5 Artikel Pilihan: Perempuan Merokok di ‘Gadis Kretek’ hingga Review ‘Budi Pekerti’
Redaksi Magdalene merangkum lima berita pilihan, mulai dari citra perempuan merokok di ‘Gadis Kretek’, review ‘Budi Pekerti’, hingga algoritme kecantikan medsos.
1. ‘Gadis Kretek’ dan Citra Perempuan Merokok: Melawan atau Sekadar Keren-kerenan?
Sesuai dengan judulnya, “Gadis Kretek” memang konsisten mengangkat narasi tentang industri kretek. Enggak heran serial ini banyak memperlihatkan adegan merokok. Kompilasi adegan Dian Sastro sebagai Dasiyah yang tengah menghisap tingwe (linting dewe atau kretek yang dibuat sendiri) bahkan sampai viral di media sosial X. Banyak warganet menilai Dian Sastro terlihat keren setiap kali menghisap rokok dengan ekspresi wajah dingin dan karismatik.
Baca artikelnya di sini.
2. ‘Budi Pekerti’: Refleksi Soal Penghakiman di Media Sosial dan Satu Hal yang Luput Disorot Wregas
Prani Siswoyo (Sha Ine Febriyanti) tak pernah menyangka bahwa aksinya menegur seorang laki-laki yang menyelak antrian saat hendak membeli kue putu legendaris Mbok Rahayu akan mengubah hidupnya. Omongannya yang menyebut “Ah, suwi!” atau kelamaan dalam bahasa Jawa dipotong dan diplesetkan jadi “Asuui” (anjing) viral di media sosial.
Orang-orang lalu melabelinya sebagai orang tua marah-marah yang suka misuh. Kata-katanya bahkan diubah jadi musik koplo oleh para content creator. Keviralannya itu memengaruhi segala lini kehidupan Prani. Latar belakangnya dikulik oleh warganet, sampai pihak sekolah pun harus menunda proses pemilihan wakil kepala sekolah yang sedang diikutinya.
Baca artikelnya di sini.
3. Menelusuri Algoritme Kecantikan di Medsos: Masih Terjebak di Standar Eurosentris
Sebagai mahasiswa, Karyn, 21, cukup memerhatikan penampilan. Hal itu membuatnya ingin mencoba perawatan di klinik kecantikan. Demi menemukan klinik yang tepat, Karyn iseng menelusuri Instagram. Namun, pencariannya belum membuahkan hasil, sampai sebuah iklan muncul di Instagram story.
Iklan tersebut menawarkan promo perawatan Intense Pulse Light (IPL)—untuk memperbaiki tekstur kulit wajah, di klinik kecantikan di Bogor, Jawa Barat. Tak hanya potongan harga perawatan, promo juga termasuk konsultasi dengan dokter kulit. Saking tertariknya, Karyn langsung melihat ulasan klinik di Google, sebelum menghubungi lebih lanjut untuk treatment.
Baca artikel lengkapnya.
4. Ulasan ‘Minor Detail’: Kami Orang Palestina Dianggap Setengah Binatang
20 Oktober lalu seharusnya jadi hari kemenangan buat penulis Palestina Adania Shibli. Ia dijadwalkan menerima penghargaan LiBeraturpreis 2023 atas novelnya “Minor Detail” di acara Frankfurt Book Fair (FBF) 2023. Penghargaan ini adalah hadiah tahunan yang diberikan kepada penulis perempuan di Afrika, Asia, Amerika Latin, dan Arab. Sayang, penghargaan ini urung Shibli dapat.
Menurut keterangan Asosiasi LiProm, pemberi penghargaan, ada perang yang dimulai Hamas hingga menyebabkan jutaan orang di Israel dan Palestina menderita. Alhasil, keputusan penundaan harus diambil. Shibli sendiri menurut keterangan Asosiasi LiProm juga sudah menyepakati keputusan ini.
Baca artikel selengkapnya.
5. Cara Aman Olahraga Setelah Perempuan Melahirkan
Perempuan kerap mengalami depresi pasca-melahirkan. Karena itu, sejumlah tenaga medis menyarankan agar perempuan melakukan olahraga demi mengurangi risiko depresi. Namun, banyak perempuan yang tidak yakin bagaimana cara kembali berolahraga dengan aman setelah melahirkan.
Kamu dapat mulai mempersiapkan diri untuk kembali berolahraga selama kehamilan. Dengan berolahraga selama masih aman untuk dilakukan, kamu dapat membatasi jumlah “deconditioning” (penurunan kebugaran akibat tidak beraktivitas) yang dialami tubuh – sehingga lebih mudah untuk kembali berolahraga setelah melahirkan.
Baca artikel lengkap di sini.