5 Artikel Pilihan: 25 Tahun Komnas Perempuan, Kebohongan Israel, hingga FFI 2023
Redaksi Magdalene merangkum lima berita pilihan, mulai dari catatan FFI 2023, kebohongan Israel, hingga ulang tahun Komnas Perempuan.
1. Review ‘Quiz Lady’: Gamang di Antara Dua Genre Drama dan Komedi
Saya selalu suka film-film ringan yang enggak punya misi apa-apa selain menghibur penonton. Kesukaan itu muncul sejak pandemi, terutama ketika film yang “terlalu mikir” bikin mood saya makin terpuruk. Sebaliknya, film ringan dengan emotional stakes rendah dan berdurasi di bawah dua jam menjadi penghibur nomor wahid. Kalau toh filmnya tidak begitu baik (separuh film rilisan Netflix biasanya berakhir seperti ini), enggak masalah buat saya.
Quiz Lady, komedi drama karya Jessica Yu yang bisa disaksikan di Disney+ Hotstar, adalah jenis film seperti itu. Dari premisnya yang sederhana, ditambah dengan karakter dua saudara berkepribadian berbeda Sandra Oh dan Awkwafina, saya tahu film ini akan jadi comfort movie yang pas untuk tontonan santai. Berita baiknya, Quiz Lady menjalankan fungsinya sesuai dengan apa yang ia tawarkan. Berita buruknya, turns out I want more.
Baca artikelnya di sini.
2. Catatan FFI 2023: Kemenangan ‘Women from Rote Island’, Tokenisme Indonesia Timur, dan Konsistensi Juri
Ada yang tak biasa dari perhelatan Festival Film Indonesia (FFI) 2023. Jika biasanya pemborong nominasi terbanyak yang berpotensi menang, ini tak dijumpai tahun ini. Film “Women From Rote Island” (judul Indonesia: “Perempuan Berkelamin Darah”) cuma punya empat nominasi (sinematografi terbaik, penulis skenario asli terbaik, sutradara terbaik, dan film panjang terbaik). Namun, ia berhasil menggondol Piala Citra untuk empat kategori yang dinominasikan di atas.
Baca artikelnya di sini.
3. Bias Media Barat dan Sejarah Israel Beri Keterangan Palsu
Satu hal yang terlihat jelas dalam banyak pemberitaan media-media Barat, adalah cara mereka membingkai Israel dan Palestina setelah serangan Hamas 7 Oktober lalu. Perlawanan Hamas dipotret sebagai tindakan amoral dan brutal atas warga sipil Israel. Sementara, serangan balik militer Israel yang membombardir warga Palestina dan semua sarana vital mereka diperhalus dan selalu diberi konteks sebagai “serangan balik”.
Baca artikel lengkapnya.
4. ‘Greenwashing’ Kim Kardashian: Saat Fakta Tak Sehijau Kata-kata
Dalam iklan merek barunya SKIMS, Kardashian menyinggung krisis iklim sebagai strategi pemasaran. Ia mengatakan, sepanas apa pun suhu Bumi, pengguna ultimate nipple bra akan tetap terlihat “dingin”.
Mereka mengklaim bekerja sama dengan vendor dan pemasok yang juga memegang nilai akuntabilitas, keberlanjutan, serta transparansi. Kemudian para pekerjanya mendapatkan upah layak, dan kondisi kerja yang sehat.
Sementara di kolom frequently ask questions, SKIMS menyebutkan telah menghapus semua bahan plastik dan yang tak dapat didaur ulang dari kemasannya. Kemudian diganti dengan kotak kertas daur ulang dan tas ramah lingkungan, yang dapat dijadikan kompos.
Faktanya tak demikian. Baca artikel selengkapnya.
5. 25 Tahun Komnas Perempuan Nyalakan Api Perjuangan: Mimpi hingga Hambatan
Komisi Anti-Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) adalah putri sulung Reformasi. Lahir dari desakan publik agar negara bertanggung jawab pada Tragedi Mei 1998, sejak itu Komnas Perempuan menjadi Lembaga Nasional Hak Asasi Manusia (LNHAM). Kerja mereka di antaranya pendidikan publik, pemantauan, pencarian fakta, pendokumentasian, kajian, pemberian rekomendasi, dan kolaborasi. Tujuannya, yakni mendorong perubahan kebijakan demi menekan angka kekerasan perempuan.
Kini Komnas Perempuan genap berusia seperempat abad. Momentum itu dirayakan dengan acara puncak perayaan 25 Tahun Komnas Perempuan yang bertajuk “Satu Suara, Wujudkan Cita-Cita: Perempuan Indonesia Aman, Sentosa, Berdaulat” yang digelar di Ballroom Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, (15/11).
Baca artikel lengkap di sini.