Culture

Mengenal Lebih Jauh Soal ‘CSAT’ atau ‘Suneung’: SBMPTN-nya Orang Korea Selatan

Bagi orang Korea Selatan, CSAT atau Suneung menjadi ujian paling penting dalam seumur hidup mereka.

Avatar
  • November 22, 2023
  • 4 min read
  • 2610 Views
Mengenal Lebih Jauh Soal ‘CSAT’ atau ‘Suneung’: SBMPTN-nya Orang Korea Selatan

Ada pemandangan menarik saat berlangsungnya CSAT atau disebut ‘Suneung’ di Korea Selatan pada 16 November 2023 lalu. Dilansir dari Korea JoongAng Daily, tahun ini ada seorang nenek berusia 82 tahun bernama Kim Jeong-ja, yang jadi peserta tes paling tua sepanjang sejarah CSAT. Sehari-harinya ia bersekolah di Ilseong Girl’s High School Mapo-gu, Seoul, Korea Selatan.

Sekolah menengah Ilseong Girl’s ini merupakan sekolah untuk segala usia dengan durasi dua tahun. Mereka memiliki kualifikasi akademik yang diakui untuk usia 40-an hingga 80-an—bagi mereka yang tak bisa menyelesaikan studi tepat waktu, karena keadaan tak terduga.

 

 

Jeong-ja telah mempersiapkan untuk tes CSAT agar bisa masuk ke perguruan tinggi. Para nenek yang juga menjadi murid dari sekolah ini menyemangatinya dan peserta lain dengan membuat kue beras.

Selain itu, banyak idol hingga artis yang memberikan dukungan kepada para murid agar sukses mengerjakan tes tersebut. Hal ini sudah menjadi tradisi di antara para idol dan artis. Di antaranya yang memberi semangat ada IU, Jisoo Blackpink, aktor Ahn Hyo-seop hingga pewarta acara Yoo Jae-suk.

Bagi kamu yang belum tahu, bisa dibilang CSAT atau College Scholastic Ability Test sendiri sama halnya dengan SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri) yang diadakan di Indonesia. Para murid sama-sama berjuang untuk meraih skor yang baik agar bisa masuk perguruan tinggi. Tapi, karena faktor budaya yang berbeda, berikut adalah beberapa hal unik yang menyertai CSAT di Korea Selatan.

Baca juga: Mempertanyakan Inklusi Penyandang Disabilitas di Perguruan Tinggi Indonesia

Dilaksanakan Setiap Kamis di Bulan November

Di Indonesia sendiri SBMPTN akan diadakan setelah ujian nasional anak-anak SMA. Biasanya sekitar beberapa bulan setelah itu. Untuk masuk perguruan tinggi negeri terdapat dua pilihan, yaitu SBMPTN dan SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri). Karena tahun ajaran baru untuk masuk sekolah dan universitas akan dimulai di pertengahan tahun.

SNMPTN akan menyeleksi berdasarkan nilai rapor siswa di SMA. Jika nilai tersebut memenuhi syarat universitas yang dituju, maka siswa tak perlu tes lagi. Sedangkan SBMPTN yang memerlukan tes di dalamnya agar lolos.

CSAT sendiri dilaksanakan sekitar menuju akhir tahun. Di Korea Selatan sendiri tahun ajaran baru akan dimulai pada awal tahun yang berbeda dengan sistem di Indonesia. Biasanya diadakan setiap bulan bulan November, namun tanggal bisa berubah-ubah.

Suneung sendiri sejak tahun 2006 selalu diselenggarakan setiap hari Kamis, dilansir dari The Korea Herald. Tujuannya agar bisa mengamankan proses distribusi ujian, mengingat ujian ini sangat penting bagi warga Korea Selatan sepanjang hidup mereka.

Baca juga: Perguruan Tinggi Didesak Punya Aturan Soal Kekerasan Seksual

Korean Institute of Curriculum and Evaluation (KICE)—penyelenggara resmi CSAT, enggak menggunakan Jumat sebagai hari tes, karena akan kesulitan dalam mengumpulkan lembar jawaban setelah ujian dan membawanya kembali ke pusat evaluasi untuk dinilai. Alasannya lalu lintas sering kali buruk pada hari Jumat sore di Korea Selatan.

Akhirnya Kamis dipilih sebagai hari ujian yang ideal pada tahun 2006 untuk memastikan bahwa lembar ujian dikirimkan dengan aman tepat waktu di lokasi ujian, menurut KICE. Selain itu jadwal ujian dibuat melalui konsultasi antara Kementerian Pendidikan dan masing-masing dinas pendidikan untuk menentukan hari terbaik bagi siswa untuk mengikuti ujian.

KICE menjelaskan bahwa siswa juga mempunyai kesempatan untuk mengikuti latihan review di sekolah bersama teman dan guru pada hari berikutnya. Ia menambahkan bahwa guru wali kelas juga dapat segera membantu memberi saran kepada siswanya tentang peluang masuk perguruan tinggi dengan memeriksa jawaban dan menilai bersama.

Suneung sendiri terdiri dari enam bagian: bahasa nasional (Korea), matematika, bahasa Inggris, sejarah Korea, mata pelajaran bawahan atau subordinate subjects (ilmu sosial, sains, dan pendidikan kejuruan), dan bahasa asing kedua/karakter Cina dan klasik. Semua bagian bersifat opsional kecuali sejarah Korea, tetapi sebagian besar kandidat mengambil semua bagian kecuali bahasa asing kedua/Cina Klasik.

Baca juga: Dear Perempuan, Pendidikan Tinggimu untuk Kamu Sendiri

Pengawalan Ketat di CSAT Korea Selatan

Salah satu akun Twitter @tang__kira membagikan sebuah tweet tentang CSAT. Pada pagi 16 November, 171 polisi mengantar dan mengawal para peserta ke tempat ujian CSAT atau Suneung. 23 polisi juga membantu mengambil perlengkapan anak sekolah yang ketinggalan di rumah (pensil, kartu ujian dan lainnya). Seluruh mobil polisi juga bisa digunakan sebagai taksi untuk mengantar peserta agar enggak telat menghadiri ujian.

Lalu, lebih dari 11 ribu petugas polisi dikerahkan dan ribuan peralatan termasuk mobil patroli dan sepeda motor untuk mengamankan jalan-jalan di sekitar tempat tes di seluruh Korea Selatan. Hal ini bertujuan agar lalu lintas bisa lancar.

Tak hanya itu selama ujian mendengarkan bahasa Inggris (listening), semua kendaraan bermotor tak boleh melintas di sekitar tempat tes. Sebelumnya pihak kepolisian akan melakukan rekayasa lalu lintas untuk menertibkan situasi tersebut.

Hal ini pun menjadi salah satu yang menarik dari CSAT Korea Selatan. Semua pihak berbondong-bondong membantu peserta tes agar bisa mengerjakan dengan tenang tanpa gangguan apa pun.

Bahkan menurut salah satu mahasiswa Korea Selatan yang diwawancarai channel YouTube Asian Boss, saat suneung berlangsung pembangunan apartemen akan dihentikan sementara di hari itu. Pesawat-pesawat yang seharusnya melintas di atas lokasi tes terpaksa harus mengubah rute mereka.



#waveforequality


Avatar
About Author

Chika Ramadhea

Dulunya fobia kucing, sekarang pencinta kucing. Chika punya mimpi bisa backpacking ke Iceland.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *