Siapa Tom Lembong? Dari Mantan Menteri Jokowi Sampai jadi Timses Anies

Nama Thomas Lembong atau Tom Lembong menjadi trending di google setelah Debat Cawapres yang berlangsung Minggu malam, 21 Januari 2023. Tom Lembong merupakan anggota tim sukses pasangan capres dan cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.

Namanya menjadi naik setelah calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka menilai capwapres Cak Imin kemungkinan memperoleh contekan dari mantan menteri perdagangan tersebut waktu Debat Cawapres.

 

Publik menjadi penasaran dengan Tom Lembong yang beberapa kali disinggung Gibran. Berikut ini beberapa fakta Tom Lembong yang sudah dirangkum dari berbagai sumber.

Baca Juga: 5 Hal yang Perlu Dikritisi dari Rencana Prabowo Impor Sapi

1. Tom Lembong Jebolan Sekolah Luar Negeri

Tom Lembong banyak mengenyam bangku sekolah di luar negeri. Beliau menghabiskan sebagian masa kecilnya di Jeman sampai usia 10 tahun. Dan setelah kembali ke Indonesia, ia lalu bersekolah di Regina Pacis Jakarta, dari SD sampai dengan SMP.

Lalu waktu SMA, Tom pindah ke Boston, Massachusetts, Amerika Serikat. Dikutip dari Kontan, Klarifikasi soal investasi unicorn Indonesia, begini sepak terjang Thomas Lembong, kemudian, Tom kuliah dengan jurusan bidang arsitektur dan perancangan kota di Universitas Harvard dan lulus pada tahun 1994.

2. Membantu Menyusun Pidato untuk Presiden Jokowi

Dikutip dari Tempo, waktu Jokowi maju sebagai Capres pada Pilpres 2014, Tom Lembong ada di belakang Jokowi sebagai pendukung. Tom mendapat kepercayaan dan diangkat sebagai penasihat ekonomi serta penulis pidato hingga Jokowi menjadi Presiden. Dengan keahlian dan pengalamannya, Tom Lembong membantu menyusun pidato-pidato yang memperkuat pesan-pesan strategis dan visi Presiden.

Dalam proses penyusunan pidato, Tom Lembong bekerja sama dengan tim komunikasi Presiden untuk memastikan bahwa pidato tersebut mencerminkan kebijakan-kebijakan pemerintah, mengkomunikasikan pencapaian-pencapaian yang signifikan, dan menggambarkan arah yang diinginkan oleh pemerintahan Jokowi. Selain itu, ia juga berperan dalam merumuskan pesan-pesan ekonomi dan pembangunan yang menjadi fokus utama pemerintahan.

Dikutip dari CNBC Indonesia, Tom Lembong tidak hanya memberikan masukan tentang konten pidato, tetapi juga membantu dalam merancang narasi yang kuat dan persuasif. Dengan kemampuan berkomunikasi yang baik, ia berupaya agar pidato Presiden dapat diterima dengan baik oleh masyarakat dan memberikan dampak positif.

Baca Juga: Saatnya Kerahkan Energi Kepomu ke Para Capres-Cawapres, Ini Cara Baca Janji-janji Manis Mereka Sebagai Pemilih

Melalui perannya dalam membantu menyusun pidato untuk Presiden Jokowi, Tom Lembong turut berkontribusi dalam upaya mengkomunikasikan kebijakan-kebijakan pemerintah kepada publik, memperkuat kepemimpinan Presiden, dan membangun citra positif pemerintahan. Dikutip dari CNN Indonesia, salah satu pidato Jokowi yang ikonik adalah pidato Game of Thrones pada pertemuan IMF-Bank Dunia di Bali pada tahun 2018, dan pidato Thanos di Forum Ekonomi Dunia.

3. Tom Lembong Diangkat Menjadi Menteri oleh Pak Jokowi

Tom ditunjuk sebagai Menteri Perdagangan pada periode 2015 sampai 2016. Posisi ini membuatnya bertanggung jawab dalam mengelola kebijakan perdagangan dan berkontribusi untuk meningkatkan daya saing ekonomi Indonesia di tingkat global.

Sebagai seorang Menteri, Ia terlibat aktif dalam merumuskan kebijakan perdagangan yang mendukung pertumbuhan ekonomi, memperluas pasar ekspor Indonesia, serta menciptakan iklim investasi yang kondusif. Keterlibatannya dalam pemerintahan Jokowi menunjukkan pengakuan terhadap kemampuannya dalam merancang strategi ekonomi yang berdampak positif.

Baca Juga: Pemilu 2024: Semua Capres Gagap Bicara Krisis Iklim

Perannya sebagai Menteri Perdagangan mencerminkan upaya pemerintah untuk membawa para profesional berpengalaman ke dalam kabinet, dengan harapan mereka dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam memajukan sektor-sektor kunci dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

4. Punya Karier Gemilang di Bidang Keuangan

Sebelum masuk ke pemerintahan, Ia pernah berkarier di beberapa lembaga keuangan internasional antara lain Deutshce Bank, Morgan Stanley Singapura, serta Farindo Investments.

Dikutip dari Narasi, Profil Tom Lembong, Penulis Pidato Joko Widodo yang Menjadi Co-Captain Timnas Anies, Setelah lulus dari bangku kuliah, Ia memulai karier di Morgan Stanley and Company Singapore pada tahun 1999. Setelah dari sana, Tom beralih profesi sebagai bankir investasi di Deutsche Securities Indonesia.

Tidak cuma itu, dikutip dari the International Institute for Strategic Studies, ia merupakan salah satu pendiri dan direktur di Quvat Management, yaitu perusahaan dana ekuitas.