5 Artikel Pilihan Sepekan: Han Kang hingga Review ‘Home Sweet Loan’
Redaksi Magdalene merangkum lima berita pilihan untuk pekan ini, mulai dari review ‘Home Sweet Loan’, perkawinan anak, hingga kemenangan Han Kang dalam Nobel Sastra.
1. Setahun Genosida Gaza, Propaganda Kian Meluas ke Lebanon
Lagi-lagi masyarakat sipil jadi korban pembunuhan Israel di Lebanon pada (3/10) kemarin. Direktur Jenderal Tedros Adhanom Ghebreyesus Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengungkapkan kepada Anadolu, sedikitnya 28 petugas medis terbunuh dalam 24 jam terakhir buntut serangan udara Israel di Lebanon.
Dengan dalih menyasar Hizbullah, Israel menggempur Lebanon sejak (23/9). Serangan ini sendiri merupakan eskalasi kekerasan Israel sejak dimulainya agresi Tel Aviv ke Jalur Gaza yang menewaskan hampir 41.800 orang.
Baca selengkapnya di sini.
2. 5 Poin Penting Debat Pilkada Jakarta 2024 yang Harus Kamu Tahu
Debat perdana Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta 2024 digelar pada (6/10) di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat. Mengusung tema “Penguatan SDM dan Transformasi Jakarta menjadi Kota Global”, ketiga pasangan calon (paslon), yakni Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) dari independen, dan Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel) menyedot perhatian publik. Sebagian besar mengritisi argumen dan program-program kerja mereka.
Simak artikelnya di sini.
3. Review ‘Home Sweet Loan’: Impian Terjepit Generasi Sandwich
Terimpit, tapi tetap punya mimpi. Kalimat itu menggambarkan karakter Kaluna (Yunita Siregar) dalam film drama keluarga, Home Sweet Loan (2024). Film garapan Sabrina Rochelle Kalangie ini menyorot perjuangan Kaluna, milenial yang berambisi punya rumah sendiri.
Simak artikelnya di sini.
4. Han Kang, Sastrawan Perempuan Asia Pertama Pemenang Nobel Sastra
Penghargaan Nobel bidang Sastra tahun ini jatuh kepada sastrawan perempuan Korea Selatan, Han Kang. Diumumkan pada (10/10) lalu di Stockholm, Swedia, Komite Nobel dikutip dari VOA Indonesia menyebut, karya Han Kang merupakan “Prosa intens, yang menghadapi trauma bersejarah dan mengungkap kerapuhan hidup manusia.”
Pencapaian perempuan kelahiran Gwangju, Korea Selatan pada 1970 tersebut jadi kemenangan kolektif sastrawan perempuan, terutama dari Asia. Sebab, ia jadi sastrawan perempuan Asia pertama dan sastrawan perempuan ke-18 yang memenangi Penghargaan Nobel. Adapun perempuan terakhir yang meraih penghargaan itu adalah Annie Ernaux asal Prancis pada 2022.
Baca artikelnya di sini.
5. ‘Demi Hindari Zina’: Gus Zizan dan Sesat Pikir Perkawinan Anak
Pekan lalu, pasangan TikTokers—Gus Zizan, 21 dan S, 17 dikritik netizen karena melangsungkan perkawinan anak. Dari unggahan ibu S di Instagram story, pernikahan ini bertujuan untuk menyempurnakan setengah agama—yang sering didefinisikan dengan mengendalikan nafsu dan menghindari zina.
Baca artikelnya di sini.