Mengenang Titiek Puspa, Legenda Multitalenta
Baru-baru ini, Indonesia kembali berduka karena kehilangan salah satu sosok penting di dunia seni. Titiek Puspa, penyanyi legendaris sekaligus penulis lagu yang karya-karyanya melekat di hati banyak generasi, meninggal dunia pada Kamis, 10 April 2025, pukul 16.25 WIB di RS Medistra, Jakarta Selatan. Kabar duka ini disampaikan langsung oleh sang manajer, Mia, lewat sambungan telepon dengan awak media, seperti dikutip dari Metro News TV.
“Iya, sekitar 15 menit yang lalu,” ujar Mia saat itu.
Kepergian Titiek Puspa jadi kabar yang menyentak hati para pencinta musik dan pelaku seni di Tanah Air. Sebelumnya, pelantun lagu “Apanya Dong” ini sempat dirawat intensif karena mengalami pendarahan di otak bagian kiri sejak akhir Maret 2025. Sang putri, Petty Tunjungsari, menceritakan bahwa ibunya sempat mendadak pingsan saat sedang menjalani syuting di salah satu stasiun TV.
Baca Juga: 5 Lagu Indonesia yang Biner dan Heteronormatif
Siapa Sebenarnya Titiek Puspa?
Kalau ngomongin legenda di dunia seni Indonesia, nama Titiek Puspa pasti ada di daftar teratas. Dikutip dari CNBC Indonesia, perempuan hebat yang lahir dengan nama Sudarwati pada 1 November 1937 di Tanjung Tabalong, Kalimantan Selatan ini dikenal luas lewat nama panggungnya: Titiek Puspa. Sejak era 1950-an, ia sudah eksis sebagai penyanyi, pencipta lagu, dan aktris multitalenta yang karyanya enggak lekang oleh waktu.
Dikutip dari Tempo, Profil dan Perjalanan Karier Titiek Puspa, bakatnya di dunia hiburan sudah terlihat sejak muda. Titiek muda sering ikut lomba menyanyi dan menang di berbagai daerah. Tapi Titiek Puspa bukan cuma berbakat dalam bernyanyi. Ia juga salah satu penulis lagu paling produktif di Indonesia.
Lagu-lagunya enggak cuma catchy, tapi juga sarat makna. Beberapa di antaranya bahkan jadi lagu legendaris, seperti:
- “Kupu-Kupu Malam”, yang membahas isu sosial dengan lirik puitis dan penuh empati.
- “Bing”, lagu tribute untuk sahabatnya sesama seniman, Bing Slamet.
- “Apanya Dong”, “Marilah Kemari”, dan banyak lagu lainnya yang menggambarkan warna-warni kehidupan masyarakat Indonesia.
Enggak berhenti di musik, Titiek juga aktif di dunia film dan televisi. Ia tampil di berbagai acara hiburan dan layar lebar, menunjukkan sisi lain dari talenta luar biasanya. Di balik kesuksesan itu, ia dikenal sebagai sosok yang rendah hati dan punya semangat luar biasa dalam mendorong anak muda untuk cinta budaya dan seni Indonesia.
Baca Juga: Seksploitasi Penyanyi Perempuan
Karier Musik yang Panjang dan Tetap Bersinar
Kalau bicara soal konsistensi di dunia musik, Titiek Puspa bisa dibilang juaranya. Kariernya dimulai sejak tahun 1950-an, saat industri musik Indonesia masih dalam tahap merangkak. Tapi berkat suara emas dan caranya membawakan lagu yang penuh rasa, ia langsung mencuri perhatian, baik dari penikmat musik maupun pelaku industri.
Dikutip dari Historia, Titiek Puspa Melintasi Zaman, beberapa lagu ciptaannya bahkan udah jadi karya legendaris. “Kupu-Kupu Malam” misalnya, sangat berani angkat isu sosial yang waktu itu masih dianggap sensitif. Terus ada “Bing”, lagu menyentuh yang ditulis sebagai tribute untuk sahabatnya, Bing Slamet. Kedua lagu ini jadi bukti gimana Titiek selalu berkarya dari hati.
Sepanjang kariernya, Titiek udah merilis puluhan album dan ratusan lagu, dari genre pop, keroncong, sampai lagu anak-anak. Yang keren, dia terus aktif berkarya meski usianya pada waktu itu sudah tidak lagi muda. Dia tetap tampil di panggung, menulis lagu, dan bahkan kolaborasi sama musisi lintas generasi.
Yang bikin musik Titiek Puspa selalu relate adalah kekuatannya dalam menyampaikan emosi lewat lirik dan suara. Tema-tema lagunya sering mengangkat soal cinta, kehidupan, perjuangan, dan nilai kemanusiaan, jadi bisa banget menyentuh siapa aja, dari anak muda sampai orang tua.
Enggak heran kalau banyak musisi muda menjadikan dia panutan. Beberapa lagunya bahkan diaransemen ulang dan tetap dinikmati sampai sekarang.
Baca Juga: Penyanyi Dangdut: Tulang Punggung Keluarga, Hadapi Stigma
Titiek Puspa: Sosok Perempuan Kuat yang Bikin Kagum
Dikutip dari Tempo, Pesan Sosial dari Lagu-lagu Mendiang Titiek Puspa, Titiek Puspa enggak cuma dikenal karena talenta seninya, tapi juga karena keteguhannya sebagai perempuan yang enggak gampang goyah. Hidupnya penuh tantangan, tapi dia selalu berhasil melewatinya dengan kepala tegak dan semangat tinggi. Enggak heran kalau banyak perempuan Indonesia menjadikannya role model.
Menaklukkan Dunia Hiburan yang Keras
Dunia hiburan di era 1950-an sampai 1970-an bukan tempat yang gampang, apalagi buat perempuan. Tapi Titiek Puspa bisa membuktikan kalau perempuan juga bisa jadi bintang utama, bukan cuma figuran. Dia disegani bukan cuma karena suara dan bakatnya, tapi juga karena integritas dan karakter kuat yang dia tunjukkan di setiap penampilannya.
Lewat dedikasinya, dia jadi pionir yang membuka jalan buat banyak perempuan lain agar berani tampil dan berkarya tanpa takut jadi diri sendiri.
Memberi Semangat Lewat Kata dan Aksi
Enggak cuma lewat lagu, Titiek juga aktif berbagi pesan positif, terutama buat perempuan. Ia sering menekankan pentingnya mencintai diri sendiri, menjaga kesehatan fisik dan mental, serta berani mengejar mimpi.
Dia menunjukkan bahwa kelembutan dan empati perempuan justru bisa jadi sumber kekuatan besar. Bahwa jadi perempuan itu bukan batasan, malah justru kekuatan tersendiri.
