Queer Love: Pacar Ingin Nikahi Perempuan, Haruskah Saya Larang?
Salah satu isu terbesar dalam hubungan gay adalah ketika salah satu memutuskan mengikuti norma heteroseksual untuk menikah.
Min,
Mohon sarannya. Saya adalah seorang gay, sudah berelasi cukup lama dengan pacar saya. Tapi belakangan, dia bilang ingin menikah dengan perempuan. Alasannya karena ingin memiliki keturunan, membahagiakan keluarga, dan menurutnya menikah adalah ibadah.
Apakah saya salah jika menentang pacar gay saya untuk menikah?”
Gay Ditinggal Nikah
Baca juga: Queer Love: Benarkah Pria Gay Anti-Komitmen?
Kata Mita:
Dear Ditinggal Nikah,
Pertama, jangan panggil kami Min. Apalagi Mimin. Hmmhhh.
Kedua, sini saya pegang tanganmu. Apa pun yang kamu rasakan selalu valid.
Saya pernah berada dalam situasi yang mirip denganmu. Saya tidak akan pernah tahu apa yang kamu rasakan sekarang, tapi saat itu, selain marah dan sedih, saya juga jadi sadar betapa saya tidak punya tempat di dunia ini. Saya dari dulu sampai sekarang tidak mau menikah, tapi saat itu saya terpuruk sekali. Bahwa karena orang tidak bisa menikah dengan saya, maka martabat saya didiskon sehingga bisa dicampakkan begitu saja.
Perasaanmu selalu sahih. Tapi bagaimana jika kamu menentang pacarmu untuk menikah? Kamu punya hak untuk menyatakan perasaanmu. Kamu punya hak untuk menyatakan keberatanmu. Tapi terus terang saya tidak tahu bagaimana caranya menentang pernikahannya dengan efektif. Dia adalah manusia bebas, dan satu-satunya hal yang bisa kamu lakukan agar dia mengikuti kemauanmu adalah dengan melalui persuasi, bukan ancaman dan kekerasan.
Baca juga: Queer Love: Adakah Pasangan Lesbian yang Bertahan?
Bagaimana dengan menggunakan ancaman (blackmail, misalnya? Atau kekerasan?). Kalaupun akhirnya dia mengurungkan niatnya untuk bersama kamu, dia melakukannya karena takut, bukan mau, apalagi cinta. Dan apakah ini semua sepadan buat orang yang menganggap hubungan denganmu tidak layak dipertahankan? Yang tidak bermasalah memperlakukan orang lain (istrinya) sebagai pabrik anak, alat untuk menyenangkan orang tua, dan tiket untuk ke surga? Saya rasa kamu jauh lebih berharga dari semua kepalsuan ini.
Jadi, Ditinggal Nikah, jangan bungkam perasaanmu. Ungkapkan keberatanmu, dan gunakan persuasi agar dia tidak menikah demi mencapai tujuan lain. Jika tidak berhasil, tidak apa-apa sedih dan marah. Suatu hari nanti kamu akan merasa lega kamu tidak melakukan hal-hal gegabah demi dia.
Salam,
PM
Downtown Boy says:
Dear Ditinggal Nikah,
The answer to your question is quite obvious. The real issue is whether you’re ready to do the right thing or not? But first of all, what’s the real Tea here? Is this his way of breaking up with you and proceed to a ‘blessed’ life with his future wife? Or does he want to get married and keep the relationship with you?
Baca juga: Queer Love: Mau Melela? Pastikan Dulu Kemandirian Finansial
My advice to you is never sustain your happiness on someone else’s misery. With you in his life as his boyfriend, then his marriage will be built upon lies and deception, that’s NOT exactly an ‘ibadah‘ foundation, ain’t it?
Yours truly here once severed a relationship with his boyfriend because he made it clear that he wanted to tie a knot with a girl. Sure enough, three months after we broke up, he married the girl of his family’s dream. Doing the right thing can be hard and selfless but it gives you peace of mind. Having said that, of course you have every right to object to your boyfriend’s future plan. Your happiness should matter to him. So fight for him to ditch his plan, but do retreat if he doesn’t fight for you as much.
Best,
DB