Misi Lestarikan Budaya Indonesia hingga ke Kroasia
Perkumpulan Pecinta Seni Tari Kencana Mas mengharumkan budaya Indonesia hingga ke Kroasia.
Banyak jalan menuju Roma untuk mengharumkan budaya kita ke negeri orang. Salah satunya lewat tari dan musik. Inilah yang dilakukan Perkumpulan Pecinta Seni Tari (PPST) Kencana Mas berkolaborasi dengan penari dan musisi tradisional di Jakarta. Mereka menyelenggarakan Gelar Pamit dalam rangka Misi Budaya ke Kroasia, bertajuk Mediterranean International Folklore Festival Encounters Dalmatia, 13-17 Juli 2024 dan International Folklore Festival Zagreb, 17-21 Juli 2024.
Gelar Pamit ini diadakan di Gedung Kesenian Remaja Bulungan, Jakarta Selatan, (30/6). Mengangkat topik “Indonesia Cultural Diversity”, acara ini merupakan salah satu upaya PPST Kencana Mas dalam melestarikan Budaya Nusantara sampai ke mancanegara.
Baca juga: 40 Tahun Perjalanan PSM UI Paragita Hadirkan ‘Musikal Merantau’
“Sejak berdiri tiga tahun lalu, kami merasa terpanggil untuk membuka ruang-ruang interaksi budaya antargenerasi di lingkup nasional dan internasional. Salah satunya melalui Program Misi Kebudayaan. Sebagai generasi penerus bangsa, kami merasa perlu untuk mengenalkan budaya Indonesia yang begitu kaya dan beragam ini khususnya melalui tarian dan musiknya ke luar negeri. Jangan sampai tarian dan musik tradisional ini punah ditelan zaman,” tutur Ketua PPST Kencana Mas, Ryan A. Syakur, dikutip dari rilis yang diterima Magdalene.
Ryan menambahkan, pelestarian budaya Indonesia adalah tugas bersama agar tetap berkembang luas sampai ke berbagai penjuru dunia. Khususnya para penari dan musisi tradisional yang nanti akan memperkenalkan serta melestarikan kebudayaan Indonesia.
Gelar Pamit tersebut diselenggarakan guna menguatkan kesiapan tim menuju pentas Misi Budaya di Kroasia mendatang. Selain itu, juga sebagai bentuk terima kasih pada para pecinta seni budaya Indonesia.
Dalam pentas di Kroasia nanti, para penari kontingen Indonesia akan membawakan tarian dan musik Nusantara. Di antaranya Tari Indang dari Sumatera Barat, Zapin dari Riau, Janger dari Bali, Gantar Belian dari Kalimantan dan lain sebagainya.
Baca juga: Ruang Bersama Ahadiat dan Rini: Usia Senja Bukan Penghalang Berkarya
“Untuk materi tarian dan musik kami menyiapkan medley tarian nusantara yang tentunya memiliki nilai-nilai budaya dan cerita di setiap kostum, gerakan tari, dan musiknya. Diharapkan ini menjadi jalinan interaksi budaya yang positif dengan masyarakat Kroasia,” ungkap Art Director Misi Budaya PPST Kencana Mas ke Kroasia, Muchtar Lovi.
Ia menerangkan, kontingen PPST Kencana Mas terdiri atas 15 peserta. Di antaranya art director, music director, penari, dan pemusik. Peserta terdiri dari berbagai usia mulai dari usia 18 tahun. Sebagai informasi, sejak enam bulan lalu, para peserta telah banyak bersiap. Mari kita doakan agar misi budaya mereka ke Kroasia lancar. Sebab, jika semua dilancarkan, PPST Kencana akan safari mengikuti The International Folklore Festival of Fribourg (RFI) di Fribourg, Swiss, 11-19 Agustus 2024. Lalu ditutup dengan misi budaya ke Spanyol, 30 Juli-18 Agustus 2025.