Culture Korean Wave Screen Raves

Drakor ‘Lovely Runner’: Mari ‘Ter-sunjae-sunjae’ Bersama

Konsep cerita ‘time-travelling’ mungkin sudah biasa, tapi Lovely Runner akan menampilkan perjalanan waktu yang tak biasa.

Avatar
  • May 11, 2024
  • 5 min read
  • 6696 Views
Drakor ‘Lovely Runner’: Mari ‘Ter-sunjae-sunjae’ Bersama

Beberapa minggu belakangan ini TVN—stasiun televisi kabel asal Korea Selatan sedang booming sekali. Bagaimana tidak mereka mengeluarkan dua produk drama atau serial yang viral dalam waktu bersamaan, Queen of Tears dan Lovely Runner.

Semua penonton jatuh cinta sekali dengan kehadiran dua drakor ini. Apalagi untuk Queen of Tears yang fenomenal, bahkan di seluruh dunia. Drakor ini juga disiarkan lewat Netflix dan selalu menempati peringkat pertama setiap minggunya. Rating yang dihasilkan pun berhasil jadi teratas dari semua drama tvN sepanjang sejarah.

 

 

Queen of Tears sendiri berbarengan dengan Lovely Runner yang tayang setiap Selasa (Queen of Tears di hari Sabtu dan Minggu). Setelah ter-hyunwoo-hyunwoo di akhir minggu, penonton pun beralih dengan ter-sunjae-sunjae di awal minggu.

Sebetulnya apa yang membuat Lovely Runner ini bisa menjadi viral dan trending setiap minggu di media sosial. Magdalene merangkum beberapa fakta untukmu.

Baca juga: Drakor ‘Pyramid Game’: Kontes Popularitas yang Menuntun Kekerasan Terstruktur di Kelas

1.  Kisah Time Travelling Seorang Fans Menyelamatkan Sang Idola

Im-sol (Kim Hye-yoon) dengan sumringah sedang bersiap menonton konser idol tercintanya. Ia adalah penggemar Ryu Sun-jae (Byun Woo-seok), yang besar sejak debut bersama band Eclipse. Bagi Im-sol, Sun-jae adalah penyelamat hidup saat ia putus asa setelah kejadian mengerikan yang menimpanya.

Im-sol menikmati konser itu sepenuh hati. Tapi, di tengah perjalanan, kursi roda yang Im-sol pakai berhenti tiba-tiba dan rusak di jembatan Hangang. Ia panik, saat itu cuaca sedang dingin, ditambah salju turun lebat.

Namun, tiba-tiba sebuah payung melindunginya dari hujan salju. Sosok itu ternyata Sun-jae. Tak dinyana, itu pertemuan terakhir Im-sol dan Ryu Sun-jae di tahun 2023. Setelahnya, kabar duka datang, Sun-jae ditemukan meninggal dunia karena bunuh diri.

Tak terima dengan berita tersebut, Im-sol berusaha pergi dan mencari tahu kebenarannya. Ia pun sampai terjatuh dan terguling dari kursi roda ke dalam sungai di tengah kota Seoul. Ia menangis sambil menggenggam sebuah arloji.

Tanpa ia sadari ketika jam menunjukkan 12 malam, arloji itu menyala dan membawa ia ke tahun 2008. Di sinilah time travelling yang akan dilalui Im-sol bermula. Saat itu, ia bertekad untuk menyelamatkan Sun-jae.

Sepanjang 10 episode yang sudah tayang, Im-sol akan melakukan perjalanan waktu sebanyak tiga kali. Selama itu juga Im-sol menemukan potongan-potongan puzzle kenapa ia bisa melakukan time travelling, sekaligus memahami alasan kematian Sun-jae di masa depan.

Baca juga: Drakor ‘Welcome to Samdal-ri’: Pil Pahit ‘Cancel Culture’

2.  Komentar Jahat Netizen

Kita bisa melihat dari episode satu, karakter idol terkenal Ryu Sun-jae ditemukan meninggal karena bunuh diri. Alasannya karena komentar dan rumor jahat yang ditujukan kepada Sun-jae. Ia merasa tak punya siapa-siapa untuk bersandar dan bercerita. Lalu, memilih untuk memendam perasaan sedih tersebut.

Komentar netizen yang kejam ini tak hanya terjadi di dunia drakor, tapi juga ada di kehidupan nyata. Salah satu kasus paling terkenal dan menyita banyak perhatian warga dunia adalah kematian Sulli dari girl group f(x). Kepergiaannya jadi pukulan terbesar industri hiburan Korea Selatan pada 2019 lalu. Ia dilaporkan meninggal di rumahnya setelah ditemukan oleh sang manajer.

Selama berkarier sebagai idol, ia banyak sekali mendapatkan komentar jahat dan negatif dari netizen. Ia pun merasa depresi karena intimidasi online yang terus berdatangan padanya. Sulli masih berusia 25 tahun saat itu dan tergolong umur yang masih muda.

Mungkin lewat Lovely Runner, kita bisa melihat jika ketikan jahat yang dilontarkan sebenarnya sangat berdampak pada idol itu sendiri. Idol juga manusia, sama seperti yang lain. Tak jarang mereka menyalahkan diri karena komentar-komentar tersebut. Ada beberapa idol yang menuntut kasus itu dan ada juga idol seperti Sulli yang enggak mau memperpanjang kasus tersebut. 

Dalam sebuah acara Night of Hate Comments yang tayang di JTBC, Sulli pernah mengatakan “Aku sempat menuntut orang yang berkomentar jahat, tapi setelah tahu kalau ia berkuliah di tempat bagus, aku enggak mau menghancurkan masa depannya karena status kriminal akibat berkomentar jahat”.

Baca juga: Kenapa ‘Queen of Tears’ Viral dan Gampang Bikin Jatuh Cinta?

3.  Lika-liku Produksi dan Chemistry Dua Pemeran Utama

Lovely Runner sebetulnya direncakanan digarap tiga tahun lalu. Dari segi naskah memang sudah siap, tapi pemilihan aktor yang masih agak sulit. Banyak dari aktor Korea Selatan yang memutuskan untuk tak mengambil proyek drama tersebut.

Tiga tahun berselang, saat film 20th Century Girl (2022) yang dibintangi oleh Kim Yoo-jung dan Byun Woo-seok menarik perhatian Lee Si-eun, sang penulis skenario. Matanya langsung tertuju pada akting Woo-seok di sana. Tak perlu waktu lama, ia langsung mengajak aktor tersebut untuk casting Lovely Runner.

Dan benar saja, menurut penulis drakor True Beauty (2020) ini, pesona Woo-seok memang sangat cocok untuk memerankan karakter Ryu Sun-jae. Akhirnya pilihan Si-eun tepat, hingga kepopuleran Sun-jae memikat hati para penonton Lovely Runner di seluruh dunia. Semua orang ter-sunjae-sunjae.

Namun untuk soal pemeran utama perempuan, penulis skenario memang sudah menjatuhi pilihan bersama Kim Hye-yoon. Akting Hye-yoon memang enggak perlu diragukan lagi. Apalagi karyanya Sky Castle (2018) mampu membuat Hye-yoon meraih Best New Actress pada acara bergengsi Baeksang Art Awards pada 2019 lalu.

Enggak heran, kalau ia dijuluki ‘kecil-kecil cabe rawit’, karena mampu menunjukkan akting yang cemerlang, walau masih tergolong debut di usia muda.

Penemuan Si-eun untuk dua pemeran utama ini akhirnya mampu menaikkan Lovely Runner menjadi drakor paling dicari setiap minggunya. Para penonton sangat menyukai chemistry di antara kedua aktor tersebut.

Keserasian mereka mampu membuat drakor tersebut hidup, walau banyak yang bilang alur cerita yang agak nyeleneh. Tapi pemeran utamanya mampu menghidupkan drakor ini. 

Baca Juga: ‘Doctor Slump’ Bukan Reuni Biasa, Ada Isu Kesehatan Mental hingga ‘Cancel Culture’ juga

4.  Diadaptasi dari Webtoon Terkenal

Meski skenario ditulis oleh penulis terkenal Lee Si-eun, ternyata Lovely Runner juga berasal dari webtoon terkenal The Best Tomorrow yang ditulis oleh Kim Bbang. Popularitas webtoon ini juga sama seperti adaptasi dramanya.

Orang-orang yang menikmati webtoon ini pun jadi bertanya-tanya apakah akhir dari Lovely Runner akan mengikuti alur ceritanya? Kita nantikan saja.

Kamu bisa menyaksikan Lovely Runner melalui Over The Top (OTT) Viu yang tayang setiap Senin dan Selasa. Masih tersisa 6 episode lagi. 



#waveforequality


Avatar
About Author

Chika Ramadhea

Dulunya fobia kucing, sekarang pencinta kucing. Chika punya mimpi bisa backpacking ke Iceland.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *