Culture Screen Raves

Review ‘Theater Camp’: Surat Cinta Buat Para Pecinta Teater

Tak perlu jadi “anak teater” untuk bisa ikut tertawa dan menikmati “Theater Camp”.

Avatar
  • December 18, 2023
  • 4 min read
  • 664 Views
Review ‘Theater Camp’: Surat Cinta Buat Para Pecinta Teater

Setiap tahunnya, AdirondACTS, sebuah summer camp yang fokus dengan performing arts akan dibanjiri bocah-bocah yang mimpinya tampil di Broadway. Tahun ini juga bukan pengecualian. Bedanya dari  tahun-tahun lampau, tahun ini Joan Rubinsky (Amy Sedaris), founder dan director utama AdirondACTS, absen setelah koma saat scouting talent di sebuah pertunjukan.

Seperti halnya komedi yang sempurna, nasib AdirondACTS sekarang ada di tangan Troy Rubinsky (Jimmy Tatro), anak Joan yang sama sekali tidak tahu tentang teater, budaya teater, atau punya ketertarikan soal teater sama sekali. Troy kemudian didekati oleh Caroline (Patti Harrison), representatif dari Barnswell Capital yang mengelola Camp Lakeside, rival AdirondACTS yang jauh lebih mewah dan megah. What happened next?

 

 

Surat Cinta untuk Pecinta Teater

Sinopsis di atas bisa jadi terlihat seperti kebanyakan plot film “from zero to hero” lainnya. Tapi percayalah, apa pun yang ditawarkan film ini lebih dari sekadar komedi standar tentang para pecundang yang berusaha meyakinkan dunia bahwa mereka adalah pemimpi.

Satu hal yang pasti, kelihatan sekali bahwa Theater Camp dibuat oleh orang-orang yang senang (sekaligus menghamba) teater. Disutradarai Molly Gordon dan Nick Lieberman berdasarkan film pendek mereka yang berjudul sama, film ini membuat saya berharap saya mengerti soal teater. Setiap gurauannya berhasil membuat saya tertawa, setiap inside jokes-nya membuat penonton seperti diajak masuk ke dalam inner circle mereka.

Baca juga: ‘Legally Blonde The Musical’: Kisah Elle Woods yang Sayang Sekali Masih Relevan

Ditulis oleh empat orang yang saya yakin adalah teman dekat (Noah Galvin, Molly Gordon, Nick Lieberman dan Ben Platt), Theater Camp mengisi setiap menitnya dengan humor yang sangat spesifik sekaligus hangat.

Dipersembahkan dalam bentuk mockumentary, Theater Camp menganggap semua peristiwa setegang film Armageddon, yang tentu saja menjadi salah satu sumber kelucuan film ini. Salah satu plot utama film ini adalah tentang penampilan final para murid yang diciptakan duo pelatih yang menyebut mereka sebagai soulmate, Amos (Ben Platt) dan Rebecca-Diane (Molly Gordon). Tahun ini, untuk menghormati Joan yang masih koma, mereka akan membuat musikal berjudul Joan, Still. Mereka melakukan audisi, berdebat untuk menentukan siapa yang akan menjadi siapa.

Dan saat mereka akhirnya rehearsal, Rebecca-Diane dengan ekspresi ekstra serius mengatakan, “This will break you,” kepada anak-anak kecil yang menatapnya dengan mata menyala-nyala. Seakan-akan kalimat tadi tidak cukup, ia menambahkan, “This will fully destroy you.”

Baca juga: ‘Jatuh Cinta Seperti di Film-film’: Membedah Seraya Mengkritik Genre ‘Romcom’

Akting Prima Pecinta Teater

Dengan durasi yang lumayan pendek (93 menit), Theater Camp tidak hanya berhasil memasukkan semua jokes yang pernah mereka pikirkan tentang teater tapi juga memberikan ruang untuk karakter-karakternya (and eventually their actors) untuk berkembang. Selain plot soal Troy yang clueless dalam mengurus camp ini, ada juga cerita tentang aktor muda yang bingung antara commit dengan Joan, Still atau mau menerima pekerjaan lain yang lebih serius. Tentu saja Amos dan Rebecca-Diane yang dari awal mendapat panggung juga mendapatkan jatah untuk dikembangkan.

Dari awal kemunculan mereka, saya langsung tahu bahwa mereka tidak “se-soulmate” yang mereka sebut. Selalu ada rahasia yang menanti di ujung ruangan dan mengancam pertunjukan final mereka.

Baca juga: ‘Rent: the Musical’, Cerita di New York yang Relevan di Jakarta

Karakter Glenn (Noah Gavin) yang dari awal kelihatan terlalu bagus untuk menjadi background character juga mendapatkan spotlight di klimaks yang sungguh menghangatkan. Semua jokes dan set-up yang ada di film ini tidak akan mendapatkan payoff yang baik kalau saja Theater Camp tidak dimainkan dengan tulus oleh para pemainnya. Aktor-aktor seniornya seperti Ben Platt, Molly Gordon, Noah Gavin, Jimmy Tatro, Caroline Aaron, Nathan Lee Graham, Patti Harrison sampai Ayo Edebiri tentu saja bisa dipastikan memiliki chemistry yang prima. Tapi, pemain-pemain mudanya seperti Bailee Bonick, Donovan Colan, Alexander Bello dan pemain Minari, Alan Kim juga perlu dicatat karena mereka mewarnai Theater Camp.

Kamu tidak perlu untuk mencintai atau bahkan mengerti soal teater untuk menikmati Theater Camp (meskipun saya berharap bisa paham soal semua inside joke-nya). Film ini punya amunisi yang cukup untuk membuatmu tersenyum senang.

Kalaupun jokes yang ada di film ini terasa terlalu “anak teater”, Theater Camp akan tetap menghiburmu dengan ketulusan hatinya. Dan kadang-kadang, itu saja sudah cukup.

Theater Camp dapat disaksikan di Disney+ Hotstar.



#waveforequality


Avatar
About Author

Candra Aditya

Candra Aditya adalah penulis, pembuat film, dan bapaknya Rico. Novelnya ‘When Everything Feels Like Romcoms’ dapat dibeli di toko-toko buku.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *