Boikot Produk hingga Unggah ‘Story’, 5 Hal untuk Bantu Palestina
Merasa tak berdaya untuk mendukung perjuangan rakyat Palestina? Kamu bisa lakukan beberapa hal berikut.
Platform gim Roblox belakangan bikin heboh lantaran para penggunannya menggelar aksi solidaritas pro-Palestina virtual. Dalam video yang beredar di media sosial, para pengguna Roblox berbaris di jalan-jalan batu bata virtual yang dipagari dengan bendera Palestina dan papan-papan besar bertuliskan “Solidaritas Untukmu Palestina.” Dilansir dari CNBC, sejauh ini aksi solidaritas virtual pro-Palestina di Roblox telah dikunjungi lebih dari 275.000 kali.
Berdasarkan data Roblox dari Desember 2022, sekitar 45 persen pengguna Roblox berusia 12 tahun, dan 60 persen pengguna berusia 16 tahun atau lebih muda. Komentar media sosial yang dipantau oleh CNBC menunjukkan, banyak orang tua dan orang dewasa yang bilang, anak-anak atau saudara mereka bergabung dalam aksi solidaritas pro-Palestina di Roblox karena belum cukup umur untuk bisa turun langsung ke jalan tanpa didampingi.
Aksi solidaritas pro-Palestina yang dilakukan anak-anak ini mendapatkan banyak respons positif dari masyarakat dunia. Tak sedikit yang mengatakan, masa depan dunia ini baik-baik saja lantaran anak-anak sudah bisa memahami dengan benar pepatah bijak dari Desmond Tutu, teolog dan aktivis HAM Afrika Selatan. Bahwa bersikap netral dalam situasi ketidakadilan, berarti sama saja telah memilih sisi penindas.
Setidaknya ada lima hal sederhana yang bisa kamu lakukan untuk bersolidaritas dan membantu Palestina.
Baca Juga: Magdalene Primer: Yang Perlu Diketahui tentang Isu Palestina-Israel
1. Gunakan Media Sosialmu dengan Baik
Satu ritwit, komentar, share, like, semua itu berharga buat Palestina. Di tengah kampanye disinformasi dan misinformasi media terutama media Barat dan akun-akun resmi Israel, menyebarkan kontranarasi tentang apa yang sebenarnya terjadi jadi sangat penting. Suara Palestina perlu diangkat bukan dibiarkan dibungkam.
Cukup berbekal media sosial yang kamu punya, kamu bisa terus mengikuti dan membagikan suara-suara Palestina dan pengalaman mereka. Dikutip dari them, majalah daring untuk keberagaman dari Amerika Serikat, jika kamu tidak yakin dari mana harus memulai, beberapa suara progresif termasuk Mohammed El-Kurd, penulis dan penyair yang telah vokal tentang perjuangannya di Palestina, dan Yara Hawari, advokat feminis yang vokal berbicara tentang tragedi kemanusian Palestina bisa kamu ikuti.
Kamu juga bisa mengikuti kanal berita Electronic Intifada, Middle East Eye, Mondoweiss, dan Al Jazeera untuk mendapatkan informasi langsung dan terbaru terkait situasi terkini di Gaza dan West Bank. Dengan terus mendapatkan informasi dan terus membagikannya di media sosial, maka kamu tengah mengadvokasi sebuah perubahan. Karena semakin sering membagikan informasi, semakin sering juga kamu memberikan penyadaran bagi orang-orang disekitarmu atau bahkan orang asing di media sosial.
Selalu ingat media sosial kini memainkan peran penting dalam perubahan. Kita kini bahkan mengenal istilah aktivisme digital sebagai aktivisme akar rumput baru yang punya dampak besar. Contohnya saja Me Too atau Black Lives Matter. Jadi jangan sungkan membagikan informasi tentang Palestina di media sosialmu. Media sosial adalah senjata buat kita untuk mengakhiri penindasan.
2. Boikot Terarah
Semenjak eskalasi serangan militer Israel meningkat, dunia gencar mengumandangkan boikot pada perusahaan-perusahaan atau yang terafiliasi dengan Israel. Daftarnya cukup panjang, bahkan di Indonesia sendiri, boikot meluas pada produk-produk kosmetik dan kecantikan yang memberikan dukungan pada Israel.
Walau punya semangat mulia, sayangnya aksi boikot yang sekarang banyak dilakukan masyarakat dinilai kurang efektif oleh para pengamat dan aktivis. Sebaliknya, The Boycott, Divestment, Sanctions (BDS) Movement sudah memberikan arahan untuk melakukan boikot yang efektif sejak 2005. BDS Movement sendiri merupakan gerakan sosial masyarakat Palestina yang meliputi serikat buruh, asosiasi akademis, dan organisasi yang mendorong aksi boikot, divestasi, dan sanksi ekonomi terhadap Israel.
Dikutip dari akun X resmi BDS Movement, boikot yang efektif adalah boikot yang terarah dengan sasaran target yang lebih kecil. Ini dilakukan agar dampak boikot bisa dimaksimalkan mengingat kekuatan Israel ada di ekonominya, yaitu perdagangan dan investasi. BDS Movement pun merilis nama-nama target boikot yang antara lain Carrefour Group, Siemens, Puma, McDonalds, Pizza Hut, Burger King, AXA, HP, Domino Pizza, Pizza Papa John’s, dan Sodastream.
Beberapa perusahaan itu terbukti terlibat dalam pelanggaran hak asasi manusia Palestina oleh Israel. Bahkan, Carrefour melipatgandakan keterlibatan mereka dengan menyumbangkan ribuan paket pribadi kepada tentara Israel, sehingga secara langsung mendukung kejahatan perang di Gaza. Sama halnya dengan perusahaan lain, termasuk McDonalds, Dominos, PizzaHut dan Papa John’s yang juga telah memberikan donasi yang besar kepada militer Israel.
Baca Juga: Akhiri Budaya Pemerkosaan di Indonesia
3. Membeli Produk Palestina
Cara penting lainnya untuk membantu Palestina adalah dengan mendukung bisnis Palestina. Dalam beberapa tahun terakhir, selain melakukan aksi boikot, divestasi, dan sanksi ekonomi terhadap Israel, BDS movements juga aktif menyerukan gerakan untuk melindungi bisnis milik warga Palestina, termasuk di West Bank dan Jalur Gaza.
Dengan membeli barang dan jasa dari bisnis milik Palestina, kamu dapat mendukung ekonomi lokal dan mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut. Tak hanya itu, kamu ikut menyuarakan suara Palestina di bawah pendudukan dan pengasingan Israel.
Dikutip dari artikel yang sama, kamu dapat menemukan bisnis milik Palestina secara daring, atau dengan mengunjungi pasar dan toko-toko lokal di daerahmu yang berspesialisasi dalam produk Timur Tengah.
Ada sejumlah merek dan produk yang dibuat oleh perusahaan dan pencipta yang berbasis di Palestina yang dapat kamu beli secara langsung. Nah, coba periksa di daerahmu apakah ada toko-toko dan restoran yang dimiliki oleh imigran Palestina atau individu yang memiliki hubungan dengan mereka?
4. Terus Belajar soal Palestina dengan Membaca dan Menonton
Cara lain untuk membantu warga Palestina adalah dengan mendapatkan pandangan yang lebih akurat dan bernuansa tentang situasi saat ini. Ingat, agresi militer Israel tidak terjadi saat ini saja tetapi sudah berjalan selama lebih dari enam dekade.
Sudah ada sejumlah penelitian akademis telah mengungkap bias media yang sering ditampilkan oleh media Barat ketika melaporkan agresi ini. Selain itu, banyak juga penelitian sejarah memaparkan pembersihan etnis Palestina dan kejahatan kemanusiaan Israel, yang dimulai sejak perang kemerdekaan 1948. Ini salah satunya ditulis sejarawan dan akademisi Israel, Ilan Pappe lewat bukunya The Ethnic Cleansing of Palestine (2006).
Jangan lupa juga untuk membaca tulisan-tulisan langsung dari penulis Palestina. Mereka adalah kelompok yang menyaksikan dan mengalami langsung agresi militer Israel. Kamu bisa memulainya dengan membaca Light in Gaza (2022), antologi yang menampilkan 12 karya penulis Palestina yang membayangkan masa depan Gaza tanpa apartheid Israel.
Selain membaca, kamu juga bisa menonton film, baik fiksi maupun dokumenter yang memuat sejarah pendudukan Israel. Dari Netflix misalnya, kamu bisa menonton film dokumenter Born in Gaza (2014) yang menelusuri bagaimana kekerasan sistemik militer Israel telah mengubah kehidupan 10 anak Palestina. Untuk daftar film lebih lengkap, kamu bisa mengeceknya di daftar film dan buku tentang Palestina yang sudah disusun oleh American Friends Service Committee, organisasi yang bekerja untuk perdamaian dan keadilan sosial berikut.
Baca juga: Peran Penting Perempuan dalam Penyelesaian Konflik dan Terorisme
5. Ikut Aksi, Berdonasi, dan Menulis
Cara terakhir yang bisa kamu lakukan untuk mendukung Palestina adalah ikut aksi. Coba cari informasi mengenai aksi protes di daerahmu masing-masing dan jangan lupa siapkan poster dengan tuntutan terbaikmu. Namun, sebelum turun ke jalan, pastikan keselamatanmu sendiri terjaga. Wired merangkum berbagai tips keselamatan yang bisa kamu lakukan di sini.
Selain ikut aksi, salah satu cara cepat dan paling berdampak untuk membantu Palestina adalah dengan menyumbang ke organisasi-organisasi terkemuka yang memberikan bantuan kemanusiaan kepada warga Palestina. Organisasi seperti Palestine Children’s Relief Fund (PCRF) menyalurkan bantuan, termasuk makanan, tempat tinggal, dan perawatan medis.
Kamu juga bisa berdonasi ke Save the Children. Organisasi itu telah menyediakan layanan dan dukungan penting bagi anak-anak Palestina sejak 1953, dan konsisten hadir di wilayah Palestina yang diduduki sejak 1973.
Hampir setengah dari populasi Gaza adalah anak-anak. Mereka kini tengah di bawah tekanan emosional dan psikologis yang semakin parah. Donasimu kepada Children’s Emergency Fund yang dikelola Save the Children bisa membantu anak-anak Palestina.
Tak lupa, jika punya kemampuan menulis, kamu bisa mengirim tulisanmu ke media. Dikutip dari laman resmi American Friends Service Committee, menulis adalah cara efektif menunjukkan dukungan untuk Gaza. Sebab, dengan menulis kamu sedang melawan narasi berbahaya tentang apa yang terjadi, dan menambahkan konteks yang sering terlewatkan oleh media.