 2015 sebagai sinematografer. Stay (2015), Frozen Hormones (2015), dan Hormones Season 3 (2015) merupakan deretan drama yang dikerjakan Pat Boonnitipat sebagai sinematografer.

Sementara debutnya sebagai sutradara dimulai pada 2016. Ia juga terbilang muda sebagai sutradara, karena tahun ini masih berusia 34. 

Baca juga: Isu LGBT dalam Komik Miiko, Catatan Seorang Queer yang Tumbuh dengan Ceritanya

2. Memuncaki Box Office Lokal, Mengalahkan Exhuma

How To Make Millions Before Grandma Dies berhasil meraih puncak box office Thailand di pekan pertama penayangannya. Mengutip Nation Thailand, film ini bahkan berhasil mengalahkan jumlah penonton film internasional seperti Exhuma dan Godzilla X Kong: The New Empire.

Mengutip ScreenDaily, GDH 559 sebagai rumah produksi memperoleh jutaan dolar berkat penayangan How To Make Millions Before Grandma Dies. Dalam empat minggu pemutarannya, ia berhasil meraup keuntungan kotor sebesar 2,6 juta dolar AS atau sekitar Rp41,3 miliar. Dalam catatan ScreenDaily, film ini berhasil menyumbang 43 persen pendapatan bioskop lokal di Bangkok dan Chiangmai.

Tak hanya berhasil menembus box office lokal, film ini juga masuk populer di berbagai negara. How To Make Millions Before Grandma Dies bahkan didapuk sebagai film Thailand terlaris di Indonesia.

Baca juga: ‘The Eighth Sense’: Trauma yang Jadi Hidangan Utama

3. Billkin, Si Aktor BL Sekaligus Penyanyi Populer

Buat yang mengikuti film-film dan serial buatan Thailand, nama Billkin pemeran M sebetulnya bukan nama asing. Putthipong “Billkin” Assaratanakul adalah seorang aktor, penyanyi, dan model Thailand yang terkenal. Debut aktingnya dimulai dalam Please.. Seiyng Reiyk Wiyyan pada 2017. Sementara debut sebagai penyanyi ia mulai dengan soundtrack My Ambulance, berjudul You Are My Everything pada 2019.

Dalam serial tersebut, Billkin memerankan Dokter Tao, dan bertemu dengan Krit Amnuaydechkorn, atau yang tenar dipanggil PP. Duet mereka berlanjut dalam serial I Told Sunset About You (2020) yang tenar dan dipuji para kritikus. Billkin (memerankan Teh) dan PP (memerankan Oh-aew) bermain sebagai dua orang sahabat kecil yang kemudian berselisih dan berhenti berteman, tapi bertemu lagi di bangku SMA dan memulai perjalanan menemukan diri sendiri sambil belajar bersama untuk masuk universitas.

Kesuksesan serial itu berlanjut dalam sekuel I Promised You the Moon (2021). Kisah cinta Teh dan Oh-aew juga dibikinkan film pendek berdurasi hampir 14 menit berjudul Last Twilight in Phuket (2021).

Catatan redaksi:

Artikel ini mengalami revisi pada Sabtu, 25 Mei 2024 karena kesalahan informasi tentang nama universitas Billkin. Untuk itu redaksi memohon maaf.



#waveforequality


Avatar
About Author

Aulia Adam

Aulia Adam adalah penulis, editor, produser yang terlibat jurnalisme sejak 2013. Ia menggemari pemikiran Ursula Kroeber Le Guin, Angela Davis, Zoe Baker, dan Intan Paramaditha.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *