“Mata di ujung cahaya tepat menerka, meski kesesatan meraja.”
Ialah mata di ujung cahaya
Tepat meraba, meski nyaris gelap gulita
Tepat mengeja, meski buram aksara
Tepat me-reka, meski samar-samar rupa
Tak buta warna, meski berbekal bayang semata
Mata di ujung cahaya, setajam-tajamnya indra
Tepat menerka, meski kesesatan meraja
Tahu fakta tanpa salah menduga
Ialah mata di ujung cahaya
Tahu mana yang perlu dibela dan mana pemuja fana
Redaksi Magdalene merangkum lima berita pilihan untuk pekan ini, mulai dari review ‘Mr. Plankton’ hingga fakta menarik Beijing +30.
Dear mahasiswa S3, tabahkan hatimu, kencangkan ikat pinggangmu. Sebab, berjuang sampai garis 'finish', nyatanya semakin terasa sulit hari-hari ini.
Redaksi Magdalene merangkum lima berita pilihan untuk pekan ini, mulai dari review ‘Mr. Plankton’ hingga fakta menarik Beijing +30.
Hilirisasi nikel dijanjikan pemerintah bakal membawa kesejahteraan. Nyatanya, warga Torobulu dan Mondoe justru terperosok dalam kemiskinan yang dalam.
Ini tak sesederhana mengupayakan perdamaian guru dan orang tua siswa. Setiap kriminalisasi tenaga pendidik harus diselesaikan dari akar masalahnya.
Tiga film dongeng membuat seorang ibu bersemangat karena menunjukkan putrinya sisi lain perempuan yang memberdayakan.
Oscars tahun ini mengantarkan dunia barat pada suatu yang abu-abu terhadap isu feminisme dan LGBT.
Film 'Ada Apa Dengan Cinta?' dan sekuelnya menggambarkan kisah cinta dengan aspek feminisme dimana hubungan
