‘Red Flag’ juga Muncul dalam Pertemanan, Kenali Tanda-tandanya
Tak cuma di relasi romantis, kamu juga perlu mengenali tanda-tanda ‘red flag’ dalam persahabatan.
Idealnya, persahabatan bikin kita merasa lengkap dan tak kesepian. Sebab, sahabat bisa menjadi ruang aman buat berbagi, tak sekadar perasaan sukacita tapi juga duka. Masalahnya, tak semua persahabatan ternyata adalah relasi yang sehat. Ada sejumlah persahabatan yang justru menyedot energi positif kita.
Mirip seperti relasi romantis, persahabatan macam ini biasanya jadi indikasi bahwa itu tak layak dipertahankan. Anak-anak sekarang menyebutnya sebagai persahatan yang penuh red flag.
Red flag perlu dikenali tanda-tandanya sejak awal agar kamu tak salah langkah. Pun tak berimbas pada kesehatan mentalmu.
Apa itu Red Flag dalam Persahabatan?
Dikutip dari Psychology Today, 8 Red Flags of a Problematic Friendship, red flag dalam persahabatan merupakan pertanda atau petunjuk awal yang mengindikasikan masalah atau ketidakseimbangan dalam hubungan persahabatan.
Istilah “red flag” sendiri berasal dari praktik olahraga di mana bendera merah dikibarkan untuk memberi tahu peserta. Bahwa ada bahaya atau peringatan yang harus diperhatikan. Dalam konteks persahabatan, red flag menjadi sinyal masalah yang perlu diatasi agar hubungan tetap sehat dan harmonis.
Red flag dalam persahabatan bisa bermacam-macam, mulai dari kurangnya saling percaya, ketidakadilan dalam hubungan, hingga perilaku yang merugikan satu pihak. Jika dibiarkan, ini bakal berdampak negatif pada kesejahteraan emosional dan mental kedua belah pihak.
Mengetahui tanda-tanda red flag dalam persahabatan sangat penting. Dengan memahami red flag, kita dapat lebih waspada dan proaktif dalam menangani masalah yang muncul dalam persahabatan, sehingga meminimalkan risiko konflik dan keretakan hubungan di kemudian hari.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Drakor tentang Persahabatan yang Wajib Ditonton
Tanda-tanda Red Flag dalam Persahabatan
Masih dikutip dari Psychology Today, berikut adalah beberapa tanda-tanda red flag yang perlu diperhatikan dalam persahabatan:
- Tidak Ada Rasa Percaya
Salah satu tanda red flag yang paling jelas dalam persahabatan adalah ketidakmampuan untuk saling percaya. Jika kita merasa tidak percaya pada teman kita, atau sebaliknya, maka hubungan tersebut mungkin tidak sehat. Kepercayaan adalah dasar dari setiap hubungan yang kokoh dan berkelanjutan.
- Selalu Mementingkan Diri Sendiri
Teman yang selalu mementingkan diri sendiri dan tidak memerhatikan kebutuhan atau perasaan kita adalah tanda red flag. Mereka mungkin hanya memikirkan diri sendiri dan tidak peduli dengan kepentingan atau kesejahteraan kita. Hubungan yang sehat memerlukan kesetaraan dan saling memerhatikan.
- Tidak Menghormati Batasan Kamu
Jika teman kamu sering melanggar batasan yang kamu tetapkan atau tidak menghormati keinginan kamu, itu bisa menjadi tanda red flag bahwa hubungan tersebut tidak sehat. Batasan adalah penting dalam setiap hubungan, dan jika mereka tidak dihormati, itu bisa menimbulkan ketidaknyamanan dan konflik.
- Sering Mengkritik dan Membandingkan
Teman yang sering mengritik kita atau membandingkan kita dengan orang lain juga merupakan tanda red flag. Ini menunjukkan kurangnya dukungan dan penghargaan dalam hubungan tersebut. Sebuah persahabatan yang sehat seharusnya membangun kita, bukan meruntuhkan atau meremehkan kita.
- Menyembunyikan Hal Penting
Jika teman kita sering menyembunyikan hal-hal penting atau tidak jujur tentang hal-hal yang terjadi, itu bisa menjadi tanda red flag. Pasalnya, kejujuran dan transparansi adalah kunci dalam setiap hubungan yang sehat.
- Menghindari Tanggung Jawab
Teman yang selalu menghindari tanggung jawab atau tidak bertanggung jawab dalam hubungan persahabatan juga merupakan tanda red flag. Mereka mungkin tidak memprioritaskan hubungan tersebut atau tidak menghargai konsekuensi dari tindakan mereka.
- Merasa Tidak Nyaman atau Dibuat Merasa Tidak Aman
Jika kita merasa tidak nyaman atau tidak aman dalam kehadiran teman kita, itu bisa menjadi tanda red flag bahwa hubungan tersebut tidak sehat. Sebuah persahabatan yang baik seharusnya membuat kita merasa aman dan didukung, bukan sebaliknya.
- Sering Mengambil Keuntungan
Teman yang selalu memanfaatkan kita atau hanya menghubungi kita ketika mereka membutuhkan sesuatu juga merupakan tanda red flag. Mereka mungkin tidak memperhatikan kebutuhan atau perasaan kita, dan hanya peduli dengan apa yang bisa kita berikan kepada mereka.
Baca Juga: Denny Caknan, Domestifikasi Perempuan, dan ‘Red Flag’ Mas-mas Jawa Misoginis
Cara Mengatasi Persahabatan dengan Tanda-tanda Red Flag
Menghadapi persahabatan yang mengandung tanda-tanda red flag memerlukan keberanian dan keterampilan komunikasi yang baik. Meskipun bisa sulit untuk mengatasi masalah dalam hubungan persahabatan, namun dengan pendekatan yang tepat, kita bisa memperbaiki atau bahkan meninggalkan hubungan yang merugikan tersebut. Dikutip dari Verywell Mind, 10 Signs of a Fake Friend: How to Spot One From a Mile Away, berikut adalah beberapa cara mengatasi persahabatan dengan tanda-tanda red flag:
- Berkomunikasi dengan Jelas dan Terbuka
Langkah pertama yang penting adalah berbicara dengan teman kamu secara jujur dan terbuka tentang perasaan kamu. Sampaikan kekhawatiran atau ketidakpuasan kamu dengan cara yang sopan dan tidak menuduh. Berikan kesempatan bagi mereka untuk menjelaskan diri mereka sendiri dan dengarkan dengan penuh perhatian.
- Tetapkan Batasan yang Jelas
Jika teman kamu terus melanggar batasan yang kamu tetapkan, penting untuk menetapkannya kembali dengan tegas. Jelaskan secara jelas apa yang kamu harapkan dari hubungan tersebut dan apa yang tidak dapat kamu toleransi.
- Pertimbangkan untuk Menjauh dari Hubungan yang Merugikan
Jika hubungan tersebut terus merugikan kamu secara emosional atau mental, pertimbangkan untuk menjauh dari hubungan tersebut. Meskipun bisa sulit, namun menempatkan kesehatan dan kesejahteraan kamu di atas hubungan yang tidak sehat adalah langkah yang penting.
- Temukan Dukungan dari Teman atau Keluarga Lainnya
Cari dukungan dari teman atau anggota keluarga lainnya yang kamu percayai dan yang dapat memberikan perspektif yang objektif terhadap situasi kamu. Mereka bisa memberikan dukungan dan bimbingan yang kamu butuhkan untuk mengatasi masalah dalam persahabatan kamu.
- Cari Bantuan Profesional Jika Diperlukan
Jika kamu merasa kesulitan mengatasi masalah dalam hubungan persahabatan kamu, pertimbangkan untuk mencari bantuan dari seorang profesional, seperti seorang konselor atau psikolog. Mereka dapat memberikan pandangan yang objektif dan membantu kamu mengembangkan strategi untuk mengatasi masalah tersebut.