Issues

5 Artikel Pilihan: Teori ‘Siksa Kubur’, Podcast Anang, hingga Protes Mahasiswa AS

Redaksi Magdalene merangkum lima berita pilihan, mulai dari teori film ‘Siksa Kubur’ hingga protes mahasiswa AS.

Avatar
  • May 3, 2024
  • 2 min read
  • 347 Views
5 Artikel Pilihan: Teori ‘Siksa Kubur’, Podcast Anang, hingga Protes Mahasiswa AS

1. Unjuk Rasa Mahasiswa AS demi Gaza: Mirip Protes Perang Vietnam 

Aksi damai pro-Palestina mahasiswa Universitas California, Los Angeles (UCLA) memanas pada (1/5) waktu setempat. Kekerasan pecah ketika massa pendukung Israel menyerang perkemahan demonstran pro-Palestina. 

Baca artikelnya di sini.  

 

 

2. Podcast Anang dan Ghea: Benarkah Lama Melajang Bikin Bahagia? 

Musisi Anang Hermansyah minta maaf buntut Podcast “Ngobrol Asix” dengan Ghea Indrawari, (8/4). Dalam episode itu, Anang ramai dihujat warganet karena menanyakan perihal kapan menikah kepada penyanyi perempuan tersebut. Dengan santai, Ghea menjawab belum terpikir untuk menikah di usianya yang menginjak 26 tahun. Anang saat itu keheranan dan menganggap keputusan Ghea sebagai hal yang tak lumrah. 

Reaksi Anang lahir dari anggapan bahwa semua perempuan yang melajang di usia 20-an, distigma sebagai “tak laku” atau “tak normal”. Pertanyaannya, apakah betul begitu? Apakah semua orang lajang merasa insecure

Baca artikelnya di sini.  

3. Sulitnya Jadi Warga Depok Mengakses Jalan Umum di ‘Musim Kawin’ 

Sebagai warga Depok, menghapal jalan tikus barangkali perlu dimasukkan sebagai keahlian utama. Sebab, kita tak pernah tahu kapan jalan umum akan ditutup semena-mena oleh warga. Terlebih di “musim kawin”, di mana angka hajatan pernikahan melambung tinggi, seperti di bulan Syawal sekarang. Syawal dipilih karena sejumlah alasan, dari anggapan sebagai bulan kemenangan pasca-Ramadan, berjibun hari libur, hingga mengikuti Sunah Rasul. 

Baca artikel lengkapnya.   

4. Setiap Hari adalah Perang Saya Melawan Trauma, Kisah Jurnalis yang Menulis Palestina

Rashida bukan satu-satunya jurnalis yang merasakan trauma saat meliput kekerasan. Dalam pelatihan bertajuk “Journalism, Trauma and Graphic Imagery” yang digelar DART Center, think tank Columbia Journalism School AS, di Bangkok, 21-23 Maret 2024, lusinan jurnalis mengisahkan pengalaman serupa. Ada yang sampai harus bolak-balik psikolog karena menderita kecemasan. Ada yang depresi dan mengambil cuti karena serangan Israel selalu mengingatkan pada pengalaman menjadi korban kekerasan di masa silam, di mana peluru menembus daun telinganya. 

Baca artikelnya di sini

5. Teori Siksa Kubur dan Jawaban Mengambang Joko Anwar 

Seperti kebanyakan film-film Joko Anwar, teori-teori menarik bermunculan sebagai interpretasi dari ending film “Siksa Kubur” yang dianggap banyak orang tidak konklusif. Joko sendiri, dalam interview dengan Makna, menyebut filmnya tidak dibikin dengan open ending alias ujung terbuka. Tapi, tidak menampik, bahwa banyak hal dalam film ini sengaja dibikin sebagai petunjuk-petunjuk yang harus ditemukan penonton sendiri. 

Selengkapnya baca di sini



#waveforequality


Avatar
About Author

Magdalene

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *