10 Fakta Tamayo, si Iblis Perempuan dalam Anime Demon Slayer
Tamayo merupakan salah satu karakter perempuan penting dalam anime Demon Slayer. Ia awalnya merupakan manusia, tetapi berubah menjadi iblis karena ulah raja iblis, Muzan.
Tamayo merupakan salah satu karakter perempuan penting dalam anime Demon Slayer. Ia awalnya merupakan manusia, tetapi berubah menjadi iblis karena ulah raja iblis, Muzan. Tidak seperti iblis-iblis yang lain, dia menjadi iblis yang menolak untuk membunuh manusia untuk meminum darah mereka. Alih-alih melakukan kekerasan, ia mendapatkan darah manusia dengan mencari orang yang memang sukarela mau mendonorkan darahnya.
Dia juga dikenal sebagai karakter yang jago dalam pengobatan. Walaupun memiliki hubungan yang rumit dengan manusia, Tamayo menunjukan kebaikannya pada mereka dan tidak segan untuk membantu Tanjiro saat ia terluka. Dia juga menjadi karakter kunci untuk menyembuhkan Nezuko, membantu Shinobu Kocho dalam mengalahkan Douma, dan mengalahkan Kibutsuji Muzan di final arc.
Dalam anime, karakter Tamayo masih kurang dijelaskan secara mendalam karena keterbatasan durasi anime-nya. Apa saja sih fakta-fakta tentang dirinya yang perlu kita ketahui? Berikut kami rangkum 10 di antaranya.
-
Muzan Mengubah Dirinya Menjadi Iblis
Sama seperti iblis lainnya, dia dulunya adalah manusia sebelum dia berubah menjadi iblis. Namun, saat ia masih menjadi manusia, ia terserang penyakit mematikan yang mengancam nyawanya.
Baca Juga: 6 Rekomendasi Manga Reverse Harem Terbaik 2021
Muzan lalu datang kepadanya dan berbohong mengenai kesembuhannya. Ia mempercayainya dan tentu saja, ide Muzan untuk “menyembuhkan” dia adalah dengan mengubahnya menjadi iblis.
-
Tamayo Membunuh Keluarganya Sendiri
Waktu masih menjadi manusia, dia merupakan ibu rumah tangga biasa, seperti kebanyakan perempuan Jepang pada masanya. Waktu ia berubah menjadi iblis, sisi kemanusiaan, emosi, dan ingatannya menghilang.
Akibatnya, dia melakukan banyak pembunuhan. Tidak hanya membunuh orang yang dicintainya, ia juga menghabisi nyawa beberapa penduduk desa yang tidak bersalah.
-
Ia Pernah Mencoba Membunuh Muzan Sendirian
Jelas ia sangat membenci dan menyalahkan Muzan atas apa yang dia lakukan padanya. Itulah alasan utama dia pernah mencoba membunuhnya. Ini terjadi beberapa abad yang lalu waktu dia baru menjadi iblis dan masih lemah.
Baca Juga: 5 Karakter Perempuan Tangguh dalam ‘My Hero Academia’
Usahanya belum berhasil karena dia tidak sebanding dengan kecerdasan dan kekuatan Muzan. Akibatnya, dia menjadi sangat patuh kepada Muzan.
-
Tamayo Pernah Jadi Bawahan Muzan
Salah satu alasan mengapa dia menjadi sangat patuh waktu berada di hadapan Muzan adalah karena iblis itu tidak cuma mengalahkannya secara fisik, tetapi dia juga berhasil menghilangkan semangat Tamayo.
Ini paling kelihatan jelas waktu Yoriichi Tsugikuni menghadapi pertempuran hebat dengan Muzan. Meskipun tahu Yoriichi berada di sisi yang benar, Tamayo cuma berdiri diam di sana sebagai penonton karena dia merasa kalau dia tidak akan pernah bisa menang melawan Muzan.
-
Yoriichi Mengembalikan lagi semangatnya untuk Melawan Muzan
Semuanya berubah untuk Tamayo setelah pertempuran hebat antara Yoriichi dan Muzan. Ketika dia melihat Yoriichi mengalahkan Muzan, dia menyadari bahwa Muzan mungkin tidak sekuat yang ia pikir.
Baca Juga: Anime ‘Jujutsu Kaisen’ Tampilkan Karakter Perempuan Tangguh
Muzan hampir terbunuh dan Tamayo tidak bisa menyembunyikan kegembiraan di matanya, sesuatu yang juga dilihat Yoriichi.
-
Yoriichi Menyelamatkan Hidupnya Setelah Pertempuran
Yoriichi dulu percaya bahwa setiap iblis harus dibunuh. Namun, dia berubah pikiran begitu dia melihat sikap Tamayo dalam menanggapi tindakan Muzan di medan perang.
Yoriichi sadar waktu dia bisa membunuh Muzan, Tamayo terlihat senang. Dan, waktu Muzan berhasil kabur, Tamayo menjadi sangat marah. Yoriichi sadar kalau Tamayo membenci Muzan sama seperti dia. Karena itu, dia menyelamatkan nyawanya.
-
Tamayo Berhasil Membuat Obat untuk Mengembalikan Manusia yang Menjadi Iblis
Ini terjadi di Arc Swordsmith Village. Tamayo bisa membuat penawar melalui sampel darah yang dia terima oleh Daki, Gyutaro, dan Kyogai.
Dia berhasil mengubah iblis menjadi manusia. Dia juga memberikan harapan ke Tanjiro kalau Nezuko bisa menjadi manusia lagi.
-
Dia Berhasil Memasukan Obat Ke dalam Tubuh Muzan
Dalam Final Arc, Tamayo sudah sangat ingin membunuh Muzan. Satu-satunya cara yang sudah ia pikirkan dari beberapa tahun belakangan adalah dengan melemahkan Muzan dengan cara mengubahnya menjadi manusia biasa.
Akhirnya, dia memakai seluruh kekuatannya untuk memukul perut Muzan, dan di dalam tinjunya terdapat obat yang dia ciptakan. Setelah itu, Muzan mulai bermutasi secara perlahan menjadi manusia dan menjadi lemah.
-
Dia Bersedia Mati untuk Dosanya
Tamayo mengakui bahwa dia sudah pernah membunuh orang yang tidak bersalah, dan Muzan menggunakan pengetahuan itu untuk memanipulasinya dan membuatnya merasa bersalah karena tidak melawannya.
Baca Juga: Liar dan Imajinatif: 6 Anime Ghibli yang Wajib Ditonton
Tamayo mengakui bahwa dia adalah monster yang harus membayar kejahatannya, dan kemudian berteriak agar para pemburu iblis menyerang mereka berdua sehingga keduanya bisa mati.
-
Tamayo Akhirnya Mati di Tangan Muzan
Namun, Muzan lah yang akhirnya membunuhnya. Sesaat setelah Tamayo memukul perutnya untuk memasukan obat, Muzan memeganginya dan langsung meremukan kepalanya. Yushiro pada waktu itu bisa merasakan bahwa Tamayo dalam bahaya dan langsung mengamuk begitu tahu ia sudah meninggal.