Jangan Berharap Banyak pada ‘And Just Like That Season 2’

Artikel ini mengandung sedikit spoiler.

Setelah musim pertamanya yang membuahkan banyak sekali opini, akhirnya saya menemukan cara mengurangi keinginan membandingkan serial ini dengan sumber lawasnya. And Just Like That… terlihat (dan berusaha keras mirip) seperti Sex and the City. Tapi secara konten, serial ini sangat berbeda.

 

Tidak ada Samantha (Kim Catrall) membuat creator-nya teman-teman baru untuk Carrie (Sarah Jessica Parker), Miranda (Cynthia Nixon) dan Charlotte (Kristin Davis). Karakter-karakter itu diharapkan menutup mulut semua orang yang mengatakan bahwa serial ini kurang diverse.

Jokes -nya kebanyakan hit and miss dan karakter utamanya (terutama Miranda, nanti kita akan bahas lebih detail) seperti kehilangan kepribadian. Cara paling asyik menikmati serial ini adalah berhenti membandingkannya dengan serial lamanya, dan sadar bahwa ini adalah lanjutan dari Sex and the City The Movie 2.

Baca juga: ‘And Just Like That…’: Dunia Carrie Pun Berubah

Hidup yang Berlanjut… Begitu Saja?

Musim kedua And Just Like That… dibuka dengan sebuah pengingat bahwa masih ada sisa-sisa serial lamanya di serial yang baru ini. Michael Patrick King mengajak kita untuk melihat Carrie mempunyai situationship (atau fuck buddy?) dengan produser podcast-nya. Mereka bertemu sekali seminggu dan menurut Carrie sejauh ini hubungan mereka sangat fabulous.

Entah apa karena King mendengarkan komentar penonton bahwa sepertinya pembuat And Just Like That… tidak tahu bagaimana podcast sebenarnya terdengar dan terlihat, tapi yang jelas podcast Carrie akhirnya bungkus. Alasan kenapa podcast Carrie akhirnya berakhir agak bikin garuk kepala, tapi setidaknya kita tidak melihat lagi adegan-adegan menyakitkan dengan jokes yang menyentil “woke-ism” antara Carrie dan Che Diaz (Sara Ramirez) dan Jackie (Bobby Lee). Di musim kedua ini Carrie sengaja dibuat “lengang” karena dia punya masalah lama yang akan muncul lagi dalam hidupnya, Aidan Shaw (John Corbett).

Charlotte, sementara itu, tetap thriving sebagai ibu rumah tangga. Sebagai karakter yang kurang begitu saya sukai di serial lamanya, secara mengejutkan Charlotte berubah menjadi karakter yang manis di musim kedua ini.

Berkali-kali Charlotte bertanya kepada suami dan kedua anaknya tentang, apakah dia boleh bekerja lagi? Sejauh ini, ia merasa rumah mereka bergantung pada dirinya. Melihat bagaimana anggota keluarganya kelabakan setelah ia bekerja, membuat saya senang. Ini adalah cara paling efektif untuk menunjukkan ke penonton bahwa pekerjaan ibu rumah tangga itu tidak akan pernah habisnya.

Tidak seperti Charlotte, Miranda justru menjadi salah satu karakter paling menyebalkan di musim kedua ini.

Apa pun yang kita kenal soal Miranda; seorang unapologetic career woman, boss bitchand all around no funny business gal; berubah menjadi perempuan bucin menyebalkan yang tidak mempunyai kemampuan untuk melihat ke dalam diri. Miranda menghempaskan kehidupannya demi menemani Che yang sedang mengerjakan pilot serial TV-nya di Los Angeles. Sepanjang hubungan mereka berjalan Miranda hanya ngomel dan minta maaf. Tapi puncak dari segala puncak adalah ketika kita dipaksa melihat bagaimana Miranda dan Steve (David Eigenberg) berargumen.

Ironisnya, dalam episode yang menurut saya sangat mengubah Miranda, Cynthia Nixon bertugas menjadi sutradara.

Baca Juga: Menonton Luasnya Spektrum Seksualitas lewat Geng ‘Heartstopper’

Apa Kabar Karakter-karakter Pelengkap ‘Wokeism’?

Secara keseluruhan And Just Like That… seperti belajar dari musim pertamanya. Musim kedua ini, meskipun tetap dipenuhi dengan momen yang akan membuatmu meringis geli, jauh lebih baik dalam meng-handle karakter-karakter yang tadinya berfungsi sebagai token diversity.

Nya Wallace (Karen Pittman) sekarang berada di jalur yang baru setelah pisah dengan partner-nya. Melihat Nya Wallace mencari siapa dirinya dan tujuan hidup ternyata menyenangkan juga. Seks dengan cowok-cowok kece bisa jadi distraksi yang bagus, tapi after a while, hubungan emosional juga diperlukan dan itu yang menjadi storyline Nya Wallace musim ini.

Lisa Todd Wexley (Nicole Ari Parker) yang di musim pertamanya terlihat seperti ibu-ibu sosialita tidak penting sekarang mendapatkan panggung yang lebih besar.

Tidak hanya bekerja sebagai ibu rumah tangga yang sangat baik, Lisa adalah seorang pembuat dokumenter yang sangat kompeten di pekerjaannya. Ada momen di mana Lisa menemukan dirinya akan panen hasil kerja keras lewat tawaran membuat serial dokumenter. Namun, di saat yang sama pembuat serial ini membuat Lisa hamil lagi.

Egoiskah jika dia merasa bahwa ini adalah waktu yang tidak tepat? Dilema antara menjadi seorang ibu, istri, dan profesional ini akhirnya membuat Lisa menjadi karakter yang utuh, bukan lagi manekin cantik saja.

Baca Juga: ‘Heartstopper Season 2’, Isu ‘Coming Out’, dan Pelajaran dari Isaac

Dari awal, Seema (Sarita Chioudhury) memang sudah mencuri perhatian. Bisa jadi ia dibuat untuk mengisi keliaran Samantha yang sangat dibutuhkan serial ini. Tapi Sarita Chioudhury berhasil menjadikan Seema menjadi entity yang berdiri sendiri. Ia bisa menjadi sosok yang vibrant tanpa meniru aksi Samantha.

Di musim kedua ini, Seema tentu saja mendapatkan masalah relationship. Tapi yang paling menarik dari Seema di musim kedua And Just Like That… adalah bagaimana cara dia menghadapi situasi yang dia tahu akan membuatnya tidak nyaman. Seema memutuskan untuk membatalkan rencananya dengan Carrie untuk menghabiskan musim panas di Hamptons setelah melihat betapa Carrie dimabuk asmara dengan adanya Aidan.

Pernyataan Seema yang lugas ke Carrie tentang “gue butuh space” terlihat sangat jujur dan perlu. Carrie adalah manusia yang sangat attached dengan sekelilingnya; pacar, sahabat bahkan sepatu. Melihat Carrie harus mendengarkan Seema yang terlihat rasional, dewasa dan jujur adalah salah satu highlight And Just Like That… musim kedua ini.

PS: Saya tidak akan membahas soal cameo Samantha yang kurang dari 80 detik itu. Untuk sebuah kemunculan yang digadang-gadang menjadi sesuatu yang luar biasa dari jauh-jauh hari, hasil akhirnya sungguh mengecewakan.

And Just Like That…dapat disaksikan di HBOGo