Screen Raves

Teori Siksa Kubur dan Jawaban Mengambang Joko Anwar

Benarkah Sita dan Adil sudah mati sejak pertengahan film? Hati-hati spoiler!

Avatar
  • April 29, 2024
  • 4 min read
  • 643 Views
Teori Siksa Kubur dan Jawaban Mengambang Joko Anwar

Siksa Kubur, film horor garapan Joko Anwar telah ditonton 3 juta lebih orang. Film ini bercerita tentang dua kakak-adik, Sita (Widuri Puteri, Faradina Mufti) dan Adil (Muzzaki Ramadan, Reza Rahadian), yang sejak kecil hidupnya dirundung musibah. Kedua orang tua mereka mati jadi korban bom bunuh diri. Trauma itu jadi dorongan utama karakter Sita yang ingin memastikan kebenaran siksa kubur, motif yang jadi dorongan pelaku bom bunuh diri di film ini.

Seperti kebanyakan film-film Joko Anwar, teori-teori menarik bermunculan sebagai interpretasi dari ending film yang dianggap banyak orang tidak konklusif. Joko sendiri, dalam interview dengan Makna, menyebut filmnya tidak dibikin dengan open ending alias ujung terbuka. Tapi, tidak menampik, bahwa banyak hal dalam film ini sengaja dibikin sebagai petunjuk-petunjuk yang harus ditemukan penonton sendiri.

 

 

Ia sendiri, dalam banyak interview, mengaku tidak mau mengonfirmasi semua teori yang muncul.

Sejak rilis pada 11 April 2024, teori-teori itu makin ramai digulirkan di media sosial. Penonton berlomba-lomba mengungkapkan teori dan interpretasi mereka. Beberapa easter egg Siksa Kubur, bahkan dihubungkan dengan karya terdahulu Joko Anwar.

Apa saja teori-teori yang muncul?

Baca juga: 5 Film Horor Rekomendasi Joko Anwar

1. Kapan Siksa Kubur Sebetulnya Dimulai?

Bagi yang familiar dengan referensi siksa kubur versi Al-Quran, siksa kubur versi Joko Anwar mungkin akan bikin bergidik ngeri. Pasalnya, ia memvisualkan proses penyiksaan mayat Wahyu (Slamet Rahardjo) sesuai dengan deskripsi referensi utamanya.

Muka dicabik ular berkepala enam, dihancurkan godam berduri, kemudian menyatu kembali untuk disiksa berulang kali. Bagian ini memang baru muncul di akhir film, jika dilihat jeli, hadir saat Sita mulai percaya bahwa siksa kubur memang nyata.

Banyak yang percaya bahwa siksa kubur yang dimaksud film ini adalah siksa kubur yang dialami Wahyu, dan dilihat Sita lewat kamera yang dibawanya. Tapi, adegan setelah Sita melihat proses siksa kubur itu ternyata malah menimbulkan pertanyaan selanjutnya. Betulkah itu siksa kubur Wahyu? Atau Sita sebetulnya sudah mati, dan semua yang dilihatnya setelah dikuburkan pertama kali adalah siksa kuburnya sendiri?

Beberapa yang percaya teori terakhir mengandalkan ucapan Wahyu sesaat sebelum ia bunuh diri sebagai bukti. Dalam dialognya, Wahyu bilang, jangan-jangan siksa kubur tak berwujud fisik, melainkan berasal dari ketakutan paling besar seseorang di dalam dirinya sendiri.

Sita sendiri mendedikasikan hidupnya untuk mencari bukti bahwa siksa kubur itu benar adanya. Sehingga, salah satu ketakutannya adalah melihat sendiri siksa kubur itu di depan mata.

Ulasan review siksa kubur joko anwar

2. Sita Meninggal di Penguburan Pertama, Adil Mati Dipatok Ular

Orang-orang yang percaya teori “Sita mati saat penguburan pertama” biasanya juga percaya bahwa Adil mati karena dipatok ular.

Sebelum mengubur kakaknya, kita melihat Adil tak sengaja melihat ular lewat dekatnya. Namun, tak ada bukti nyata kalau ia memang dipatok dan mati. Namun, setelah penguburan pertama, hal-hal aneh makin sering terjadi pada Sita. Dan juga Adil.

Salah satunya, Adil dikejar-kejar mayat hidup yang ingin dimandikannya. Sita juga sempat melihat Adil minta tolong saat berjalan dibimbing Ismail dalam terowongan.

Baca juga: ‘Perempuan Tanah Jahanam’: Kemiskinan sebagai Sumber Horor

Saat Sita keluar dari kuburan kedua kali, ada detail kecil di muka Adil yang seolah menguatkan teori ini. Matanya memicing, terluka entah karena apa, tapi bikin ia seperti sedang lumpuh di bagian yang luka. Di saat mereka tertatih-tatih berlari dari daerah perkuburan, tiba-tiba terdengar suara menggelar berujar, “Man Rabbuka?”, sebuah fase ditanyai malaikat yang juga dianggap sebagai bukti bahwa keduanya memang sudah mati.

3. Dunia Lain Setelah Siksa Kubur

Sebelum rilis pada 11 April, di Instagram pribadinya, Joko Anwar membagikan sebuah peta. Isinya menjelaskan bahwa siksa kubur masih titik pertama setelah kematian. Sebelum masuk surga atau neraka, jalan manusia masih panjang. Mereka harus melewati kehancuran alam semesta, hari kebangkitan, padang mahsyar, syafaat, hisab, penyerahan catatan amal, mizan, telaga, dan siratal mustaqim (jembatan rambuh dibelah tujuh). Di poster itu juga ada keterangan: 1 hari di akhirat = 1000 tahun di dunia.

Pada 20 April, Joko kembali menyebar teaser di Instagramnya dengan pernyataan: “Adakah hidup setelah siksa kubur? Dunia baru beserta seluruh penghuninya akan dibuka 22 April”. Seruan ini sebetulnya bisa jadi dibuat untuk mengumumkan beberapa wahana pengalaman “siksa kubur” yang dibuka di beberapa tempat sebagai bagian pengalaman menonton Siksa Kubur.

Baca Juga: ‘Pengabdi Setan 2: Communion’: Agama Kalah (Lagi) Melawan Kejahatan

Namun, beberapa orang berspekulasi tentang lanjutan perjalanan Sita dan Adil setelah ujung film yang sangat terbuka untuk diinterpretasi. Peta yang diunggah Joko pada 1 April bisa jadi kunci untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dan lubang yang ia tinggalkan dalam Siksa Kubur. Betulkah, film ini hanya sekuel menuju film-film berikutnya yang telah disiapkan sang sutradara?

Jawabannya cuma bisa dijawab Joko (dan mereka yang tidak dikunci kontrak) atau waktu.


Avatar
About Author

Aulia Adam

Aulia Adam adalah penulis, editor, produser yang terlibat jurnalisme sejak 2013. Ia menggemari pemikiran Ursula Kroeber Le Guin, Angela Davis, Zoe Baker, dan Intan Paramaditha.