Tips Mempersiapkan Diri untuk Ujian IELTS  

Kecuali kamu Monica Geller dari serial Friends (atau memang pada dasarnya nerds), kayaknya jarang dari kita yang suka melakukan tes atau menjalani ujian. Tapi seperti ujian hidup, kita sering kali tidak bisa menghindari melakukan tes, dalam hal ini tes kemampuan bahasa Inggris IELTS, apalagi jika hendak meneruskan sekolah ke negara-negara yang mensyaratkan tes tersebut.

Tentu tidak masalah jika kemampuan bahasa Inggris kita sudah mumpuni. Tapi bagaimana jika bahasa Inggris kita passable saja atau pas-pasan? Selain itu, tantangan lain dalam melakukan IELTS adalah logat bahasa Inggris “British” yang tidak sejelas logat Amerika, yang mungkin sudah lebih familier dari film-film yang beredar.

 

Jangan khawatir, usah cemas. Berikut adalah tips-tips untuk dapat mengejar skor IELTS kita agar memenuhi syarat.

Tingkatkan Kemampuan Bahasamu

Jika bahasa Inggrismu masih pas-pasan, jangan langsung kursus persiapan IELTS dulu. Sebaiknya perkuat dulu kemampuan bahasa Inggris karena IELTS mensyaratkan kemampuan tata bahasa dan kosakata yang kaya sesuai standar akademis. Hal ini bisa dilakukan lewat latihan bahasa dengan target tertentu, baik lewat kursus bahasa Inggris, misalnya di British Council, atau dengan belajar sendiri.

Tes IELTS berfokus pada area-area tertentu tata bahasa dan kosakata, dan ini harus dipelajari bersamaan dengan pertanyaan praktik. Menggunakan buku tata bahasa atau kosakata yang telah disusun khusus untuk latihan IELTS sangat membantu. Kursus persiapan lebih paripurna karena praktiknya lebih tertarget dan kamu akan mendapat masukan langsung dari guru.

Tingkatkan Pengetahuan Mengenai Tes

Penting sekali memiliki pengetahuan kuat mengenai ujian IELTS. Jika tingkat kemampuan bahasa Inggrismu masih rendah, biasanya kamu kurang memahami perintah-perintah dalam ujian dan apa sih yang diuji dalam tes tersebut.

Misalnya saja tugas menulis bagian 1 (Task 1 writing). Pada bagian ini, kamu diperlihatkan grafik, tabel, atau bagan, dan diminta untuk merangkumnya atau melakukan perbandingan menggunakan data-data tersebut. Jika kamu kurang paham tujuan dari tugas tersebut, dan menggambarkan atau membuat daftar dari apa yang kamu lihat, bukannya melakukan rangkuman dan membuat perbandingan, kamu akan kehilangan nilai.

Cobalah untuk membuat setiap tugas itu lebih berarti, dengan memahami kaitan antara setiap pertanyaan dan jawaban secara eksplisit.

Kembangkan Kosakata

Kosakata adalah koentji, kawan. Hal ini menentukan keberhasilan dalam ujian keterampilan bahasa apa pun. Bagaimana meningkatkan kosakata kita? Saat membaca atau mendengarkan pembicaraan dalam bahasa Inggris, coba tuliskan kata-kata yang tidak kamu kenali atau pahami artinya.

Cari artinya di kamus, apalagi sekarang ini lebih mudah mencarinya dengan aneka ragam kamus daring di Internet atau lewat aplikasi. Pelajari cara mengeja kata tersebut secara benar dan penggunaan serta arti masing-masing kata. Cari dan tulis persamaan atau sinonim dari kata tersebut berikut definisi pendeknya, dan berlatih penggunaannya dalam tulisan atau pembicaraan sehari-hari.

Ketahui Tingkat Kemampuan Bahasamu Saat Ini

Mengetahui seberapa jauh peningkatan kemampuan bahasamu dan bagaimana memperbaikinya lagi adalah hal yang sangat penting. Salah satu cara untuk mengetahui kelebihan dan kekuranganmu dalam berbahasa Inggris adalah dengan melakukan latihan tes atau tes diagnostik. Dengan ini kamu bisa mengetahui kemampuanmu sendiri sambil terus meningkatkannya.

Jangan Berlebihan Melakukan Latihan Tes

Sering kali orang-orang merasa mereka perlu melakukan sebanyak-banyaknya latihan tes untuk memperbaiki kemampuan bahasa Inggris mereka. Hal ini sebetulnya kurang efektif. Memang latihan tes berguna, tapi akan lebih baik jika kamu memprioritaskan belajar bahasanya daripada melakukan latihan tes secara repetitif.

Jika kemampuan bahasamu masih pas-pasan, kamu lebih perlu berkonsentrasi lebih dalam meningkatkan pengetahuan kosakata dan tata bahasa. Akan lebih bermanfaat jika kamu menguji kosakata dan tata bahasa yang telah kamu pelajari di kelas atau di rumah secara reguler. Begitu sudah merasa nyaman, baru kamu bisa menerapkan pengetahuan ini ke dalam bagian-bagian kecil tes IELTS.

Artikel ini dipersembahkan oleh Magdalene dan British Council Indonesia. Baca versi Bahasa Inggrisnya di sini.