Issues

Medali Indonesia di Olimpiade Paris 2024: Siapa yang Menyumbang Emas?

Berapa medali yang berhasil diraih Indonesia di Olimpiade Paris 2024?

Avatar
  • August 19, 2024
  • 4 min read
  • 1926 Views
Medali Indonesia di Olimpiade Paris 2024: Siapa yang Menyumbang Emas?

Penyelenggaraan Olimpiade Paris 2024 akhirnya resmi berakhir, pada Senin, 11 Agustus 2024. Olimpiade Paris 2024 adalah ajang olahraga terbesar di dunia yang sangat dinantikan oleh seluruh negara, termasuk Indonesia.

Sebagai salah satu kontingen yang konsisten mengirimkan atlet-atlet terbaiknya, dan Indonesia berhasil finis di posisi ke-39 klasemen dengan total raihan tiga medali yang terdiri atas dua emas, dan satu perunggu. Hasil ini membuat Indonesia menjadi terbaik kedua dari perwakilan Asia Tenggara, yakni di bawah Filipina yang berada di peringkat ke-37 dengan rincian dua emas, dan 2 perunggu.

 

 

Perolehan medali tidak hanya menjadi kebanggaan nasional, tetapi juga mencerminkan kemajuan olahraga di Indonesia.

Baca Juga: Lindungi Atlet LGBTQ+, Grindr Matikan Fitur Lokasi di Wisma Olimpiade

Sejarah Partisipasi Indonesia di Olimpiade

Indonesia mulai berpartisipasi dalam Olimpiade sejak tahun 1952, ketika negara ini mengirimkan kontingen pertamanya ke Olimpiade Helsinki. Meskipun pada saat itu Indonesia belum bisa membawa pulang medali, keikutsertaan ini menandai langkah awal Indonesia di panggung olahraga internasional. Partisipasi ini juga menunjukkan semangat dan tekad bangsa untuk berkompetisi di ajang olahraga terbesar di dunia.

Prestasi terbesar Indonesia di Olimpiade terjadi pada tahun 1992 di Barcelona. Dikutip dari IDN Times, pada ajang ini, Indonesia berhasil meraih dua medali emas melalui cabang olahraga bulu tangkis. Susi Susanti dan Alan Budikusuma mencetak sejarah dengan menjadi pasangan suami-istri pertama yang meraih medali emas di Olimpiade. Kemenangan ini tidak hanya membawa kebanggaan bagi Indonesia, tetapi juga menjadikan bulu tangkis sebagai salah satu olahraga paling populer dan berprestasi di tanah air.

Sejak kemenangan di Barcelona, Indonesia secara konsisten meraih medali di cabang bulu tangkis, serta mulai menunjukkan perkembangan di cabang-cabang olahraga lain seperti angkat besi dan panahan. Pada Olimpiade Sydney 2000, Indonesia kembali mencatat sejarah dengan meraih medali emas di cabang bulu tangkis melalui pasangan ganda putra, Tony Gunawan dan Candra Wijaya. Keberhasilan ini memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu kekuatan utama di dunia bulu tangkis.

Di Olimpiade Beijing 2008, Indonesia sekali lagi menunjukkan prestasi luar biasa. Emas kembali diraih melalui bulu tangkis, kali ini oleh pasangan ganda putra, Markis Kido dan Hendra Setiawan. Serta berhasil mendapatkan mendali perak dari ganda campuran bulu tangkis, Nova Widianto dan Liliyana Natsir. Selain itu, cabang angkat besi juga memberikan kontribusi dengan meraih medali perunggu, menunjukkan bahwa olahraga ini terus berkembang di Indonesia.

Olimpiade Rio 2016 menjadi ajang Indonesia juga berhasil meraih medali emas, dikutip dari Tirto, dari cabang bulu tangkis melalui ganda campuran Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir berhasl membawa pulang emas, serta dari cabang angkat besi melalui Eko Yuli Irawan dan Sri Wahyuni Agustiani yang meraih medali perak. Kesuksesan ini semakin mengukuhkan posisi Indonesia di panggung Olimpiade dan menjadi motivasi untuk terus meningkatkan prestasi di masa depan.

Baca Juga: Kontroversi Pembukaan Olimpiade Paris 2024: ‘Queerphobia’ hingga Kritik ‘The Last Supper’

Perolehan Medali Indonesia di Olimpiade Paris 2024

Perolehan medali Indonesia di Olimpiade Paris 2024 merupakan salah satu pencapaian yang sangat membanggakan bagi bangsa Indonesia. Dikutip dari laman Seketariat Kabinet Republik Indonesia, dengan persiapan matang dan kerja keras dari para atlet, Indonesia berhasil meraih 2 medali emas dan 1 medali perunggu. Dengan total raihan tiga medali tersebut, Indonesia berhasil menduduki peringkat ke-39 klasemen akhir Olimpiade Paris 2024.

Posisi puncak klasemen akhir Olimpiade Paris 2024 diraih oleh Amerika Serikat berhasil membawa pulang 126 medali, 40 emas, 44 perak, dan 42 perunggu. Sedangkan peringkat ke-2 adalah Negara China dengan membawa pulang 91 medali (40 emas, 27 perak, dan 24 perunggu).

Medali emas Tim Indonesia berhasil diperoleh atlet panjat tebing Veddriq Leonardo yang berlaga di nomor mens speed dan atlet angkat besi Rizki Juniansyah yang berlaga di kelas 73 kg putra. Sedangkan medali perunggu dipersembahkan oleh pebulu tangkis tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo adalah Olimpiade Bersejarah bagi Para Ibu

Keberhasilan Indonesia membawa pulang 2 medali emas menyamai prestasi yang pada 32 tahun lalu di Olimpiade Barcelona 1992. Waktu itu, medali emas berhasil di bawa pulang oleh Alan Budikusuma dan Susi Susanti dari cabang olahraga bulu tangkis tunggal putra dan tunggal putri. Adapun total medali yang berhasil diraih oleh Indonesia pada ajang olimpiade sejak keikutsertaan di Olimpiade Seoul 1988 adalah sebanyak 40 medali, dengan rincian 10 emas, 14 perak, dan 16 perunggu.



#waveforequality


Avatar
About Author

Kevin Seftian

Kevin merupakan SEO Specialist di Magdalene, yang sekarang bercita-cita ingin menjadi dog walker.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *