Ketika anggaran pendidikan turun dan sistem makin jauh dari empati, para ibu tanpa sadar sedang menjalankan teori Paulo Freire dengan cinta, nasi, dan grup WhatsApp.
Dari Kim Sae Ron hingga Sulli, sederet perempuan di industri hiburan Korea Selatan mengalami tekanan luar biasa akibat standar ganda dan misogini yang tertanam kuat.
Ia mewujud dalam berbagai konten yang tren di media sosial, dari 'feminine energy', 'tradwife', hingga 'red pill'. Lalu disebarkan juga oleh akun-akun populer.