December 5, 2025
Issues Politics & Society

Janji Prabowo di Hari Buruh: Hapus ‘Outsourcing’ tapi Tetap Jaga Investor

Prabowo berjanji tingkatkan gaji buruh dan hapus status ‘outsourcing’. Namun syarat dan ketentuan berlaku.

  • May 1, 2025
  • 3 min read
  • 1959 Views
Janji Prabowo di Hari Buruh: Hapus ‘Outsourcing’ tapi Tetap Jaga Investor

Sudah sembilan tahun Dewi bekerja sebagai buruh kontrak di perusahaan Khong Guan. Setiap bulan, ia harus menandatangani surat perpanjangan kontrak alih-alih diangkat sebagai buruh tetap.

“Sejak anak saya dua tahun hingga sekarang, yang sudah SMP, status kerja saya masih kontrak,” ujar Dewi kepada Magdalene pada perayaan Hari Buruh Internasional di Monas, Jakarta, (1/5).

Dewi menjelaskan kesejahteraan pekerja kontrak dibandingkan pekerja tetap sangat timpang. Ini meliputi bonus kinerja, uang transportasi, dan berbagai fasilitas lainnya yang tidak didapatkan oleh pekerja kontrak. “Pekerja tetap mendapatkan banyak fasilitas yang tidak saya dapatkan,” tambah Dewi.

Foto: Dokumentasi Magdalene

Situasi serupa dirasakan Yunus, buruh asal Subang, yang datang ke Jakarta untuk merayakan Hari Buruh. Ia ingin memperjuangkan hak-hak buruh, terutama yang bekerja dengan status kontrak yang menurutnya sangat tidak adil.

“Saya datang ke Jakarta karena saya merasa ini penting untuk memperjuangkan hak-hak buruh, apalagi saya merasakan bagaimana rasanya jadi buruh kontrak dan merasa tidak layak,” ujarnya.

Namun, hidup Yunus berubah setelah bergabung dengan serikat pekerja. Dia akhirnya diangkat menjadi pekerja tetap di salah satu perusahaan setelah berjuang bersama buruh lainnya.

“Saya bekerja di pabrik mengemas produk sejak 2019, dan sekarang saya sudah menjadi pekerja tetap. Sekarang saya datang ke sini bersama sekitar 500 buruh,” kata Yunus.

Foto: Dokumentasi Magdalene

Janji Prabowo

Di tengah perayaan Hari Buruh Internasional di Monas, Presiden Prabowo Subianto turut hadir menemui demonstran. Di momen itu, ia berjanji bakal meningkatkan kesejahteraan buruh di Indonesia. Dalam pidatonya, Prabowo berencana menghapus sistem outsourcing dan meningkatkan gaji buruh.

“Saya merasa presiden itu haruslah dari kalangan buruh, nelayan, dan orang-orang yang hidup susah. Saya ingin menyampaikan bahwa pemerintah yang saya pimpin akan bekerja keras untuk kesejahteraan buruh,” ungkap Prabowo di hadapan ribuan buruh yang hadir.

Meski begitu, ia meminta buruh berpikir realistis. Dalam hal ini, tuturnya, investor harus tetap dijaga agar para tetap mau berinvestasi dan menyediakan lapangan pekerjaan.

“Tapi Saudara-saudara, kita juga harus, harus juga realistis. Kita juga harus menjaga kepentingan para investor-investor juga, kalau mereka tidak investasi, tidak ada pabrik, kalian tidak bekerja. Jadi kita harus bekerja sama sama mereka,” ujarnya.

Foto: Dokumentasi Magdalene

Prabowo juga menekankan kekayaan negara harus dinikmati oleh seluruh rakyat Indonesia. “Kekayaan rakyat harus dinikmati oleh seluruh rakyat Indonesia. Saya sering mengatakan akan tegakkan hukum untuk mereka yang melanggar hukum dan mencuri kekayaan negara. Itu adalah kewajiban saya dan sumpah saya di hadapan Allah SWT,” tambahnya.

Dewi dan Yunus berharap agar janji-janji Prabowo terkait penghapusan sistem outsourcing dan peningkatan gaji buruh dapat segera direalisasikan. Mereka ingin melihat apakah kata-kata Prabowo akan diimplementasikan untuk meningkatkan kondisi kehidupan para buruh di Indonesia.

About Author

Ahmad Khudori

Ahmad Khudori adalah seorang anak muda penyuka kelucuan orang lain, biar terpapar lucu.

Leave a Reply