Lifestyle

Berapa Kali Kamu Dapat Pelukan dalam Sehari? Ini Manfaat Pelukan Kata Sains

Sentuhan hangat pelukan tidak hanya menyenangkan secara emosional, tetapi punya maanfaat signifikan buat kesehatan jasmani dan rohani.

Avatar
  • April 18, 2024
  • 5 min read
  • 1609 Views
Berapa Kali Kamu Dapat Pelukan dalam Sehari? Ini Manfaat Pelukan Kata Sains

Pelukan adalah tindakan sederhana yang sering dianggap remeh, tapi punya dampak yang luar biasa pada kesehatan kita. Selain memberikan rasa nyaman dan kehangatan secara emosional, berpelukan juga memiliki banyak manfaat kesehatan yang mungkin belum kamu sadari. Apa saja manfaatnya?

Manfaat Berpelukan Bagi Kesehatan Fisik

Dikutip dari Healthline, What Are the Benefits of Hugging?, berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa berpelukan memiliki dampak positif yang signifikan pada kesehatan fisik seseorang. Ini tidak hanya merupakan bentuk intim dan kasih sayang, tetapi juga dapat memberikan manfaat konkret bagi tubuh.

 

 

  1. Menurunkan Tekanan Darah

Saat kita berpelukan dengan seseorang yang kita cintai, tubuh kita melepaskan hormon oksitosin, yang dikenal sebagai “hormon cinta” atau “hormon kebahagiaan”. Oksitosin ini dapat membantu menurunkan tekanan darah, karena dapat meredakan efek hormon stres seperti kortisol. Tekanan darah yang tinggi merupakan faktor risiko utama untuk berbagai penyakit serius, termasuk stroke dan penyakit jantung. Dengan demikian, berpelukan secara teratur dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan sistem kardiovaskular.

  1. Mengurangi Risiko Penyakit Jantung

Selain menurunkan tekanan darah, oksitosin yang dilepaskan selama pelukan juga dapat membantu mengurangi peradangan di dalam arteri, yang dapat mengurangi risiko terkena penyakit jantung. Penelitian telah menunjukkan bahwa orang yang sering berpelukan cenderung memiliki risiko yang lebih rendah untuk mengalami penyakit jantung koroner dan penyakit kardiovaskular lainnya.

  1. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Berpelukan dapat merangsang produksi sel-sel kekebalan tubuh, termasuk limfosit dan antibodi, yang berperan penting dalam melawan infeksi dan penyakit. Ketika kita berpelukan, tubuh kita juga melepaskan endorfin, yang memiliki efek positif pada sistem kekebalan tubuh. Dengan demikian, berpelukan secara teratur dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh terhadap berbagai penyakit dan infeksi.

  1. Meredakan Nyeri dan Ketegangan Tubuh

Endorfin yang dilepaskan selama pelukan juga memiliki efek analgesik atau pengurang rasa sakit. Ini dapat membantu meredakan nyeri kronis, seperti sakit kepala, nyeri punggung, atau nyeri sendi. Selain itu, pelukan juga dapat membantu mengurangi ketegangan otot di berbagai bagian tubuh, sehingga memberikan perasaan relaksasi dan kenyamanan yang lebih besar.

Baca Juga: Bersyukur Memang Penting, tapi Bukan Berarti Semua Masalah Kesehatan Mental Bisa Diobati dengan Bersyukur

Manfaat Berpelukan Bagi Kesehatan Mental

Pelukan bukan hanya memberikan rasa nyaman secara fisik, tetapi juga memiliki dampak yang besar pada kesehatan mental dan emosional seseorang. Dikutip dari Cleveland Clinic, Benefits of Hugging for Mental Health, berikut adalah beberapa manfaat berpelukan bagi kesehatan mental:

  1. Memperkuat Hubungan Emosional

Pelukan merupakan bentuk komunikasi nonverbal yang dapat menyampaikan perasaan kasih sayang, dukungan, dan keintiman secara langsung. Ketika kita berpelukan dengan seseorang yang kita cintai, ini dapat memperkuat ikatan emosional antara kita dan orang tersebut. Pelukan juga dapat membantu membangun rasa kepercayaan, keamanan, dan koneksi yang lebih dalam dalam hubungan.

  1. Mengurangi Stres dan Kecemasan

Berpelukan dapat merangsang pelepasan hormon oksitosin, serotonin, dan dopamin dalam tubuh. Hormon-hormon ini dikenal sebagai “hormon kebahagiaan” karena dapat membantu mengurangi tingkat stres dan kecemasan. Oksitosin, khususnya, telah terbukti memiliki efek menenangkan pada sistem saraf, sehingga membantu menenangkan pikiran dan meredakan perasaan gelisah.

  1. Meningkatkan Mood dan Kesejahteraan

Berpelukan dapat meningkatkan produksi serotonin, neurotransmitter yang terkait dengan perasaan bahagia dan kesejahteraan. Dengan meningkatnya kadar serotonin dalam tubuh, seseorang cenderung merasa lebih baik secara emosional dan lebih mampu mengatasi stres dan depresi. Selain itu, pelukan juga dapat merangsang pelepasan dopamin, yang dapat memberikan perasaan kegembiraan dan kepuasan.

  1. Meningkatkan Koneksi Sosial

Berpelukan tidak hanya memberikan manfaat bagi hubungan intim, tetapi juga dapat meningkatkan koneksi sosial secara umum. Ketika kita berbagi pelukan dengan teman atau keluarga, ini dapat menciptakan rasa keterhubungan dan dukungan sosial yang kuat. Merasa dicintai dan didukung oleh orang lain dapat membantu meningkatkan rasa harga diri dan kesejahteraan secara keseluruhan.

  1. Memperkuat Ketanahan Emosional

Berpelukan dapat menjadi bentuk dukungan emosional yang penting dalam menghadapi masa-masa sulit atau krisis. Ketika kita merasa terluka atau terancam, pelukan dapat memberikan perasaan keamanan dan perlindungan yang sangat dibutuhkan. Ini dapat membantu kita mengatasi rasa takut dan kecemasan, serta memperkuat resiliensi emosional kita dalam menghadapi tantangan hidup.

Baca Juga: Usir Stres Kerja dengan 3 Teknik Meditasi dan ‘Mindfulness’ ini

Pelukan Sebagai Terapi dan Pengobatan

Selain menjadi ungkapan kasih sayang dan keintiman, pelukan juga telah diakui sebagai bentuk terapi yang efektif dalam mempromosikan kesehatan fisik dan mental seseorang. Masih dikutip dari Healthline, berikut adalah beberapa cara di mana pelukan digunakan sebagai terapi dan pengobatan:

  1. Pelukan dalam Terapi Pasangan

Terapi pasangan sering kali menggunakan pelukan sebagai alat untuk memperkuat ikatan emosional dan meningkatkan komunikasi antara pasangan. Pelukan yang diberikan dengan penuh kasih sayang dapat membantu mengatasi konflik dan meningkatkan kualitas hubungan. Selain itu, terapis sering mengajarkan teknik pelukan yang dapat membantu pasangan merasa lebih dekat satu sama lain dan lebih terhubung secara emosional.

  1. Pelukan Sebagai Pengobatan Pendukung

Banyak jenis terapi yang menggunakan pelukan sebagai bagian dari pendekatan pengobatannya. Misalnya, terapi sentuhan adalah bentuk terapi yang menggunakan sentuhan fisik, termasuk pelukan, untuk mempromosikan penyembuhan fisik dan emosional. Pelukan dalam konteks terapi dapat membantu meredakan stres, mengurangi kecemasan, dan meningkatkan perasaan koneksi dengan orang lain.

  1. Pelukan dalam Terapi Trauma

Berpelukan juga dapat digunakan dalam terapi trauma untuk membantu individu mengatasi pengalaman traumatis mereka. Pelukan yang diberikan dengan penuh kasih sayang dan persetujuan dapat memberikan perasaan keamanan dan perlindungan yang diperlukan bagi korban trauma untuk mulai menyembuhkan luka emosional mereka. Terapis trauma sering menggunakan teknik pelukan yang disesuaikan untuk membantu klien merasa nyaman dan aman selama proses penyembuhan.

Baca Juga: Apa itu ‘Cuddling’ dan Manfaatnya untuk Kesehatan Mental?

  1. Pelukan dalam Terapi Anak

Terapi anak sering kali menggunakan pelukan sebagai cara untuk menciptakan ikatan emosional antara anak dan terapisnya. Pelukan yang diberikan dengan penuh kasih sayang dapat membantu anak merasa didengar, dimengerti, dan diterima. Ini dapat membantu meningkatkan kepercayaan diri anak, memperkuat ikatan antara anak dan orang dewasa, dan membantu anak mengatasi kesulitan emosional atau perilaku.



#waveforequality


Avatar
About Author

Kevin Seftian

Kevin merupakan SEO Specialist di Magdalene, yang sekarang bercita-cita ingin menjadi dog walker.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *