Issues

5 Artikel Pilihan: Menghapus Kontes Kecantikan hingga Susahnya Jadi Aseksual

Redaksi Magdalene merangkum lima berita pilihan, mulai dari review ‘And Just Like That Season 2’ hingga ramai-ramai hapus kontes kecantikan.

Avatar
  • September 9, 2023
  • 3 min read
  • 1390 Views
5 Artikel Pilihan: Menghapus Kontes Kecantikan hingga Susahnya Jadi Aseksual

1. Kontes Kecantikan Sudah Seharusnya Dihilangkan

Enam orang kontestan Miss Universe Indonesia (MUID) mengajukan laporan dugaan pelecehan seksual kepada Polda Metro Jaya pada (7/8) silam. Bunyi laporannya, tulis CNN Indonesia, penyelenggara meminta kontestan memasuki ballroom dengan sekat seadanya guna melakukan body checking. Tak ada pemberitahuan, tak ada persetujuan.

Saat proses body checking, lima kontestan difoto hanya menggunakan celana dalam. Salah satu kontestan MUID Desak Putu Ratih Widiartha bercerita, para kontestan disuruh berpose tak pantas seperti mengangkang dan pose belakang yang memperlihatkan bokong. 

 

 

Baca artikelnya di sini.

2. Nasib Kelompok Rentan Makin Suram, RUU Penghapusan Diskriminasi Jadi Kunci

LGBT bukan satu-satunya kelompok rentan yang mengalami diskriminasi. Ada perempuan, kelompok disabilitas, minoritas agama, serta orang dengan HIV/AIDS (ODHA). Berdasarkan Global Inclusiveness Index 2022, Indonesia menempati posisi 103 dari 136 negara—sebelumnya berada di peringkat ke-96 pada 2021. Artinya, terjadi peningkatan diskriminasi yang sebenarnya memerlukan payung hukum, untuk melindungi kelompok rentan.

Namun, bagaimana realitasnya?

Baca artikelnya di sini.

3. Mobil Listrik di Jakarta: Solusi Polusi yang Bias Kota

penggunaan mobil listrik pun masih dianggap salah satu solusi efektif selain penutupan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) dan kebijakan bekerja dari rumah (work from home). Mobil listrik yang diklaim minim emisi dianggap dapat menguntungkan perkotaan karena mobilitas warga Jabodetabek menjadi lebih ‘bersih’.

Terlepas pro-kontra sebagai solusi, persepsi pemerintah dan publik tentang mobil listrik turut menandakan masih kuatnya bias kota dalam kebijakan. Bias ini terbentuk karena para pembuat kebijakan acap berada di kota dan proses pembuatan kebijakan yang belum berpihak pada wilayah pedesaan. Bias juga mungkin terjadi karena mayoritas percakapan publik menyoroti kawasan perkotaan.

Baca artikel lengkapnya

4. Jangan Berharap Banyak pada ‘And Just Like That Season 2’

Setelah musim pertamanya yang membuahkan banyak sekali opini, akhirnya saya menemukan cara mengurangi keinginan membandingkan serial ini dengan sumber lawasnya. And Just Like That… terlihat (dan berusaha keras mirip) seperti Sex and the City. Tapi secara konten, serial ini sangat berbeda.

Tidak ada Samantha (Kim Catrall) membuat creator-nya teman-teman baru untuk Carrie (Sarah Jessica Parker), Miranda (Cynthia Nixon) dan Charlotte (Kristin Davis). Karakter-karakter itu diharapkan menutup mulut semua orang yang mengatakan bahwa serial ini kurang diverse.

Baca artikel selengkapnya.

5. Susahnya Jadi Aseksual di Tengah Warga yang Mendamba Romansa

Tidak adanya ketertarikan romantis dan seksual terhadap seseorang inilah yang kemudian membuatku menyadari dari masih remaja hingga dewasa aku selalu menjaga jarak dengan seseorang yang sudah mulai dekat-dekat denganku. Aku selalu merasa tidak nyaman dengan kedekatan dengan seseorang. Ada beberapa orang mulai berasumsi kalau respons ini mungkin muncul karena aku punya trauma. Tetapi bagaimana bisa trauma kalau jatuh cinta saja tidak pernah. 

Berusaha untuk merasionalisasi pengalaman dan perasaan ini, aku pun mulai mengeksplorasi istilah-istilah terkait seksualitas sampai akhirnya aku menemukan istilah aseksual. 
Baca artikel lengkap di sini.



#waveforequality


Avatar
About Author

Magdalene