LGBT hingga BTS: 4 Hal yang Menghebohkan Piala Dunia Qatar 2022
Piala Dunia 2022 di Qatar membawa banyak kontroversi: mulai dari kasus suap sebagai tuan rumah ke FIFA, pelarangan LGBT, sampai penampilan Jungkook BTS.
Piala Dunia menjadi salah satu kompetisi olahraga terbesar di dunia. Diikuti oleh tim sepak bola seluruh dunia yang masuk kualifikasi FIFA atau Federasi Sepak Bola Internasional. Piala dunia ini sudah diadakan sejak tahun 1930 dan diselenggarakan setiap empat tahun sekali.
Perhelatan piala dunia ini pun kembali hadir di tahun 2022. Kali ini negara yang menyelenggarakannya adalah Qatar. Pemilihan Qatar sebagai tuan rumah piala dunia 2022 sudah sejak tahun 2010 yang lalu. Akan diadakan dimulai dari tanggal 18 November sampai 18 Desember 2022. Qatar adalah negara Arab pertama yang menjadi tuan rumah piala dunia. Qatar juga menjadi negara Asia kedua yang menyelenggarakan Piala Dunia setelah Korea Selatan dan Jepang di tahun 2002.
Ada 32 tim nasional sepak bola yang masing-masing sudah lolos kualifikasi sebelum piala dunia ini digelar. Mereka adalah Qatar, Jerman, Denmark, Brasil, Prancis, Belgia, Kroasia, Spanyol, Serbia, Inggris, Swiss, Belanda, Argentina, Iran, Korea Selatan, Jepang, Arab Saudi, Ekuador, Uruguay, Kanada, Ghana, Senegal, Portugal, Polandia, Tunisia, Maroko, Kamerun, Amerika Serikat, Meksiko, Wales, Australia, dan Kosta Rika.
Namun, pemilihan Qatar sebagai tuan rumah piala dunia banyak sekali mengundang pro dan kontra. Salah satunya, seperti yang diberitakan oleh CNN Indonesia, Qatar dituduh menyuap FIFA dengan uang jutaan dollar agar bisa terpilih menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022. Hal ini sempat dibantah oleh pihak Qatar.
Selain kontroversi suap ini, masih ada beberapa hal yang terjadi selama Piala Dunia Qatar 2022 ini berlangsung. Berikut beberapa di antaranya:
Baca juga: Sportwashing in World Cup Qatar 2022
1. Kontroversi Qatar Sebagai Tuan Rumah
Kontroversi Qatar sebagai tuan rumah memang sudah ada sejak mereka terpilih menjadi tuan rumah pada 2010 lalu. Selain kasus suap yang sudah disebutkan tadi, ada masalah terkait hak-hak para pekerja yang lalai dipenuhi oleh negara Qatar. Menurut The New York Times, banyak pekerja asing yang meninggal dunia akibat membangun fasilitas untuk piala dunia ini.
Berdasarkan data dari The Guardian juga mereka menyebut ada sekitar 44 orang tewas bahkan lebih akibat kecelakaan di tempat kerja. Banyak bukti tentang kerja paksa ini selama ini pembangunan infrastruktur piala dunia.
Lebih menyedihkannya lagi, para pekerja dari Nepal sengaja tidak dibayar berbulan-bulan dan paspor mereka ditahan agar mereka tetap bekerja.
Baca juga: 2019 FIFA Women’s World Cup: A Fast-Changing Time for Women’s Football
2. Pengharaman LGBT
Sebagian negara peserta piala dunia 2022 sudah mendukung hak asasi orang-orang LGBT. Tapi, tidak dengan Qatar. Sebagai negara Arab dan negara Islam, Qatar tidak mendukung adanya LGBT selama piala dunia berlangsung. Hal ini pun menimbulkan banyak kekecewaan dari pihak komunitas LGBT. Banyak dari mereka yang juga batal untuk menonton langsung gelaran piala dunia ini di Qatar.
Menurut CNN Indonesia, Qatar secara terbuka melarang aktivitas homoseksualitas. Kepolisian setempat memasukkan kategori homoseksualitas ini ke dalam kategori kriminal dengan ancaman tiga tahun penjara.
Qatar juga melarang pemakaian ban kapten Pelangi yang bertuliskan ‘One Love’ di lapangan. Hal ini pun menimbulkan banyak protes dari kalangan suporter sepak bola di dunia. Mereka mengklaim bahwa Qatar belum pantas untuk menggelar turnamen global yang banyak dihadiri oleh para fans dari seluruh dunia.
Baca juga: Magdalene Primer: Ada Apa dengan Aice
3. Maluma, Penyanyi Kolombia Walk Out dari Wawancara Piala Dunia 2022
Salah satu wawancara artis pembuka dalam opening ceremony world cup di Qatar menjadi viral karena dia tiba-tiba ‘walk out’. Artis pembuka ini bernama Maluma, seorang penyanyi dari Kolombia. Seperti yang diberitakan oleh Daily Mail, Maluma melakukan wawancara di sebuah TV Israel. Hal yang membuatnya walk out karena sebuah pertanyaan dari wawancara itu yang bilang, “Apa Anda tidak punya masalah dengan pelanggaran hak asasi manusia di negara ini?”
Maluma pun menjawab kalau itu bukan hal yang bisa ia selesaikan. Dia di sini hanya ingin menikmati pesta sepak bola yang sedang berlangsung. Tapi ternyata reporter itu tetap menanyakan hal yang sama lagi, dan ini pun membuat Maluma tidak enak dan memutuskan untuk keluar di tengah-tengah wawancara.
4. Jungkook BTS sebagai Salah Satu Artis yang Paling Ditunggu
Walaupun ada banyak kontroversi yang terjadi di piala dunia Qatar ini, ada juga hal yang membuat para fans di seluruh dunia merasa senang. Yaitu penampilan dari Jungkook BTS yang ikut memeriahkan opening ceremony piala dunia 2022 ini.
Hal ini pun disampaikan secara resmi oleh agensi BTS Big Hit Musical bahwa Jungkook akan membawakan lagu resmi Dreamers dari piala dunia 2022 pada upacara pembukaan. Jungkook akan membawakan lagu ini bersama dengan penyanyi Qatar Fahad Al-Qubaisi.
Penampilan Jungkook ini membawa angin cerah bagi para fans di tengah banyaknya kontroversi terkait masalah Qatar sebagai tuan rumah piala dunia 2022.
