Issues

5 Artikel Pilihan: Dugaan KDRT Kurnia Meiga hingga Review ‘Eksil’

Redaksi Magdalene merangkum lima berita pilihan, mulai dari dugaan KDRT Kurnia Meiga hingga review film dokumenter ‘Eksil’.

Avatar
  • March 15, 2024
  • 2 min read
  • 939 Views
5 Artikel Pilihan: Dugaan KDRT Kurnia Meiga hingga Review ‘Eksil’

1. Dugaan KDRT Eks Kiper Timnas Kurnia Meiga: Pelaku Lelaki Perlu Jalani Konseling juga

Media sosial tengah dihebohkan dengan kabar dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan eks kiper Timnas Indonesia Kurnia Meiga. Azhiera Adzka Fathir, mantan istri dalam Podcast Denny Sumargo, (10//3) mengaku, kekerasan itu menjadi salah satu faktor pendorong ia gugat cerai Kurnia.

Lepas dari siapa benar dan salah, KDRT sendiri memang masih menjadi persoalan yang membayangi kehidupan perempuan di Indonesia. Data Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemenpppa) menyebutkan terdapat 25.050 perempuan yang mengalami kekerasan sepanjang tahun 2022, 58 persen dari jumlah tersebut terjadi dalam lingkup rumah tangga.

 

 

Baca artikelnya di sini.

2. Oppenheimer’s Triumph and Red Pins: 5 Facts from Oscars 2024

 Like most biopics, Christopher Nolan’s Oppenheimer – which won seven awards, including the big one, Best Picture – seems kind of silly, an exercise in dress up. We watch “serious” actors like Robert Downey Jr. (who won Best Supporting Actor) and Cillian Murphy (Best Actor) go to extraordinary lengths to essentially imitate real life people, inevitably failing to be 100 percent true to life.

Baca artikelnya di sini.

3. Arti Ingatan dan Kematian Penyintas 1965 dalam Dokumenter ‘Eksil’

Meski belum menonton sebanyak Adrian Pasaribu, saya sepakat bahwa cerita tentang penyintas adalah kategori dengan film terbanyak. Setidaknya itu yang terpapar pada saya, generasi milenial ujung. Eksil, film dokumenter garapan Lola Amaria masuk dalam kategori ini. Saat menonton, tak banyak informasi baru yang saya dapatkan kecuali detail-detail kecil para narasumber di dalam film.

Baca artikel lengkapnya

4. Korban Makin Rentan, Dilema ‘Spill the Tea’ Kasus Kekerasan Seksual

Dalam banyak kasus spill the tea, korban sering kali harus mengalami jenis kekerasan baru berupa mobbing. Korban yang didampingi Timi pun mengalami mobbing. Mengutip dari Association for Progressive Communications, mobbing merupakan salah satu jenis kekerasan berbasis gender online (KBGO). Biasanya mewujud dalam intimidasi dan pelecehan oleh sekelompok orang kepada individu yang secara khusus difasilitasi oleh teknologi. Dalam kasus Timi, mobbing dilakukan oleh warganet dan teman-teman pelaku yang secara bergerombol melakukan intimidasi dan menyalahkan korban. Mobbing pun berdampak pada psikologis korban.

Baca artikel selengkapnya.

5. Jika Kelak Aksi Kamisan Dilarang, itu Takkan Mati tapi Berlipat Ganda

Nama saya Maria Katarina Sumarsih. Kamu mungkin mengenal saya sebagai perempuan yang rutin berdiri di depan Istana Negara setiap Kamis. Orang-orang memang mengaitkan saya dengan Aksi Kamisan, yang beberapa tahun terakhir menjamur di banyak kota. Namun, sebenarnya saya hanya seorang ibu.

Selengkapnya baca di sini.



#waveforequality


Avatar
About Author

Magdalene

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *