Culture

Ketahui 10 Istilah Ini Biar Paham Budaya ‘Fandom’

Subkultur fandom luar biasa populer di kalangan anak muda dan punya segudang istilah yang harus diketahui jika ingin memahaminya.

Avatar
  • October 11, 2019
  • 5 min read
  • 15189 Views
Ketahui 10 Istilah Ini Biar Paham Budaya ‘Fandom’

Lo ada ship lokal, gak?”
Gue banyak baca fanfic AU yang fluff sama smut, sih.”
Fanon OTP gue yang angst sadis-sadis banget…”

Bagi masyarakat umum, potongan-potongan dialog di atas pasti terdengar enggak masuk akal. Apa, sih, yang orang-orang ini bicarakan? Kapal? Password perbankan? Kok ada OTP? Ini kode apa, sih? Apa bahasa sekte?

 

 

Tidak salah juga menyebut subkultur fandom ini sebagai sekte, tapi ya tidak tepat juga. Fandom adalah istilah kolektif yang digunakan untuk menyebut sekumpulan penggemar. Penggemar apa? Penggemar apa saja, mulai dari musisi, boy/girlband, serial televisi, film, komik, hingga atlet olahraga dan aktor olah suara. Para penggemar ini pun memiliki berbagai aktivitas yang mereka lakukan untuk memperkaya fandom mereka masing-masing, yaitu menghasilkan fanwork. Nah, loh, apa pula itu?

Berikut 10 istilah populer dalam dunia fandom untuk bisa memahami apa yang para penggemar ini bicarakan.

  • Fanwork

Fanwork adalah istilah yang digunakan untuk menyebut karya yang dihasilkan penggemar atau fans sebagai penghormatan terhadap apa yang digemarinya. Beberapa bentuk fanwork yang paling umum adalah fan art (umumnya berbentuk karya visual), fan vid (audiovisual), dan fanfiction (tulisan).

  • Fanfiction

Fanfiction, atau fanfic, adalah salah satu bentuk fanwork yang paling populer. Fanfic adalah adaptasi dari fiksi yang sudah ada atau narasi fiksi dari suatu sumber, bisa orang atau karya. Di Amerika Serikat, fanfic dinilai sebagai karya transformatif dan legal menurut hukum hak cipta. Salah satu yang paling terkenal adalah Fifty Shades of Grey, yang merupakan fanfic dari serial Twilight.

Di Indonesia, belum ada aturan yang mengatur legalitas atau mengakui fanfic sebagai salah satu media karya di Indonesia. Namun, fanfic dari laman Wattpad yang sudah dicetak dalam bentuk buku juga mudah ditemukan di salah satu toko buku terbesar di Indonesia. Legalitasnya? Hanya toko buku terkait dan Wattpad yang tahu.

  • Canon

Sederhananya, canon merujuk kepada materi sumber. Kata canon sendiri bisa digunakan sebagai nomina atau adjektiva. Contoh, “Di canon, sih, Dilan anak SMA” yang artinya, di dalam materi sumber, karakter Dilan dalam film berjudul sama yang populer adalah seorang anak SMA. Contoh penggunaan sebagai adjektiva adalah, “Ih, kelakuannya dia di fanfic ini canon banget”, yang artinya perilaku si karakter yang dirujuk sangat sesuai dengan sikapnya di materi sumber.

  • Fanon

Fanon adalah hal-hal yang direka oleh fans untuk melengkapi canon yang ada, atau kurang lebih seperti teori penggemar. Acap kali, fanon menjadi sangat populer dan menjadi gagasan yang diterima oleh penghuni fandom-nya sendiri. Bahkan, pada beberapa kasus, sebuah fanon bisa saja sampai ke telinga pembuat materi sumbernya yang kemudian memasukkan fanon tersebut ke dalam canon materinya. Salah satu contoh adalah fanon serial Sherlock di stasiun BBC yang kerap membandingkan Watson dengan landak. Hal ini kemudian ditampilkan di musim ketiga pada adegan di mana aktor Martin Freeman bergulung di tumpukan jerami.

Bentuk lainnya juga bisa datang dari pengakuan pembuat materi sumber seperti penulis/produser Bryan Fuller yang menulis serial Hannibal. Ia menyebutkan bahwa hubungan karakter Hannibal Lecter dan Will Graham alias HanniGram adalah canon melalui cuitannya di Twitter. Biasanya penggemar akan terbagi di antara yang senang dengan pernyataan itu atau tidak puas karena tidak ada pembuktian gamblang yang dimasukkan ke dalam materi sumber.

Baca juga: Cerita Cinta Posesif di Wattpad: Berbahaya atau Biasa?

  • Headcanon

Istilah headcanon adalah bermakna sama dengan fanon, yang membedakan adalah popularitasnya. Gagasan ini bisa hanya dianut oleh sekelompok orang di dalam fandom atau malah hanya oleh satu penggemar saja.

  • Ship/Shipping/Shipper

Shipping atau nge-ship berarti mendukung dua atau lebih karakter atau orang di dunia nyata untuk berhubungan secara romantis. Dari semua aktivitas fans di dalam suatu fandom, nge-ship adalah salah satu yang paling populer. Istilah ini berasal dari kata relationship atau hubungan, dan pertama kali digunakan di fandom X-Files pada tahun 90an, sebagai respons atau harapan penggemar agar karakter utama Mulder dan Scully berhubungan. Ketika kamu nge-ship beberapa karakter, mereka pun jadi sebuah ship dan kamu menjadi seorang shipper.

  • OTP/OT3/OT4/dll.

Istilah ini adalah singkatan dari One True Pairing, yaitu ship yang benar-benar didukung oleh seorang penggemar melebihi ship lain. Misal, kamu nge-ship Superman/Batman (DC Comics), Charles Xavier/Erik Lehnsherr (Marvel), dan Piper Chapman/Alex Vause (Orange is the New Black), OTP kamu adalah yang paling kamu suka di antara ketiga ship tersebut. OT3, OT4, dan seterusnya juga bermakna sama, tapi karakter atau orang yang terlibat di dalam ship-nya melebihi dua orang dan membentuk hubungan polyamory.

  • Slash/femslash/het

Ini adalah cara klasifikasi ship berdasarkan jenis hubungan yang terjadi di dalamnya. Slash merujuk kepada hubungan sesama jenis antar laki-laki, femslash merujuk kepada hubungan sesama jenis antar perempuan, dan het merujuk kepada hubungan heteroseksual.

  • Genre Fanfiction

Tiap fanfic biasanya punya satu genre besar yang jadi tema dasar fanfic itu sendiri. Beberapa di antaranya adalah:

      • Canon Universe: Fanfic yang dibangun menggunakan jagat canon yang ada.
      • AU atau Alternate Universe: Singkatnya adalah fanfic yang dibangun di jagat alternatif dari canon yang ada. Salah satu AU yang populer adalah coffee shop Misalnya, secara canon, Sancaka dari film Gundala adalah pahlawan super yang sehari-hari bekerja sebagai satpam. Tapi dalam coffee shop AU, Sancaka bisa ditulis sebagai barista yang memperjuangkan hak petani kopi lokal.
      • Crossover: Ini adalah jenis fanfic yang melibatkan dua atau lebih materi sumber, misalnya Rangga/Dilan yang menggabungkan materi sumber Ada Apa dengan Cinta? dan Dilan.
  • RPF

Istilah ini adalah singkatan dari Real Person Fiction, yaitu shipping terhadap orang-orang dari dunia nyata. Ini adalah jenis shipping dan fanfic yang cukup kontroversial dan problematik. Pasalnya, hal ini melibatnya orang nyata dan berperan pula dalam mengasumsikan preferensi seksual orang-orang yang terlibat. Sebagian penggemar RPF berpendapat RPF enggak apa-apa selama fans tidak menunjukkan karya mereka kepada yang digemari, sementara pihak yang kontra berpendapat RPF dalam level apa pun mencederai pihak-pihak yang digemari. Di Indonesia saja bisa ditemukan berbagai fanfic RPF yang dicetak dan dikomersialkan di toko buku, tentu tanpa sepengetahuan orang-orang yang ditulis di dalamnya.



#waveforequality


Avatar
About Author

Nikita Devi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *