5 Fakta Tentang Anak Bungsu yang Perlu Kamu Tahu
Jadi anak bungsu ternyata tak cuma melulu sedih tapi ada serunya juga.
Biasanya, anak bungsu kerap dilabeli manja. Ketika dia menginginkan sesuatu pasti selalu dituruti oleh ayah atau ibunya. Kalau pun tidak bisa terpenuhi, kadang dia akan tantrum atau menangis. Terkadang mereka juga malas untuk melakukan pekerjaan rumah. Ada saja alasan yang si bungsu berikan, sehingga pekerjaan rumah itu dilimpahkan ke kakak-kakaknya.
Tak heran jika para kakak sering merasa jengkel dengan sikap adik bungsu. Namun, mau bagaimana lagi, kalau ikut membalas perbuatan adik bungsu, maka mereka justru bakal dimarahi.
Meskipun begitu, kadang anak bungsu pasti selalu identik dengan bayang-bayang kakaknya. Dibanding-bandingkan pencapaiannya, juga kerap dianggap tak bisa dewasa. Berbeda dengan kakak-kakaknya yang dinilai lebih matang secara emosional. Kalau anak bungsu protes soal diskriminasi ini, orang-orang sekitar akan melabelinya sebagai tukang rengek.
Teman saya bercerita, sebagai anak terakhir, ia justru sering dilupakan oleh orang tuanya. Belum lagi, standar hidupnya harus sama seperti kakaknya yang sudah sukses terlebih dahulu. Dituntut sempurna seperti kakaknya ternyata membawa beban bagi diri sendiri. Rasa bersalah pun sering muncul karena tidak bisa memenuhi ekspektasi keluarga.
Selain beberapa hal di atas, kami membagikan tentang fakta-fakta anak bungsu yang perlu diketahui orang banyak seperti berikut ini:
Baca juga: Anak Tunggal Enggak Melulu Manja dan Sulit Berempati, Ini Faktanya
1. Jumlah Foto Masa Kecil yang Sedikit
Rata-rata anak bungsu itu lahir dari para orang tua yang sedang sibuk dengan pekerjaannya. Karena itu, banyak dari mereka yang memiliki sedikit kenangan kebersamaan bersama orang tua. Beda cerita dengan anak pertama yang mempunyai banyak foto. Pasalnya, saat itu, mereka memang menantikan untuk menjadi orang tua pertama kali, sehingga semua momen pasti diabadikan.
Namun, jangan bersedih untuk para anak bungsu. Meskipun kalian tidak menyimpan banyak foto tetapi kenangan itu kemungkinan akan selalu ada di hati setiap orang tua.
2. Lebih Penyayang
Karena sudah mendapatkan kasih sayang dari orang tuanya, anak bungsu cenderung penyayang. Mereka juga tidak malu untuk menunjukkan ekspresi kasih sayangnya di depan orang-orang ramai.
Baca juga: 6 Fakta Menarik tentang Anak Tengah yang Jarang Diketahui
3. Berjiwa Bebas dan Berpetualang
Orang tua tidak pernah memberikan tanggung jawab kepada anak bungsu. Mereka akan memberikan tanggung jawab itu kepada anak sulung. Hal ini pun membuat anak bungsu bisa mengeksplor apa yang mereka suka. Si bungsu punya banyak waktu luang untuk melakukan hobi dan aktivitas karena tidak mempunyai tanggung jawab seperti kakaknya.
4. Cenderung Seseorang yang Santai dan Easy Going
Lantaran tidak mempunyai tanggung jawab besar, anak bungsu terkenal dengan kepribadian yang santai. Mereka seperti tidak punya beban dan menjalani hidup hanya dengan mengalir saja. Kerap melihat kakaknya yang selalu dikejar-kejar dengan impian dan harapan, membuat anak bungsu terkadang tidak ingin seperti itu. Mereka hanya ingin hidup biasa-biasa saja.
Baca juga: Dear Anak Pertama, Tak Apa Tak Selalu Sempurna
5. Memiliki Sifat Humoris
Melihat para kakak-kakaknya yang selalu bersikap serius, maka anak paling kecil sering menjadi pencair suasana di rumah. Ada banyak tingkah laku lucu yang dilakukan oleh si bungsu. Hal ini membuat rumah akan terlihat sepi kalau tanpa kehadiran si bungsu. Bisa menjadi pereda suasana yang serius, itu merupakan salah satu kelebihan yang dimiliki oleh anak bungsu.
